Nagapasa Class Didesain Jadi Kapal Selam Siluman, Sonar Lawan Kesulitan Mendeteksi
TIMEMOMENTS.COM - Indonesia mempunyai tiga unit kapal selam Nagapasa class yakni KRI Nagapasa, KRI Ardadedali dan KRI Alugoro.
Kapal selam Nagapasa class mengambil desain dari DSME Improved Changbogo yang merancangnya dari U-209 TKMS Jerman.
Wajar Indonesia kala itu mengambil Improved Changbogo sebagai kapal selam tambahan karena sebelumnya sudah mengoperasikan U-209.
Akan tetapi banyak para analis pertahanan mempertanyakan kenapa tak melanjutkan pesanan ke tahap U-214 yang masih segaris 'murni' buatan TKMS Jerman daripada 'berselingkuh' dengan Improved Changbogo.
Kapal selam Nagapasa class mengambil desain dari DSME Improved Changbogo yang merancangnya dari U-209 TKMS Jerman.
Wajar Indonesia kala itu mengambil Improved Changbogo sebagai kapal selam tambahan karena sebelumnya sudah mengoperasikan U-209.
Akan tetapi banyak para analis pertahanan mempertanyakan kenapa tak melanjutkan pesanan ke tahap U-214 yang masih segaris 'murni' buatan TKMS Jerman daripada 'berselingkuh' dengan Improved Changbogo.
Baca Juga : PT PAL Kirim Juru Las Ke Naval Group Pelajari Kerumitan Pengelasan Lambung Kapal Selam Scorpene Evolved
Salah satu alasan kuat ialah DSME Korea Selatan mau memberi transfer teknologi lebih besar menyoal pembuatan kapal selam ke Indonesia.
"Kapal selam siluman yakni memiliki kemampuan siluman yang mumpuni, KRI Alugoro-405 sulit dideteksi oleh musuh, meningkatkan efektivitas patroli dan operasi tempur," jelas journal.yp3a.org dalam penelitiannya berjudul 'Analisa Penggunaan Hasil Pembangunan KRI Alugoro-405 di Galangan PT. PAL Surabaya untuk Mendukung Operasional Kapal Selam TNI AL' Vol. 4 No. 1 2024.
Selain itu ada kelebihan lain yakni mobilitas serta kekuatan tempur mumpuni dari Nagapasa class.
"Mobilitas tinggi yakni kapal selam ini mampu bergerak dengan cepat dan gesit di bawah air, memungkinkannya untuk merespon ancaman maritim dengan cepat dan tepat.
Kekuatan tempur yakni dilengkapi dengan torpedo, rudal anti-kapal, dan ranjau laut, KRI Alugoro-405
memiliki kekuatan tempur yang signifikan untuk melawan berbagai ancaman maritim," ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya kapal selam Nagapasa class dan Scorpene Evolved di masa depan pertahanan laut Indonesia semakin kuat.*
Salah satu alasan kuat ialah DSME Korea Selatan mau memberi transfer teknologi lebih besar menyoal pembuatan kapal selam ke Indonesia.
Maklum, negeri ini ingin mengembangkan kemandirian industri pertahanan alutsista strategis salah satunya kapal selam.
Memilih DSME untuk memulai langkah awal membangun kapal selam secara mandiri bisa dibilang tepat.
Insinyur Indonesia jadi tahu mengenai kesulitan dan tantangan membangun kapal selam.
Sederhana saja misal soal pengelasan lambung kapal selam.
Proses pengelasan harus benar-benar teliti tak boleh asal karena lambung inilah yang nantinya menahan tekanan hidrostatis kala menyelam supaya badan kapal tak remuk ditekan kedalaman laut.
Memilih DSME untuk memulai langkah awal membangun kapal selam secara mandiri bisa dibilang tepat.
Insinyur Indonesia jadi tahu mengenai kesulitan dan tantangan membangun kapal selam.
Sederhana saja misal soal pengelasan lambung kapal selam.
Proses pengelasan harus benar-benar teliti tak boleh asal karena lambung inilah yang nantinya menahan tekanan hidrostatis kala menyelam supaya badan kapal tak remuk ditekan kedalaman laut.
Teknik pengelasan ini bisa menggunakan alat dan tangan manusia langsung, tergantung kebutuhan.
Kemudian dengan adanya kerja sama pembuatan Nagapasa class, memaksa pemerintah Indonesia membangun fasilitas terpadu pembuatan kapal selam.
Beberapa fasilitas pembuatan kapal selam yang sudah dimiliki Indonesia karena memproduksi Nagapasa class antara lain pressure hull production eretion shop, sliding insert unit group shop, clash
reinforce plastic shop, blasting shop, dan lain sebagainya.
Bermodal fasilitas inilah Indonesia yakni pembuatan Batch kedua kapal selamnya akan berjalan mulus.
Batch kedua pengadaan kapal selam Indonesia bersama Naval Group Prancis.
Kali ini tantangan lebih sulit lagi, Indonesia berencana membangun dua unit Scorpene Evolved, kapal selam jenis baru Naval Group.
Karena jenis baru, teknologi yang disematkan ke sana juga tergolong anyar.
Scorpene Evolved Indonesia bisa menembakkan rudal anti kapal permukaan, hull pun nantinya berbeda dengan Changbogo.
Oleh sebab itu kemampuan insinyur Indonesia melakukan rekayasa teknologi bakal terlihat di sini.
Naval Group juga akan membantu membuat Scorpene Evolved, bahkan beberapa insinyur Indonesia sudah bertolak ke Prancis mempelajari teknik pengelasan kapal selam lebih lanjut di sana.
Boleh dibilang persiapan Indonesia sangat matang untuk bisa memiliki kemampuan memproduksi kapal selam secara mandiri.
Sebab angkatan laut menetapkan target memiliki minimal 12 unit kapal selam sampai tahun 2045.
Kemudian dengan adanya kerja sama pembuatan Nagapasa class, memaksa pemerintah Indonesia membangun fasilitas terpadu pembuatan kapal selam.
Beberapa fasilitas pembuatan kapal selam yang sudah dimiliki Indonesia karena memproduksi Nagapasa class antara lain pressure hull production eretion shop, sliding insert unit group shop, clash
reinforce plastic shop, blasting shop, dan lain sebagainya.
Bermodal fasilitas inilah Indonesia yakni pembuatan Batch kedua kapal selamnya akan berjalan mulus.
Batch kedua pengadaan kapal selam Indonesia bersama Naval Group Prancis.
Kali ini tantangan lebih sulit lagi, Indonesia berencana membangun dua unit Scorpene Evolved, kapal selam jenis baru Naval Group.
Karena jenis baru, teknologi yang disematkan ke sana juga tergolong anyar.
Scorpene Evolved Indonesia bisa menembakkan rudal anti kapal permukaan, hull pun nantinya berbeda dengan Changbogo.
Oleh sebab itu kemampuan insinyur Indonesia melakukan rekayasa teknologi bakal terlihat di sini.
Naval Group juga akan membantu membuat Scorpene Evolved, bahkan beberapa insinyur Indonesia sudah bertolak ke Prancis mempelajari teknik pengelasan kapal selam lebih lanjut di sana.
Boleh dibilang persiapan Indonesia sangat matang untuk bisa memiliki kemampuan memproduksi kapal selam secara mandiri.
Sebab angkatan laut menetapkan target memiliki minimal 12 unit kapal selam sampai tahun 2045.
Kebutuhan sesungguhnya Indonesia akan kapal selam mencapai 24 unit.
Target ini mesti dicapai dengan dominasi memenuhi suplai kapal selam buatan dalam negeri.
Jika tidak Joint Production jadi solusi berikutnya.
Setidaknya Indonesia harus memiliki kapal selam sekelas Nagapasa class saat ini.
Keunggulan KRI Nagapasa, KRI Ardadedali dan KRI Alugoro yang terpampang nyata ialah kemampuan siluman.
Sonar lawan kesulitan mendeteksi Nagapasa class karena desain lambung kapal yang dibuat menyerap pantulan sonar.
Target ini mesti dicapai dengan dominasi memenuhi suplai kapal selam buatan dalam negeri.
Jika tidak Joint Production jadi solusi berikutnya.
Setidaknya Indonesia harus memiliki kapal selam sekelas Nagapasa class saat ini.
Keunggulan KRI Nagapasa, KRI Ardadedali dan KRI Alugoro yang terpampang nyata ialah kemampuan siluman.
Sonar lawan kesulitan mendeteksi Nagapasa class karena desain lambung kapal yang dibuat menyerap pantulan sonar.
![]() |
KRI Alugoro |
"Kapal selam siluman yakni memiliki kemampuan siluman yang mumpuni, KRI Alugoro-405 sulit dideteksi oleh musuh, meningkatkan efektivitas patroli dan operasi tempur," jelas journal.yp3a.org dalam penelitiannya berjudul 'Analisa Penggunaan Hasil Pembangunan KRI Alugoro-405 di Galangan PT. PAL Surabaya untuk Mendukung Operasional Kapal Selam TNI AL' Vol. 4 No. 1 2024.
Selain itu ada kelebihan lain yakni mobilitas serta kekuatan tempur mumpuni dari Nagapasa class.
"Mobilitas tinggi yakni kapal selam ini mampu bergerak dengan cepat dan gesit di bawah air, memungkinkannya untuk merespon ancaman maritim dengan cepat dan tepat.
Kekuatan tempur yakni dilengkapi dengan torpedo, rudal anti-kapal, dan ranjau laut, KRI Alugoro-405
memiliki kekuatan tempur yang signifikan untuk melawan berbagai ancaman maritim," ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya kapal selam Nagapasa class dan Scorpene Evolved di masa depan pertahanan laut Indonesia semakin kuat.*
Posting Komentar untuk "Nagapasa Class Didesain Jadi Kapal Selam Siluman, Sonar Lawan Kesulitan Mendeteksi"