Ledakan Meriam 57mm Mk3 Bofors dan Artileri KRI Halasan 630 yang Getarkan Perairan Dabo Singkep Bikin PT PAL Bangga

Ledakan Meriam 57mm Mk3 Bofors dan Artileri KRI Halasan 630 yang Getarkan Perairan Dabo Singkep Bikin PT PAL Bangga (TNI AL)

TIMEMOMENTS.COM- KRI Halasan-630 merupakan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60m ketiga besutan PT PAL Indonesia.

Kapal Cepat Rudal (KCR) yang merupakan kelas KRI Halasan 630 pengembangannya berdasarkan paten desain yang telah diakui sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) PT PAL Indonesia meliputi Principal Dimension, Lines Plan, dan Ship Drawing.

Paten desain KCR tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor paten IDP000073259 pada 17 April 2012 dan berlaku hingga 25 November 2040.

Sebagai KCR ketiga, KRI Halasan 630 telah di serah-terimakan PT PAL kepada TNI AL pada tahun 2014.

Tak cuma performa kapal, para awak KRI Halasan 630 juga terus dilatih kemampuannya dalam kemampuan tempur.

Dikutip Timemoments.com dari rilis Koarmada I lewat unggahan akun Instagramnya pada 22 September 2025, KRI Halasan-630 menggelar latihan artileri di perairan Dabo Singkep, Tanjungpinang pada Sabtu, 20 September 2025.

Latihan yang dipimpin langsung Komandan KRI Halasan-630 Letkol Laut (P) Dwi Danang Suharnowo, S.H., M.Si., melibatkan seluruh prajurit sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur di laut.

Materi latihan meliputi penembakan meriam 57mm, meriam 20mm, peluncuran chaff decoy, hingga senjata ringan yang diarahkan ke sasaran killer tomatoes.

Kegiatan ini tidak hanya menguji akurasi dan kecepatan, tetapi juga memperkuat disiplin, kekompakan, dan tanggung jawab prajurit dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Ledakan Meriam 57mm Mk3 Bofors dan Artileri KRI Halasan 630 yang Getarkan Perairan Dabo Singkep Bikin PT PAL Bangga (TNI AL)

Menurut TNI AL dalam rilisnya pada 22 September 2025, gelombang laut Dabo Singkep bergemuruh ketika deru meriam KRI Halasan-630 memecah kesunyian dalam latihan artileri angkatan laut yang dipimpin langsung oleh Komandan KRI Halasan-630 Letkol Laut (P) Dwi Danang Suharnowo, S.H., M.Si., Sabtu (20/9/2025).

Dentuman meriam berkaliber 57 mm dan 20 mm yang terus menerus, semburan umpan peluru, hingga rentetan senjata ringan yang menghujani sasaran dengan tomat pembunuh, menghadirkan suasana yang menegangkan sekaligus membanggakan.

Latihan ini bukan sekadar unjuk kekuatan, melainkan uji ketepatan, kecepatan, dan kekompakan prajurit dalam menghadapi situasi tempur di laut.

Dengan semangat juang yang membara, para prajurit KRI Halasan-630 menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan, memastikan kedaulatan maritim Indonesia tetap terjaga kokoh.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengatakan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan visi profesionalisme prajurit TNI AL dalam melaksanakan operasi keamanan maritim, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional dan meningkatkan keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara.

Ledakan Meriam 57mm Mk3 Bofors dan Artileri KRI Halasan 630 yang Getarkan Perairan Dabo Singkep Bikin PT PAL Bangga (TNI AL)

PT PAL sebagai produsen KRI Halasan 630 bangga kapal cepat rudal buatannya mampu menjadi simbol kekuatan maritim Indonesia.

"Dentuman meriam KRI Halasan-630 di Laut Dabo Singkep bukan sekadar latihan, melainkan perwujudan kedaulatan maritim kita.

Kapal ini, kebanggaan buatan anak bangsa dari PT PAL, menjadi bukti nyata kemandirian industri pertahanan Indonesia.

Setiap aksinya menegaskan kembali komitmen TNI Angkatan Laut untuk selalu profesional dan siap siaga menjaga setiap jengkal perairan Nusantara.

Geser sampai akhir untuk lihat mengapa industri pertahanan dalam negeri sangat penting bagi kedaulatan bangsa!," terang PT PAL dalam unggahan akun Instagramnya pada 23 September 2025 seperti dikutip Timemoments.com.

PT PAL dalam e-flyer yang diunggahnya menjelaskan bahwa akurasi adalah kunci, buktri kehebatan sistem manajemen tempur KCR Indonesia.

"Kapal kombatan yang memiliki kemampuan menembak tepat sasaran menunjukkan tingkat presisi tinggi dari kemampuan sistem manajemen tempur (combat management system) yang diintegrasikan oleh insinyur PT PAL Indonesia untuk mendukung setiap operasi," jelas PT PAL.

Sistem senjata pada KCR KRI Halasan-630 merupakan hasil integrasi PT PAL.

Di KRI Halasan 630, PT PAL mengintasilakn meriam utama (main gun) 57mm Mk3 Bofors pada April 2022.

Ledakan Meriam 57mm Mk3 Bofors dan Artileri KRI Halasan 630 yang Getarkan Perairan Dabo Singkep Bikin PT PAL Bangga (TNI AL)

Melalui skema FFBNW, PT PAL Indonesia telah berhasil menjalankan perannya bukan hanya sebagai pembangun platform Alutsista, namun juga sukses melakukan integrasi sistem persenjataan.

***