KRI Kapak 625 TNI AL KCR Kelima Bikinan PT PAL Indonesia Gembleng Kesiapan Tempur Prajuritnya Saat Terlibat Operasi Alur Trisena
![]() |
KRI Kapak 625 TNI AL KCR Kelima Bikinan PT PAL Indonesia Terlibat Operasi Alur Trisena Tapi Masih Gembleng Kesiapan Tempur Prajuritnya (Koarmada III) |
TIMEMOMENTS.COM- Kapal cepat rudal (KCR) kelima buatan PT PAL Indonesia, KRI Kapak 625 merupakan armada TNI AL Indonesia yang diresmikan pada tahun 2023 lalu.
Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi PT PAL pada 17 Mei 2023, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali secara resmi melakukan Shipnaming Kapal Cepat Rudal (KCR) 60m ke-5 dan ke-6 PT PAL Indonesia menjadi KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 di Dermaga Semenanjung Barat, Divisi Rekayasa Umum.
KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 merupakan state of the art PT PAL Indonesia.
Keseluruhan rancang bangun kapal perang serta integrasi senjata dilakukan dalam satu kontrak.
Ini merupakan salah satu nilai tambah bagi PAL sekaligus menjadi bukti akan kemampuan kapabilitas produksi, yang didukung dengan kemampuan penguasaan teknologi bagi SDM PAL khususnya dalam mendukung network centric warfare.
KCR 60m KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 telah terdaftar hak kekayaan intelektualnya oleh PT PAL Indonesia.
"KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 merupakan proyek KCR 60 meter pertama yang efektif dalam satu kontrak termasuk didalamnya pembangunan platform kapal, instalasi, dan integrasi senjata utama," terang Kaharuddin Djenod, CEO PT PAL Indonesia.
Kaharuddin Djenod, Direktur Utama PT PAL, mengatakan bahwa kontrak KCR-60M gelombang terbaru ini berbeda dari sebelumnya karena sejak awal sudah mencakup pemasangan dan integrasi sistem persenjataan kedua kapal.
Beberapa bulan sebelum upacara peresmian, KRI Kapak dan KRI Panah telah menjalani uji coba serah terima pelabuhan, serah terima laut, uji tembak langsung, serta inspeksi komodor.
Dikutip Timemoments.com dari Naval News edisi 18 Mei 2025, baik KRI Kapak 625 maupun KRI Panah 626, kedua kapal ini dipersenjatai dengan meriam Bofors 57mm Mk3 dari BAE Systems, 2 meriam 20mm, radar, ESM, dan Sistem Peluncuran Umpan Terma C-Guard.
Dalam upacara tersebut, KRI Kapak dilengkapi dengan peluncur rudal permukaan-ke-permukaan (SSM) 4x (yang kemungkinan akan dilengkapi dengan Exocet MM40).
Sistem manajemen tempur (CMS) mereka juga dipasok oleh Terma.
Dengan persenjataan dan sensor ini, kapal-kapal tersebut diklaim dapat melakukan peperangan anti-permukaan, peperangan anti-udara, peperangan elektronik, dan dukungan tembakan angkatan laut.
Selain itu, kapal kecil dapat diturunkan atau ditarik kembali menggunakan salah satu dari dua derek teleskopik yang terpasang di buritannya.
KCR-60M ditenagai oleh dua mesin diesel 3.900 KW (5.230 bhp).
Meskipun awalnya ditargetkan memiliki kecepatan maksimum 28 knot, kedua kapal tersebut mampu mencapai kecepatan 30 knot selama uji penerimaan laut yang dilakukan pada Desember 2022 dan Januari 2023.
Setelah masuk ke dalam jajaran armada TNI AL, KRI Kapak 625 dan KRI Panah 626 bertugas menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia timur, tepatnya di Koarmada III.
![]() |
KRI Kapak 625 TNI AL KCR Kelima Bikinan PT PAL Indonesia Terlibat Operasi Alur Trisena Tapi Masih Gembleng Kesiapan Tempur Prajuritnya (Koarmada III) |
Dikutip Timemoments.com dari rilis Koarmada III pada 27 September 2025, KRI Kapak-625 dengan Komandan Letkol Laut (P) Nugroho A.W, M.Tr.Opsla, yang tengah tergabung dalam Operasi Alur Trisena-25 Periode III, melaksanakan serangkaian latihan di daerah operasi.
Latihan tersebut meliputi Peran Tempur, Visit Board Search and Seizure (VBSS), serta Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran/Kerusakan Kapal (PEK).
Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela operasi sebagai upaya meningkatkan profesionalisme prajurit dan menjaga kesiapan tempur unsur di medan penugasan.
![]() |
KRI Kapak 625 TNI AL KCR Kelima Bikinan PT PAL Indonesia Terlibat Operasi Alur Trisena Tapi Masih Gembleng Kesiapan Tempur Prajuritnya (Koarmada III) |
Hal ini sejalan dengan penekanan Danguskamla Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., bahwa setiap unsur BKO Guskamla Koarmada III harus selalu siap dan mampu menghadapi dinamika operasi di laut.
Latihan rutin yang dilaksanakan KRI Kapak-625 ini merupakan bagian dari implementasi pembinaan kemampuan prajurit sekaligus komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia.
***
Posting Komentar untuk "KRI Kapak 625 TNI AL KCR Kelima Bikinan PT PAL Indonesia Gembleng Kesiapan Tempur Prajuritnya Saat Terlibat Operasi Alur Trisena"