Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Disebut Akan Dirombak Indonesia Hingga Kemampuannya Mirip Kapal Induk Ratu Elizabeth

TIMEMOMENTS.COM - Kapal Induk Giuseppe Garibaldi memang telah menjadi incaran Indonesia.

Bahkan beberapa media internasional menyebut Indonesia sedang melakukan pembicaraan dengan Italia terkait pembelian tersebut.

Sementara itu, pada Juni 2025 lalu dalam pameran Indo Defense 2025, perusahaan Indonesia Republikorp memamerkan sebuah kapal induk ringan bernama Giuseppe Garibaldi.

Dengan bobot benaman penuh 13.500 ton, kapal ini sekilas tampak tidak ada hubungannya dengan Garibaldi milik Italia.

Namun, mengingat kebutuhan Indonesia, kapal induk ringan ini tentu sejalan dengan arah pengembangan angkatan lautnya.

Hal ini terutama berlaku mengingat Indonesia, dengan PDB global yang melebihi 1,4 triliun dollar AS dan mencakup puluhan ribu pulau, telah menjadi kebutuhan angkatan laut yang krusial.

Menurut laporan media Chian Sohu, pada 28 Juni 2025, Angkatan Laut Indonesia saat ini tengah mengincar kapal induk ringan serupa dengan ITS Giuseppe Garibaldi.

Pasalnya, kapal induk jenis ini tidak hanya menawarkan biaya pembelian, operasi, dan perawatan yang lebih rendah, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan spesifik Indonesia.

Desain yang diusulkan bersama oleh REPUBLIKORP Indonesia dan PT Palindo Marine Shipyards ini membutuhkan panjang 180,2 meter, lebar 32,4 meter, dan draft 6,7 meter.

Kapal induk ini memiliki bobot standar 11.000 ton dan bobot muatan penuh 13.850 ton, dengan awak 808 orang.

Dari segi ukuran, kapal induk ini sangat mirip dengan Garibaldi Italia.

Dek penerbangan dirancang serupa dengan kapal induk tradisional, membentang di sepanjang kapal induk.

Dek ini memiliki ski-jump selebar setengahnya, serupa dengan kapal induk kelas Ratu Elizabeth, dengan dek yang sedikit miring di sisi kiri dan overhang yang lebih kecil.

Area dek miring ini menyediakan ruang untuk ketapel elektromagnetik jarak pendek.

Perlengkapan pesawat kapal induk meliputi helikopter, pesawat tempur lepas landas dan mendarat vertikal F-35B, drone TB-34, dan drone AKINCI MALE (meskipun yang terakhir tidak tersedia dalam versi berbasis kapal induk).

Pulau-pulau kapal memiliki desain pulau ganda.

Pulau depan dilengkapi dengan tiga radar array bertahap besar dan beberapa radar yang lebih kecil, sementara pulau belakang menampung corong dan tiga radar array bertahap besar.

Selain itu, di bagian sistem persenjataan di kapal ditata dengan cermat.

Sistem persenjataan jarak dekat terletak di bagian depan dan belakang kapal induk yang melebar.

Sistem ini mencakup meriam cepat laras tunggal yang serupa dengan meriam antipesawat Millennium 35mm dan sistem rudal jarak dekat yang dipasang di belakang.

Selain itu, sisi kanan lompat ski dapat menampung sistem persenjataan jarak dekat yang dipasang tinggi, serupa dengan yang digunakan pada kapal Turki Anadolu.

Ruang juga disediakan untuk dua sistem peluncur vertikal 48 sel di area parkir super dan dek belakang.

***