Roket RM 70 Grad Dijajal Korps Marinir TNI AL Ditembak Duluan dari KRI Teluk Amboina 503 Sebelum Presiden Indonesia Melihat
![]() |
Roket RM 70 Grad Dijajal Korps Marinir TNI AL Ditembak Duluan dari KRI Teluk Amboina 503 Sebelum Presiden Indonesia Melihat (Pasmar 1 Korps Marinir) |
TIMEMOMENTS.COM- Korps Marinir TNI AL Indonesia adalah salah satu operator sistem roket peluncur ganda RM 70 Grad buatan Cekoslowakia.
RM 70 Grad bikinan Cekoslowakia merupakan senjata artileri yang bergerak efektif untuk tembakan tidak langsung korps Marinir TNI AL Indonesia.
Perusahaan Cekoslowakia, STV Group dalam situs resminya menyebut sistem roket peluncur ganda RM 70 Grad dibangun di atas sasis Tatra T-813 8x8.
RM 70 Grad membawa 40 tabung rudal dengan sistem pengisian ulang otomatis, yang meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang salvo rudal dan bersiap untuk menembak.
Kendaraan ini menggunakan roket GRAD 122 mm untuk penembakan, dan dapat ditembakkan baik secara tunggal maupun salvo.
Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem pengaturan tekanan ban sentral, yang memungkinkannya beradaptasi dengan kondisi permukaan.
RM 70 Grad tercatat memiliki spesifikasi
Berat kotor (t): 24
Awak armada (orang): 4
Motor: Tatra T-3-930
Kecepatan maksimum (km/jam): 85 (di jalan)
Jangkauan (km): 1 100
Kaliber (mm): 122
Amunisi yang diangkut (pcs): 40 (di tabung peluncur), 40 (di magasin pengisi ulang)
Waktu salvo (dtk): 18-22
Dimensi (P x L x T) (mm): Ukuran 8.650x2.250x2.960
RM 70 Grad saat ini tengah dipersiapkan Korps Marinir TNI AL Indonesia untuk tampil di Presidential Inspection HUT TNI 2025.
![]() |
Roket RM 70 Grad Dijajal Korps Marinir TNI AL Ditembak Duluan dari KRI Teluk Amboina 503 Sebelum Presiden Indonesia Melihat (Pasmar 1 Korps Marinir) |
Dikutip Timemoments.com dari rilis Pasmar 1 Korps Marinir lewat unggahan akun Instagramnya pada 25 September 2025, Prajurit Batalyon Roket 1 Marinir (Yonroket 1 Mar) melaksanakan geladi kotor penembakan RM 70 Grad dari atas geladak KRI Ambonia dalam rangka Presidential Inspection HUT TNI 2025 di Teluk Jakarta, Kamis (25/09/2025).
Kegiatan penembakan ini didampingi langsung oleh Danyon Roket 1 Mar Mayor Marinir Baron Habibi, S.M., M.Tr.Opsla. Penembakan ini juga merupakan rangkaian dari demonstrasi HUT ke-80 TNI.
Dengan geladi kotor ini diharapkan dapat menjadi latihan dan persiapan guna memaksimalkan penembakan yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2025 yang akan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Sementara itu, Danyon Roket 1 Mar menyampaikan bahwa penembakan dengan RM 70 Grad di atas KRI Amboina 503 menjadi ujian penting dalam mengoperasikan sistem penembakan RM 70 Grad dengan kondisi yang menantang.
![]() |
Roket RM 70 Grad Dijajal Korps Marinir TNI AL Ditembak Duluan dari KRI Teluk Amboina 503 Sebelum Presiden Indonesia Melihat (Pasmar 1 Korps Marinir) |
"Hal ini menjadi bukti bahwa kita mampu menunjukan kualitas dan profesionalisme dalam penggunaan senjata roket untuk menjaga kedaulatan NKRI sampai titik darah penghabisan dan buktikan bahwa prajurit petarung Batalyon Roket 1 Marinir mampu melaksanakan tugas dengan baik," bebernya.
![]() |
Roket RM 70 Grad Dijajal Korps Marinir TNI AL Ditembak Duluan dari KRI Teluk Amboina 503 Sebelum Presiden Indonesia Melihat (Pasmar 1 Korps Marinir) |
Ini bukan kali pertama KRI Amboina 503 akan menembakkan rokat RM 70 Grad.
![]() |
Roket RM 70 Grad Dijajal Korps Marinir TNI AL Ditembak Duluan dari KRI Teluk Amboina 503 Sebelum Presiden Indonesia Melihat (Pasmar 1 Korps Marinir) |
Sebelumnya, dikutip Timemoments.com dari Naval News edisi 12 Desember 2024, dalam Latihan Gabungan Operasi Angkatan Laut II ( Latopslagab II ) yang lebih besar, yang melibatkan sekitar 2.000 prajurit, 12 kapal perang, satu pesawat CN-235, empat helikopter AS565 MBe, serta UAV ScanEagle dan Camcopter S-100, RM 70 Grad juga ditembakkan dari KRI Amboina 503.
"Latopslagab II juga menyaksikan Korps Marinir Indonesia menembakkan roket 122 mm tanpa pemandu ke pulau yang sama (Pulau Gundul di dalam gugusan kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa Red-).
Roket-roket tersebut ditembakkan dari Sistem Roket Peluncur Ganda (MLRS) RM-70 yang ditempatkan di dek atas Kapal Pendarat Tank (LST), KRI Teluk Amboina (503).
Awak kapal memasang lembaran logam tambahan di dek dan mengaktifkan selang air untuk mendinginkan permukaan dari panas yang dihasilkan oleh motor roket," lapor Naval News kala itu.
***
Posting Komentar untuk "Roket RM 70 Grad Dijajal Korps Marinir TNI AL Ditembak Duluan dari KRI Teluk Amboina 503 Sebelum Presiden Indonesia Melihat"