Komando Leishen, Pasukan Khusus PLAAF China yang Akan Berlatih dengan Korpasgat di Sharp Knife 2025

Latihan bersama Sharp Knife pasukan khusus Leishen PLAAF dan Indonesia


TIMEMOMENTS.COM - Setelah gelaran Super Garuda Shield 2025, Indonesia akan mengadakan latihan militer dengan AU China alias PLAAF.

Latihan ini bertajuk Sharp Knife.

Beberapa tahun kebelakang sebetulnya Indonesia dan China pernah menggelar Sharp Knife beberapa kali.

Misalnya Sharp Knife 2013 yang bertempat di Lanud TNI AU Margahayu, Jawa Barat.

Baca Juga : Pengamat Pertahanan Rusia Bocorkan Indonesia Kembangkan Kompleks Industri Militer Manufaktur Kapal Perang dengan China

Satuan anti-teror Bravo-90 TNI AU saat itu diterjunkan.

Memang latihan ini lebih menitikberatkan penanggulangan teror, berbeda dengan Garuda Shield yang lebih mengedepankan taktik bertempur di medan perang besar.

Pernah juga Sharp Knife 2012 digelar di Jinan, Shandong, China.

Untuk gelaran Sharp Knife 2025 ini, PLAAF akan mengirim prajurit dari Airborne Corps Special Operations Brigade berjuluk Leishen.

Leishen sendiri dalam bahasa Inggrisnya Thunder Gods (Dewa Petir).

Dibentuk pada 2011, Leishen menjadi unit Parako, pasukan Lintas Udara elite di lingkungan PLAAF.

"Unit Leishen, sebagai penerjun payung elit, telah menjadi tempat uji coba inovasi di korps udara," lapor National Interest pada 13 November 2020.

Meski baru dibentuk pada 2011, PLAAF nampaknya menggarap dengan serius kualifikasi Leishen.

Misalnya unit tersebut dikirim ke Venezuela guna mempelajari perang hutan.

"Mereka berlatih melompat dari berbagai pesawat dan menggunakan berbagai konfigurasi serta manuver parasut.

Anggota Leishen telah mengikuti Sekolah Pemburu Venezuela untuk mempelajari peperangan di hutan dan berpartisipasi dalam beberapa kompetisi pasukan khusus internasional," jelasnya.

Yang menjadikan Leishen lebih mobile dalam pergerakan ialah penggunaan pesawat angkut berat Y-20.

Layaknya PPRC TNI, Leishen bertugas dikirim ke medan konflik dengan cakupan lintas negara dan benua dalam waktu singkat.

Sehingga bisa dibilang jika ada konflik yang menyeret China hingga ke luar negeri, unit ini akan dikerahkan sebagai pasukan pemukul di daratan musuh.

Komando Leishen PLAAF

"Keunggulan pasukan khusus terletak pada transportasi mereka, dan China sedang mengembangkan kemampuan untuk mengangkut pasukan khusus ke tempat yang membutuhkan.

Secara tradisional kekurangan pesawat angkut yang dibutuhkan untuk melakukan operasi udara besar.

Dengan pesawat angkut angkat berat Y-20 yang mulai diproduksi massal dan peningkatan ke pesawat yang lebih kecil yang diluncurkan, situasi tersebut mulai berubah.

Meskipun masih dalam tahap awal, unit pasukan khusus PLAAF seperti pasukan komando Leishen telah meletakkan fondasi penting untuk membangun kemampuan pencegah strategis dan proyeksi kekuatan yang kuat," jelas National Interest.

Sementara itu Indonesia akan mengerahkan Korpasgat.

"Korps Pasukan Gerak Cepat TNI Angkatan Udara dan Pasukan Khusus Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) menggelar Exercise Planning Conference (EPC) sebagai persiapan pelaksanaan latihan bersama Sharp Knife Joint Exercise TA 2025," lapor akun FB Korpasgat baru-baru ini.*

Posting Komentar untuk "Komando Leishen, Pasukan Khusus PLAAF China yang Akan Berlatih dengan Korpasgat di Sharp Knife 2025"