PLAAF China Bersiap Kirim Ratusan Pasukan Khusus & Kru Pesawat ke Indonesia Demi Sharp Knife Pertama Pasca Sengketa Natuna
![]() |
(Ilustrasi) PLAAF China Bersiap Kirim Ratusan Pasukan Khusus & Kru Pesawat ke Indonesia Demi Sharp Knife Pertama Pasca Sengketa Natuna (81.cn) |
TIMEMOMENTS.COM- Indonesia dan China sebenarnya sudah menjalin hubungan bilateral sejak lama bahkan keduanya pernah memiliki ajang latihan bersama berjuluk Sharp Knife.
Dikutip Timemoments.com dari The Diplomat edisi 26 Agustus 2024, dari tahun 2011 hingga 2014, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) menyelenggarakan latihan kontraterorisme tahunan "Sharp Knife".
Meski diselenggarakan bersama TNI AD, namun latihan Sharp Knife terbilang berskala lebih kecil dibandingkan dengan latihan Garuda Shield Indonesia dan Amerika Serikat.
Hal ini lantaran Sharp Knife, sebagian terkendala karena bahasa dan perbedaan operasional.
Namun, tantangan terbesarnya adalah sengketa Laut Natuna Utara, di mana "sepuluh garis putus-putus" (sebelumnya "sembilan garis putus-putus") yang samar-samar menunjukkan klaim maritim Tiongkok, berpotongan dengan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
Latihan Sharp Knife ditangguhkan pada tahun 2015 setelah tindakan Indonesia terhadap kapal penangkap ikan ilegal Tiongkok dan ketegangan diplomatik yang terjadi setelahnya.
Sejak saat itu, tidak ada latihan militer bilateral yang dilakukan antara PLA dan TNI AD.
Tapi semua berubah pada April 2024, setelah Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, untuk membahas pertukaran militer dan dimulainya kembali latihan gabungan antara kedua negara.
Minat baru ini didorong oleh meningkatnya persaingan Tiongkok-AS dan kekhawatiran bahwa peningkatan aktivitas militer AS di kawasan tersebut dapat menyeret Indonesia ke dalam konflik.
Latihan militer bilateral, yang merupakan komponen penting kerja sama pertahanan antarnegara, dihentikan pada tahun 2015 akibat sengketa di Laut Natuna Utara.
Namun, pada 13 Agustus 2024, dalam dialog bersama Tiongkok-Indonesia di bidang luar negeri dan pertahanan, para pejabat senior kedua negara sepakat untuk melanjutkan latihan militer bersama, sehingga merevitalisasi kolaborasi pertahanan mereka.
Saat ini, Indonesia dan China tengah bersiap untuk menyelenggarakan latihan bersama (Latma) Sharp Knife tahun 2025.
Namun, dikutip Timemoments.com dari rilis resmi Korpasgat lewat unggahan akun Facebook miliknya pada 4 September 2025, Sharp Knife 2025 nantinya tak diikuti TNI AD, melainkan TNI AU melalui unsur pasukan khusus Korpasgat.
"Korps Pasukan Gerak Cepat TNI Angkatan Udara dan Pasukan Khusus Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) menggelar Exercise Planning Conference (EPC) sebagai persiapan pelaksanaan latihan bersama Sharp Knife Joint Exercise TA 2025.
Pertemuan ini berlangsung di Mako Korpasgat Lanud Sulaiman Bandung pada tanggal 2 September sampai dengan tanggal 4 September 2025 yang dihadiri oleh perwakilan perwira dari kedua negara," terang Korpasgat dalam unggahannya.
![]() |
PLAAF China Bersiap Kirim Ratusan Pasukan Khusus & Kru Pesawat ke Indonesia Demi Sharp Knife Pertama Pasca Sengketa Natuna (Korpasgat) |
Danyonko 463 Korpasgat Letkol Pas Jemy Pria Utama, yang memimpin delegasi Indonesia, menyatakan bahwa latihan bersama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama pertahanan yang telah terjalin antara kedua negara.
"Sharp Knife TA 2025 akan fokus pada peningkatan kemampuan operasi khusus udara, termasuk infiltrasi, ekfiltrasi, dan penyelamatan tempur," ujarnya dalam konferensi pers di Mako Korpasgat, Bandung.
![]() |
PLAAF China Bersiap Kirim Ratusan Pasukan Khusus & Kru Pesawat ke Indonesia Demi Sharp Knife Pertama Pasca Sengketa Natuna (Korpasgat) |
Delegasi China yang dipimpin oleh Senior Colonel Liu Jun dari PLAAF Special Operations Command menekankan pentingnya latihan ini dalam konteks keamanan regional.
Kedua pihak sepakat bahwa latihan akan mencakup skenario penanggulangan terorisme, evakuasi warga negara dalam situasi darurat, dan operasi pencarian dan penyelamatan.
Sharp Knife Joint Exercise TA 2025 rencananya akan dilaksanakan pada bulan November 2025 di wilayah latihan Korpasgat TNI AU di Bandung, Jawa Barat.
![]() |
PLAAF China Bersiap Kirim Ratusan Pasukan Khusus & Kru Pesawat ke Indonesia Demi Sharp Knife Pertama Pasca Sengketa Natuna (Korpasgat) |
Latihan ini akan melibatkan sekitar 200 personel dari kedua negara, termasuk pasukan khusus, kru pesawat, dan tim pendukung.
Latihan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas dan saling pengertian antara pasukan khusus kedua negara, sekaligus berkontribusi pada stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara.
***
Posting Komentar untuk "PLAAF China Bersiap Kirim Ratusan Pasukan Khusus & Kru Pesawat ke Indonesia Demi Sharp Knife Pertama Pasca Sengketa Natuna"