Temui Embraer Brazil, PTDI Jadi Mitra Lokal Pengada Suku Cadang Pesawat Tempur Taktis Super Tucano TNI AU Indonesia
![]() |
Temui Embraer Brazil, PTDI Jadi Mitra Lokal Pengadaan Suku Cadang Pesawat Tempur Taktis Super Tucano TNI AU Indonesia (Dispenau) |
TIMEMOMENTS.COM- PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berhasil menjadi mitra Embraer, perusahaan dirgantara asal Brazil untuk Spares Acquisition Center untuk memenuhi kebutuhan komponen Super Tucano TNI AU.
Pada bulan Januari 2025 lalu PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Embraer telah menyepakati Framework Agreement (FA) sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapan operasional armada Super Tucano TNI AU.
Framework Agreement (FA) antara PTDI dan Embraer ini ditandatangani oleh Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal dan Director Customer Support & Services Embraer, Marcio Rodolfo Moreira, disaksikan oleh Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Baranahan Kementerian Pertahanan RI, Marsma TNI Yusran Lubis dan Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat.
Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi PTDI pada 13 Maret 2025, Embraer dan PTDI juga akan membahas dan menjajaki pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan lokal dalam perawatan pesawat, perbaikan dan overhaul komponen, serta modifikasi pesawqat Super Tucano.
Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian industri pertahanan Indonesia.
“Dalam menghadapi ancaman asimetris dan kebutuhan akan pesawat yang mampu menjalankan berbagai operasi tempur, kesiapan operasional Super Tucano menjadi krusial.
Melalui kerja sama ini, PTDI dan Embraer berkomitmen untuk memastikan armada Super Tucano TNI AU selalu dalam kondisi siap, sehingga mampu mendukung berbagai misi pertahanan negara secara efektif,” terangnya.
FA ini menandai babak baru dalam penguatan industri pertahanan nasional, serta memperkuat posisi PTDI sebagai mitra strategis TNI dalam mendukung kesiapan alutsistanya.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas industri dalam negeri, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem pertahanan Indonesia.
Angkatan Udara Indonesia mengoperasikan armada A-29 Super Tucano dan terdapat armada jet bisnis Embraer yang cukup besar di negara ini.
PT Wira Jasa Angkasa (WJA) merupakan pusat layanan resmi Embraer Executive Jets di Indonesia.
Tak cuma pesawat tempur, sebelumnya pada November 2024, PTDI dan Embraer juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperluas kolaborasi di bidang penerbangan komersial.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani pada Forum CEO Indonesia-Brasil yang dipimpin oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto, di sela-sela KTT G20 di Brasil, di hadapan beberapa tokoh Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Hashim Djojohadikusumo, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Anindya Bakrie.
Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi Embraer pada 17 November 2024, Embraer dan PTDI akan melakukan studi bersama untuk mengevaluasi peluang kemitraan dalam penerbangan komersial, di berbagai bidang seperti teknik dan penyediaan aerostruktur.
Kerangka kerja kolaborasi ini akan dipandu oleh standar komersial dan teknis yang ketat, memastikan keselarasan dengan praktik terbaik industri dan tujuan bisnis.
Kedua perusahaan berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang yang menciptakan nilai bersama dengan tetap mempertahankan standar kualitas dan kinerja tertinggi dalam manufaktur kedirgantaraan.
Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam memajukan kolaborasi kedirgantaraan antara Brasil dan Indonesia, dengan mendorong inovasi teknologi dan kemitraan industri di seluruh negara berkembang.
“Sebagai produsen kedirgantaraan terkemuka di Indonesia, PTDI memiliki ambisi yang kuat untuk Indonesia,” ujar Gita Amperiawan, Presiden Direktur PT Dirgantara Indonesia.
“Kami berharap dapat mengembangkan kolaborasi ini dan memanfaatkan keahlian serta pengetahuan Embraer selama 55 tahun, yang akan meningkatkan kapabilitas kami, khususnya di sektor penerbangan komersial,” lanjutnya.
“Kami sangat antusias dengan hubungan yang semakin erat antara Embraer dan PTDI di Indonesia,” ujar Rodrigo Silva e Souza, Wakil Presiden Pemasaran Embraer Commercial Aviation.
“Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan kami melihat area-area di mana kedua belah pihak dapat memanfaatkan kekuatan keahliannya, meningkatkan kapabilitas kedirgantaraan Indonesia, dan memperluas konektivitas udaranya,” ujarnya.
Kini, dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 26 September 2025, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan dalam Misi Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) pada 22—23 September 2025 di Sao Paulo, Brasil, perwakilan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah bertemu dengan mitra Brasil Embraer untuk membahas pemeliharaan pesawat TNI AU sebagai tindak lanjut nota kesepahaman yang diteken di Rio de Janeiro pada 17 November 2024.
"Kerja sama tersebut mencakup revitalisasi pesawat Super Tucano dengan memberdayakan PT DI sebagai mitra lokal, kemudian pengadaan suku cadang, dan dukungan pemeliharaan armada pesawat yang ditargetkan terwujud pada akhir 2025.
Menurut Senior General Manager PT DI Indar Atmoko, partisipasi pihaknya dalam Misi Bisnis INA-LAC memberi kesempatan berharga untuk membuka jalan bagi kolaborasi industri dirgantara yang lebih erat antara Indonesia dan Brasil," terang Antara.
![]() |
Temui Embraer Brazil, PTDI Jadi Mitra Lokal Pengadaan Suku Cadang Pesawat Tempur Taktis Super Tucano TNI AU Indonesia (Dispenau) |
Pesawat tempur taktis TNI AU, EMB 314 Super Tucano rupanya sudah mulai dievaluasi.
Depo Pemeliharaan 30 (Depohar 30) menjadi tuan rumah kedatangan tim assessment pesawat Super Tucano EMB 314 dari Amerika Serikat dan Brasil, di Depohar 30, Malang, Selasa (25/09/2025).
Kehadiran tim tersebut disambut langsung oleh Komandan Depohar 30, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit, dalam suasana penuh kehangatan dan profesionalisme.
Dalam sambutannya, Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam pemeliharaan dan pengembangan teknologi alutsista udara.
“Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperluas cakupan kerja sama, baik dalam hal pemeliharaan, pelatihan, maupun transfer teknologi, yang tentu akan meningkatkan kemampuan operasional TNI Angkatan Udara,” tegasnya seperti dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Koharmatau 04 pada 26 September 2025.
Rangkaian kunjungan dimulai dengan peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas strategis di Depohar 30, terutama di Satuan Pemeliharaan (Sathar) 32 dan Sathar 33.
![]() |
Temui Embraer Brazil, PTDI Jadi Mitra Lokal Pengadaan Suku Cadang Pesawat Tempur Taktis Super Tucano TNI AU Indonesia (Koharmatau 04) |
Peninjauan ini bertujuan untuk melihat kesiapan sarana pemeliharaan serta kemampuan teknis yang telah dikembangkan dalam mendukung operasional pesawat Super Tucano.
Tidak hanya sekadar peninjauan, kegiatan ini juga diwarnai dengan diskusi intensif mengenai program pemeliharaan yang tengah berjalan serta rencana strategis ke depan.
Hal ini diharapkan dapat menjadi landasan penting bagi peningkatan kualitas pemeliharaan alutsista sekaligus memperkuat ketahanan udara Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, DanSathar 32 Letkol Tek Jamal Abdul Nasir, S.T., M.M., dan DanSathar 33 Letkol Tek I Wayan Ady D., S.T., M.M., turut menunjukkan berbagai fasilitas unggulan yang dimiliki masing-masing satuan.
Keduanya menjelaskan peran penting Sathar dalam menjamin kelancaran pemeliharaan serta kesiapan operasional pesawat Super Tucano di jajaran TNI AU.
Melalui kunjungan ini, diharapkan sinergi antara Depohar 30, Amerika Serikat, dan Brasil semakin kokoh, tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam membangun kepercayaan dan mempererat hubungan bilateral.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen TNI AU untuk selalu mengedepankan profesionalisme dan inovasi dalam menjaga kedaulatan udara Republik Indonesia.
***
Posting Komentar untuk "Temui Embraer Brazil, PTDI Jadi Mitra Lokal Pengada Suku Cadang Pesawat Tempur Taktis Super Tucano TNI AU Indonesia"