Sepucuk Roket MLRS RM 70 Vampire Korps Marinir TNI AL Indonesia Ditembak Bersama HIMARS Dewa Perang Artileri Amerika

Sepucuk Roket MLRS RM 70 Vampire Korps Marinir TNI AL Indonesia Ditembakkan Bersama HIMARS Dewa Perang Artileri Amerika (Marinir TNI AL)

TIMEMOMENTS.COM- Korps Marinir TNI AL Indonesia adalah salah satu operarot MLRS RM-70 Vampire.

RM-70 Vampir, sistem roket peluncur ganda (MLRS) yang dikembangkan oleh Excalibur Army, merupakan versi terbaru dari RM-70 122 MLRS.

Army Technology menyebut Sistem peluncur roket ini ditujukan untuk menyerang berbagai target musuh, termasuk prajurit infanteri, unit artileri, infanteri bermotor, tank, dan kendaraan tempur lainnya.

Prototipe Vampir pertama dikembangkan pada paruh pertama tahun 2015 dan uji persenjataan berhasil dilakukan pada bulan Oktober 2015.

MLRS dipamerkan di IDEX 2017 yang diadakan pada bulan Februari.

RM-70 Vampir dibangun di atas sasis truk taktis militer Tatra T-815-7 8×8.

Konfigurasi dasar peluncur roket mempertahankan desain yang sama dengan RM-70 asli, tetapi kabelnya didesain ulang.

Kabin kru menampung tiga personel di kursi individual yang dilengkapi sabuk pengaman tiga titik dan sandaran kepala yang dapat disesuaikan.

Lambung depan kendaraan dapat dipasang dengan bilah dozer yang dioperasikan secara hidrolik untuk membersihkan rintangan guna menciptakan posisi kebakaran.

Kendaraan MLRS memiliki bobot 18.080 kg dengan peluncur roket kosong, sedangkan bobot dengan muatan 80 roket adalah 25.890 kg.

Bagian belakang sasis truk dipasangi peluncur berkapasitas 40 peluru, sementara sejumlah 40 roket 122 mm tambahan ditempatkan di belakang kabin kru untuk pemuatan cepat.

Peluncur roket berukuran panjang 9,97 m dan diangkat dengan pegas udara.

Peluncur dioperasikan melalui kontrol perpindahan gigi elektronik dalam mode semi-otomatis atau manual.

Peluncuran roket dilakukan oleh operator baik dari dalam kabin kru maupun dari tempat perlindungan terdekat menggunakan perangkat kendali jarak jauh.

MLRS dilengkapi dengan sistem kendali tembakan canggih yang dilengkapi dengan komputer balistik.

Sistem ini juga mencakup sistem navigasi inersia dan sistem penentuan posisi global (GPS), serta sistem komando dan kendali.

Pembidik periskop panoramik PG-1M memungkinkan operator untuk membidik sasaran.

Peluncur roket dapat menembakkan salvo penuh berisi 40 roket dalam waktu kurang dari 30 detik.

Roket fragmentasi yang sangat eksplosif ini memiliki stabilisator yang dapat dilipat dan dapat menyerang target dalam jarak maksimum 20,3 km.

Setiap roket berbobot 66,3 kg.

Total area yang terkena dampak salvo penuh roket mencapai 70 ha.

MLRS hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menyelesaikan rangkaian peluncuran, termasuk penyebaran, penembakan, dan peluncuran.

Roket yang diusung Vampire kaliber 122 mm.

MLRS lansiran Excalibur Army Republik Ceko ini punya jarak tembaka sejuah 20,3 km.

Sepucuk Roket MLRS RM 70 Vampire Korps Marinir TNI AL Indonesia Ditembakkan Bersama HIMARS Dewa Perang Artileri Amerika (Marinir TNI AL)

Dalam satu unit Vampire ada seklitar 40 tabung roket.

Operator bisa memilih menembakkan satu-satu atau salvo roket dalam waktu bersamaan.

Satu baterai MLRS, Korps Marinir menempatkan empat buah RM70 Vampire.

Bayangkan saja 40x4 roket 122 mm jika diluncurkan secara salvo menyebabkan musuh seperti dihujani hujan api disambut semburan 3.500 serpihan baja kecil sejauh 28 meter persegi yang dapat merobek lapisan baja apalagi cuma kulit manusia.

Satu unit RM70 Vampire full 40 roket mampu meluluhlantakan area seluas 3 hektar.

Kendaraan tempur Multi Laras Rocket System (MLRS) Vampire dari Batalyon Roket 1 Marinir (Yonroket 1 Mar) menjadi sorotan kalai melaksanakan penembakan dalam latihan Super Garuda Shield di Puslatpur Martapura Baturaja, Palembang, Sumatera Selatan. Senin (01/09/2025).

Dikutip Timemoments.com dari Marinir TNI AL lewat unggahan akun Instagramnya pada 1 Agustus 2025, di bawah pimpinan Danrai A Yonroket 1 Mar Lettu Marinir Fahruri, para prajurit melaksanakan penembakan 1 pucuk Roket MLRS Vampire yang tergabung dalam Latihan Super Garuda Shield Tahun 2025.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur serta meingkatkan kerja sama pertahanan antar negara.

Sepucuk Roket MLRS RM 70 Vampire Korps Marinir TNI AL Indonesia Ditembakkan Bersama HIMARS Dewa Perang Artileri Amerika (Marinir TNI AL)

Dalam latihan Super Garuda Shield 2025 ini dilaksanakan LJS (Line Joint Strike) dimana Armed Marinir, Armed TNI AD dan US Army melaksanakan latihan bersama, adapun senjata yang digunakan dalam latihan tersebut meliputi MLRS RM 70 Vampire, Astros dan Himars.

Kegiatan penembakan Roket MLRS Vampire ini berjalan lancar dan aman serta memberikan hasil yang memuaskan dengan perkenaan tembakan tepat mengenai bidang sasaran yang sudah ditentukan.‎

Lebih lanjut, Danyon Roket 1 Mar Mayor Marinir Baron Habibi, S.M., M.Tr.Opsla., menyampaikan agar para prajuritnya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat, dengan rasa tanggung jawab.

"Tunjukan profesionalisme kalian sebagai prajurit Artileri, serta tetap perhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik personel maupun material saat melaksanakan penembakan," pesannya.

MLRS Vampire ditembbakkan Marinir TNI AL Indonesia bersama Dewa Perang Artileri Amerika Serikat, HIMARS.

HIMARS yang dibawa AS memang sudah diumumkan Kedutaan Besar AS pada 26 Agustus 2025 akan ditembakkan dalam Super Garuda Shield 2025.

***