Tank Harimau Tank Kelas Medium Modern Pertama di Dunia Bikinan PT Pindad & FNSS Alutsista Kebanggan TNI AD di TNI Fair 2025

Tank Harimau Tank Kelas Medium Modern Pertama di Dunia Bikinan PT Pindad & FNSS Alutsista Kebanggan TNI AD di TNI Fair 2025 (PT Pindad)

TIMEMOMENTS.COM- Tank Harimau merupakan salah satu medium tank atau tank kelas berat menengah buatan PT Pindad Indonesia dan FNSS Turki.

Medium tank Harimuai lahir berkat kerja sama jangka panjang yang ditandatangani antara FNSS dan PT Pindad untuk produksi massal Tank Kelas Berat Menengah KAPLAN MT (HARIMAU) yang dikembangkan untuk Angkatan Darat Indonesi.

FNSS berhasil menyelesaikan pengiriman kendaraan KAPLAN MT yang dalam versi Indonesia dikenal dengan tank Harimau diterima pada tahun 2024.

Tank Harimau diproduksi di Indonesia oleh PT Pindad melalui model transfer teknologi.

PT Pindad lewat unggahan akun Facebook milinya pada 29 Februari 2024 mengaku medium Tank Harimau merupakan kendaraan tank kelas medium modern pertama di dunia, yang memiliki teknologi terkini yang tepat untuk pertempuran perang modern.

Dengan bobot 30 ton, Harimau menggunakan senjata utama turret kaliber 105mm dan dilengkapi berbagai teknologi canggih di kelasnya.

Pengembangan Medium Tank Harimau diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan RI tahun 2012 dan menjadi salah satu program prioritas industri pertahanan, yang merupakan bagian dari program Revitalisasi Industri Pertahanan Nasional.

Pengembangan Medium Tank Harimau dimulai tahun 2015, bekerja sama dengan FNSS Turkiye berdasarkan perjanjian kerja sama Government to Government (G to G) antara pemerintah Indonesia dan Turkiye.

Di tahun 2018 Medium Tank Harimau berhasil lulus sertifikasi Kelaikan Kemhan RI dan Dislitbang TNI AD, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak oleh Kementerian Pertahanan RI pada akhir tahun 2019 sebanyak 18 unit.

Medium Tank Harimau dirancang dan dikembangkan bersama Pussenkav selaku pengguna.

Medium Tank Harimau menggunakan konfigurasi mesin belakang seperti Leopard 2 atau M1A2, namun dengan bobot yang jauh lebih ringan hingga setengahnya.

Medium Tank Harimau memiliki desain dan teknologi terbaru yang dapat menghasilkan mobilitas tinggi, taktis serta strategis yang dibutuhkan setiap operasi pertahanan di masa depan.

Medium Tank Harimau menggunakan two-man turret C3150 yang merupakan satu-satunya kaliber 105mm di dunia dengan bobot ringan dan memiliki teknologi canggih, ditambah dengan senapan mesin kaliber 7,62mm yang unik (+42 derajat), dapat memudahkan saat pertempuran di lingkungan perkotaan maupun pegunungan.

Harimau juga dilengkapi dengan proteksi balistik STANAG 4569 level 5, laser warning system, dan mampu menahan pedakan ranjau hingga 10 kg dibawah rantai.

Tank Harimau Tank Kelas Medium Modern Pertama di Dunia Bikinan PT Pindad & FNSS Alutsista Kebanggan TNI AD di TNI Fair 2025 (PT Pindad)

Tank Harimau medium tank termodern di dunia unjuk gigi dalam pameran alutsista memperingati HUT ke-80 TNI di Monas.

Dalam acara tersebut Direktur Komersial PT Pindad, Budhiarto turut menghadiri dan menyampaikan berbagai alutsista unggulan beserta inovasi terbaru kepada pengunjung pameran.

Budhiarto menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung tugas TNI melalui inovasi produknya, serta menyampaikan berbagai alutsista PT Pindad yang sudah digunakan berbagai satuan TNI yang ditampilkan pada pameran.

“PT Pindad berkomitmen mendukung tugas pokok TNI, baik dalam operasi di dalam maupun luar negeri.

Hari ini kita berpartisipasi dalam TNI fair 2025 untuk menampilkan produk-produk unggulan tersebut, khususnya produk unggulan hasil inovasi kami.

Adapun yang kita tampilkan meliputi kendaraan tempur medium tank Harimau, Maung.

Kemudian senjata, mulai dari kaliber besar seperti mortar kal. 60 mm dan 80 mm, SPR berbagai kaliber, serta senapan terbaru kita SS3 M1 yang merupakan produk baru dan digunakan pasukan khusus Angkatan arat, laut, dan udara, serta pistol berbagai varian,” ujar Budhiarto seperti dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram PT Pindad pada 21 September 2025.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan pers-nya saat meninjau pameran menyampaikan tingginya antusiasme masyarakat terhadap alutsista TNI.

“Kita mendukung acara Mabes TNI, TNI Fair dalam rangka HUT ke-80 TNI.

Masyarakat sangat antusias untuk melihat perlengkapan alutsista kita. Ini menjadi sarana hiburan buat masyarakat, sekaligus edukasi bagi generasi muda,” ujar Maruli.

Rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI lainnya meliputi Panglima TNI Run 2025, makan gratis, pemeriksaan kesehatan, fun games, dan photo booth.

Puncak HUT ke-80 TNI akan dilaksanakan pada 5 Oktober 2025 yang akan menampilkan parade pasukan dan alutsista, termasuk buatan PT Pindad.

Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 20 September 2025, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Wahyu Yudhayana tank Harimau menjadi salah satu alutsista kebanggaan TNI AD yang dipamerkan di TNI AD Fair 2025.

“Alutsista paling baru di TNI AD adalah Tank Harimau, hasil kerja sama Indonesia-Turki yang diproduksi di dalam negeri.

Itu menjadi kebanggaan kita,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD.

Tank Harimau Tank Kelas Medium Modern Pertama di Dunia Bikinan PT Pindad & FNSS Alutsista Kebanggan TNI AD di TNI Fair 2025 (PT Pindad)

Saat ini TNI AD tercatat telah mengoperasikan 18 unit Tank Harimau.

Tank Harimau memiliki bobot sekitar 30 ton dengan dimensi panjang 7 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,62 meter.

Kendaraan tempur ini mampu melaju hingga kecepatan 70 kilometer per jam dengan jarak jelajah mencapai 600 kilometer.

Persenjataan utamanya berupa meriam kaliber 105 milimeter dengan jarak capaian lebih dari 5 kilometer, tergantung jenis munisi, sementara jarak tembak efektifnya sekitar 3 kilometer.

Tank Harimau Tank Kelas Medium Modern Pertama di Dunia Bikinan PT Pindad & FNSS Alutsista Kebanggan TNI AD di TNI Fair 2025 (PT Pindad)

Tank hasil kerja sama Indonesia-Turki itu mulai diproduksi pada 2019 dan tiba di Indonesia sejak 2021.

Selain Tank Harimau, TNI AD juga memamerkan sejumlah alutsista modern lain seperti Panser Anoa, Leopard, helikopter, serta perlengkapan komunikasi dan konstruksi. Sejumlah warga terlihat antusias berfoto di depan kendaraan tempur yang terparkir di area pameran.

***