Rusia Menyebut Indonesia Memang Membutuhkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Karena 1 Alasan Ini Namun Bukan Untuk Menunjukkan Kekuatan Militernya



TIMEMOMENTS.COM - Indonesia tengah berencana untuk membeli kapal induk untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Lautnya.

Saat ini Indonesia tengah mengincar kapal induk Giuseppe Garibaldi yang telah dipensiunkan oleh Italia.

Bahkan kabar tersebut sudah tersiar ke beberapa negara hingga media Rusia pun memberitakannya.

Menurut Media Rusia, Rossiyskaya Gazeta pada 9 September 2025, Angkatan Laut Indonesia sedang berunding dengan Italia mengenai pembelian kapal induk Giuseppe Garibaldi.

Kapal induk tersebut sebelumnya telah dinonaktifkan dari Angkatan Laut Italia pada tahun 2024.

Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, Laksamana Muhammad Ali, mengonfirmasi rencana tersebut, dengan menyatakan bahwa kapal induk tersebut akan meningkatkan kemampuan angkatan laut Indonesia secara signifikan.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam upacara peresmian kapal patroli Brawijaya buatan Italia.

Laporan menunjukkan bahwa hal ini dipandang sebagai sinyal yang jelas dari Indonesia, yang menunjukkan keseriusannya. 

Langkah ini sejalan dengan strategi Indonesia untuk terus memodernisasi angkatan lautnya. 

Negosiasi antara kedua belah pihak masih dalam tahap awal, dan nilai transaksi serta ketentuan spesifiknya belum diungkapkan.

Dibangun oleh Fincantieri, Italia, Giuseppe Garibaldi mulai beroperasi pada tahun 1985. 

Dengan bobot muatan penuh sekitar 13.800 ton dan panjang keseluruhan 180 meter, kapal ini memiliki kecepatan tertinggi 30 knot dan jangkauan maksimum 7.000 mil laut. 

Kapal ini dilengkapi dengan sistem penanggulangan elektronik, peluncur rudal pertahanan udara Sea Sparrow dan Aspide, tabung torpedo, rudal antikapal Automat Mk2, dan meriam angkatan laut.

Laporan itu mengatakan bahwa meskipun potensi tempurnya bagus, militer Indonesia menekankan bahwa kapal induk tersebut akan digunakan terutama untuk operasi penyelamatan kemanusiaan.

Indonesia, dikenal dengan lebih dari 17.000 pulau, rentan terhadap bencana alam yang sering terjadi seperti gempa bumi dan tsunami. 

Dengan latar belakang ini, kapal induk tidak lagi dipandang hanya sebagai alat untuk memproyeksikan kekuatan militer, melainkan sebagai platform bergerak untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi korban bencana dengan cepat. 

Pejabat Kementerian Pertahanan Indonesia, Frega Wenas, mengatakan, "Kapal induk dapat mengirimkan bantuan lebih cepat ke tempat yang paling membutuhkan."

Baca Juga : Taksiran Harga Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Bekas Italia Incaran TNI AL Indonesia Puluhan Triliun Rupiah, Segini Perkiraannya

***

Posting Komentar untuk " Rusia Menyebut Indonesia Memang Membutuhkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Karena 1 Alasan Ini Namun Bukan Untuk Menunjukkan Kekuatan Militernya"