Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Bekas Italia Resmi Diumumkan TNI AL Diincar Akuisisnya Sama Indonesia Tapi Bungkam Soal Harga
![]() |
| Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Bekas Italia Resmi Diumumkan TNI AL Diincar Akuisisnya Sama Indonesia Tapi Bungkam Soal Harga (Marina Militaire) |
TIMEMOMENTS.COM- TNI AL Indonesia sudah sejak lama dikabarkan berminat terhadap kapal induk bekas Italia, ITS Giuseppe Garibaldi.
Dikutip Timemoments.com dari Naval News edisi 21 Juni 2025, di tengah perhelatan Indo Defence Expo & Forum 2025 lalu, Fincantieri mengonfirmasi minat Indonesia mengakuisisi Giuseppe Garibaldi.
"Direktur Penjualan Unit Bisnis Angkatan Laut Fincantieri, Mauro Manzini, mengonfirmasi bahwa TNI AL telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Giuseppe Garibaldi .
Ia mencatat bahwa masalah ini saat ini sedang dalam pembahasan 'tingkat negara' antara kedua pemerintah dan belum ada keputusan resmi yang dibuat untuk melanjutkan pengadaan tersebut," lapor Naval News.
Saat Indonesia dikabarkan sedang mempertimbangkan pembelian kapal induk ini, Italia yang pintar baca situasi menyodori proposal ke NKRI.
Dilansir Timemoments.com dari Janes edisi 23 Juli 2025, Fincantieri Italia dilaporkan telah mengajukan proposal terperinci untuk mengubah kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi menjadi kapal serbu helikopter dan kendaraan udara tak berawak (UAV) yang dapat memenuhi persyaratan Angkatan Laut Indonesia.
"Proposal tersebut, yang meliputi empat bidang kerja utama, dituangkan dalam serangkaian presentasi selama dua hari dari tanggal 15 hingga 16 Juli di Jakarta, sumber yang dekat dengan masalah tersebut telah mengonfirmasi," lapor Janes.
Fincantieri tak sendirian, mantan komandan Giuseppe Garibaldi juga ikut turun gunung hadir dalam presentasi proposal perombakan kapal induk yang memikat Indonesia itu.
"Daftar kehadiran yang juga diberikan kepada Janes menunjukkan bahwa mantan komandan kapal induk, Marco Guerriero, dan mantan kepala teknisi, Nicola Tria, juga merupakan bagian dari delegasi yang dikirim oleh Fincantieri selama dua hari tersebut.
Delegasi ini termasuk tujuh perwakilan senior lainnya dari pembuat kapal termasuk Kepala Proyek Perbaikan Corrado Canepa," tulis Janes.
Lama bungkam, Indonesia akhirnya membenarkan kabar rencana akuisisi kapal induk bekas Italia tersebut.
Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 8 September 2025, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya tengah mengincar kapal induk milik Angkatan Laut Italia yakni Giussepe Garibaldi untuk diakuisisi menjadi milik Indonesia.
"Kita berusaha untuk mengakuisisi kapal induk yang dulu dimiliki oleh Angkatan Laut Italia, yaitu Garibaldi, dan nanti harapannya bisa memperkuat jajaran kita," kata Ali saat ditemui dalam kegiatan penyambutan KRI Brawijaya 320 di Tanjung Priok.
Jika upaya itu berhasil, maka kapal buatan Italia tersebut akan menjadi kapal induk pertama yang dimiliki Indonesia.
Kapal tersebut, kata Ali, akan lebih diperuntukkan untuk membantu TNI menjalankan misi kemanusiaan atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Lebih kita gunakan untuk OMSP, tapi bisa juga digunakan untuk Operasi Militer Untuk Perang," jelas Ali.
Namun demikian, Ali tidak menjelaskan sejauh mana proses akuisisi yang sedang berlangsung antara TNI AL, Kementerian Pertahanan dan pihak Italia.
Ali juga tidak menjelaskan berapa harga yang harus dibayar pemerintah untuk membawa pulang kapal induk tersebut.
Diresmikan pada tahun 1985, Giuseppe Garibaldi adalah kapal Italia pertama yang dilengkapi dek penerbangan kontinu dan mampu mengoperasikan pesawat lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (STOVL), termasuk AV-8B Harrier II.
Dikutip Timemoments.com dari Ares Difesa edisi 29 Juli 2025, Giuseppe Garibaldi dirancang untuk peperangan anti-kapal selam.
Giuseppe Garibaldi dilengkapi dengan sistem propulsi COGAG dengan empat turbin gas LM2500 yang menghasilkan daya total lebih dari 60.000 kW dan kecepatan lebih dari 30 knot.
Kapal ini dapat berlayar sejauh 7.000 mil laut dengan kecepatan 20 knot dan menampung lebih dari 800 awak, dukungan udara, dan personel komando.
Bekas kapal induk Italia ini dilengkapi Dek penerbangan sepanjang 174 meter dilengkapi jalur ski-jump empat derajat, sementara hanggar internalnya dapat menampung hingga 12 pesawat.
Peralatan elektronik di dalamnya meliputi radar jarak jauh, sistem ECM, SATCOM, dan datalink (Link 11, 14, dan 16).
Persenjataannya meliputi peluncur rudal Aspide, CIWS DARDO 40 mm, dan torpedo 324 mm.
Dengan panjang lebih dari 180 meter dan bobot benaman penuh 14.150 ton, kapal ini dapat menampung hingga 18 pesawat.
Selama lebih dari tiga puluh tahun beroperasi, kapal ini telah berpartisipasi dalam misi NATO, operasi kontraterorisme, dan misi Uni Eropa, menandai tonggak sejarah dalam perkembangan angkatan laut Italia.
Sejak 1 Oktober 2024 kapal induk Giuseppe Garibaldi ditempatkan sebagai cadangan di jajaran armada Italia.
Setelahnya, kapal induk ini digantikan oleh LHD Trieste.
***
.jpg)
Posting Komentar untuk "Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Bekas Italia Resmi Diumumkan TNI AL Diincar Akuisisnya Sama Indonesia Tapi Bungkam Soal Harga"