Indonesia Akan Menerima Rudal Anti-Kapal Canggih Turki yang Mampu Menggantikan Rudal Harpoon AS
TIMEMOMENTS.COM - Indonesia dan Turki telah menjadi mitra dalam kerja sama pembangunan senjata militer.
Sejumlah kesepakatan terealisasi antara kedua negara tersebut, tak cuma kapal perang dan jet tempur, tetapi persenjataan seperti rudal juga.
Salah satu kesepakatan antara Indonesia dan Turki, adalah kerja sama dengan Roketsan untuk membangun rudal bersama.
Menurut keterangan, kolaborasi ini akan mencakup produksi bersama rudal antikapal ATMACA.
Merupakan rudal jelajah, dan berbagai amunisi pintar, yang mencerminkan aliansi strategis yang semakin erat antara Ankara dan Jakarta dalam lanskap pertahanan Indo-Pasifik.
Kesepakatan ini diumumkan pada Forum Diplomasi Antalya 2025, yang menyoroti ambisi Turki untuk memperluas kehadiran industri pertahanannya di Asia Tenggara.
Bersamaan dengan itu, kesepakatan ini memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dalam negerinya dalam teknologi rudal presisi tinggi.
Kolaborasi ini bertujuan untuk bersifat transformasional, bukan sekadar transaksional, dengan tujuan yang berfokus pada pengembangan kemandirian strategis di sektor pertahanan Indonesia.
Menurut The Asia Live, Indonesia memiliki kepercayaan tinggi terhadap teknologi senjata buatan Turki.
Indonesia juga memberikan kontrak kepada perusahaan lokalnya, PT Republik Defensindo, untuk mengakuisisi 45 rudal antikapal ATMACA.
Kontrak ini menjadikannya pelanggan internasional pertama yang mengadopsi rudal tersebut secara operasional di luar perbatasan Turki.
Menyusul kemudian, Malaysia menjadi negara Asia Tenggara kedua yang mengadopsi sistem ini, memilih rudal ATMACA untuk armada Kapal Misi Littoral (LMS) Batch II, yang saat ini sedang dibangun oleh perusahaan angkatan laut Turki, Savunma Teknolojileri Mühendislik (STM).
Rudal ATMACA dibangun oleh Turki untuk menggantikan rudal Harpoon yang dipasok dari AS.
Kemudian mengintegrasikan rudal buatan dalam negeri tersebut untuk menggantikan rudal Harpoon.
Angkatan Laut Turki berencana untuk memensiunkan lebih dari 350 rudal Harpoon yang menua dan mengintegrasikan ATMACA secara penuh ke seluruh armadanya pada tahun 2027.
Rudal ATMACA merupakan kemajuan signifikan dalam kemampuan serangan maritim. Dengan panjang berkisar antara 4,3 hingga 5,2 meter, berat 750 kilogram, dan jangkauan serang hingga 250 kilometer.
ATMACA mengungguli Harpoon Block II buatan AS, yang memiliki jangkauan maksimum 130 kilometer, dan bahkan melampaui Exocet Block III buatan Prancis, yang mencapai sekitar 200 kilometer.
Baca Juga : Rudal Jelajah Anti Kapal C-301 Masuk Daftar Belanja Pembentukan Coastal Defence Indonesia
***

Posting Komentar untuk " Indonesia Akan Menerima Rudal Anti-Kapal Canggih Turki yang Mampu Menggantikan Rudal Harpoon AS"