PT LEN Industri Indonesia Buka Pintu Masuk Kerjasama Radar Hingga Radio Komunikasi Militer Sama Vietnam

PT LEN Industri Indonesia Buka Pintu Masuk Kerjasama Radar Hingga Radio Komunikasi Militer Sama Vietnam (PT LEN)


TIMEMOMENTS.COM- Pada tanggal 17–18 September 2025 laluKementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia menyelenggarakan Defence Policy Dialogue (DPD) ke-4 bersama Vietnam, dilanjutkan dengan Joint Working Group (JWG) Kerja Sama Industri Pertahanan di Hotel Borobudur, Jakarta.

Pertemuan JWG dipimpin oleh Dir Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan - Marsma TNI Dedy Laksmono, S.E., S.T., M.M dan didampingi oleh Kasubdit Prokerma Dit Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan serta dihadiri oleh pejabat tinggi kedua negara, perwakilan dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan serta Industri Pertahanan (PT PAL, PT Pindad, PTDI, PT Len, PT Dahana, PT NTP, PT Sari Bahari).

Dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Direktorat Teknologi dan Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan pada 19 September 2025, dalam pertemuan tersebut kedua pihak menegaskan kembali komitmen memperkuat kerja sama pertahanan dengan prinsip saling percaya, saling menghormati, dan berorientasi pada perdamaian serta stabilitas kawasan.

"Forum ini juga menjadi wadah penting memperkuat solidaritas ASEAN.

Dari hasil pertemuan JWG ini, kedua belah pihak sepakat mempererat hubungan antara Industri Pertahanan dalam berbagai bentuk kerja sama konkrit demi memperkuat kemandirian industri pertahanan dan menjaga stabilitas kawasan," terang Dittekindhan dalam unggahannya.

Baca Juga: Untung Indonesia Pilih Scorpene, Anggaran Pertahanan Vietnam Hampir Kolaps Gegara Beli Kilo Class dari Rusia

Dalam acara penting ini, PT LEN Industri salah satu BUMN Indonesia yang tergabung dalam DEFEND ID berhasil memikat Vietnam

Bahkan dikutip Timemoments.com dari rilis PT LEN lewat unggahan akun Instagramnya pada 19 September 2025 lalu, PT Len Industri (Persero) bersama Viettel High Technology Industries resmi menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi strategis pertahanan Indonesia – Vietnam.

Penandatanganan dilakukan oleh Irwan Ibrahim, Direktur Bisnis & Kerja Sama PT Len Industri (Persero) bersama Nguyen Vu Ha, Director General of Viettel High Tech, serta disaksikan langsung oleh pejabat tinggi kedua negara: Letjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, dan Senior Lieutenant General Hoang Xuan Chien, Deputy Minister of National Defense Vietnam.

Kesepakatan ini membuka peluang kerja sama dalam pengembangan teknologi radar, radio komunikasi militer, hingga electric bike, sekaligus menjadi komitmen nyata Indonesia dan Vietnam dalam memperkuat kemandirian teknologi, daya saing industri pertahanan, serta mendukung stabilitas keamanan kawasan.

Dalam e-flyer yang dibagikan PT LEN lewat unggahan Instagramnya, perusahaan Indonesia itu menyebut terbukanya pintu masuk bagi kerja sama yang lebih luas antara pihaknya dan Vietnam.

"PT Len Industri (Persero) bersama Viettel High Technology Industries menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai langkah awal memperkuat kerja sama strategis.

Penandatanganan dilakukan oleh Irwan Ibrahim, Direktur Bisnis & Kerja Sama PT LEN Industri (Persero) bersama Nguyen Vu Ha, Director General of Viettel High Tech, sebagai wujud komitmen memperkuat sinergi industri pertahanan kedua negara.

Baca Juga: PT PAL Indonesia Siap Jual Fregat, LPD Hingga Kapal Cepat Rudal ke Vietnam

Agenda penting ini turut disaksikan oleh pejabat tinggi pertahanan negara: Letjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, serta Senior Lieutenant General Hoang Xuan Chien, Deputy Minister of National Defense Vietnam, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap terjalinnya kolaborasi strategis ini.

Kesepakatan ini menjadi pintu masuk bagi kerja sama yang lebih luas mencakup pengembangan teknologi radar, sistem radio komunikasi militer hingga electric bike yang berorientasi pada masa depan.

Kolaborasi ini bukan hanya sekedar mempererat hubungan bilateral, tetapi juga memperlihatkan komitmen bersama Indonesia dan Vietnam dalam membangun kemandirian teknologi, meningkatkan daya saing industri pertahanan serta memperkuat stabilitas dan keamanan kawasan Asia Tenggara.

PT Len Industri (Persero) berkomitmen terus hadir sebagai mitra strategis dalam mewujudkan ekosistem pertahanan yang inovatif, adaptif dan berdaya saing global," terang PT LEN dalam e-flyer yang diunggahnnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi komitmen kedua negara dalam menciptakan kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan, meningkatkan kapasitas teknologi, serta mendukung stabilitas dan keamanan regional.

***

Posting Komentar untuk "PT LEN Industri Indonesia Buka Pintu Masuk Kerjasama Radar Hingga Radio Komunikasi Militer Sama Vietnam"