Tank Amfibi Uzur LVT 7 A1 Korps Marinir TNI AL Indonesia Masih Bermanuver di Medan Tempur Super Garuda Shield 2025

Tank Amfibi Uzur LVT 7 A1 Korps Marinir TNI AL Indonesia Masih Bermanuver di Medan Tempur Super Garuda Shield 2025 (Pasmar 1 Korps Marinir)

TIMEMOMENTS.COM- Korps Marinir TNI AL Indonesia adalah salah satu operator tank amfibi LVT 7 A1.

LVT 7 A1 bisa digunakan oleh pasukan marinir TNI AL Indonesia rupanya berkat Korea Selatan (Korsel).

Dikutip Timemoments.com dari situs TNI, LVT 7 A1 rupanya merupakan hibah dari Korea Selatan.

Korea Selatan menghibahkan dan menyerahkan Kendaraan Tempur Amfibi / Tank dengan Type LVT-7 A1 beserta suku cadangnya kepada Pemerintah Indonesia di Pelabuhan Dermaga J ITC II Tanjung Priuk, Senin Pukul 08.00, Senin (7/12/2009).

Tank amfibi LVT 7 A1 merupakan hasil modifikasi dari jenis LVT yang dijuluki Alligator.

Berat Siap tempur LVT 7 A1 adalah 22, 8 Ton, dengan Panjang 7,94 M, Lebar 3,27 M, dan Tinggi 3,26 M.

Daya Angkut LVT 7 A1 adalah 3 Crew dan 21 Personel 30 Unit Cargo, Mesin Type Detroit Diesel 8V-53T (LVT-7) 400 PK dan Cummins VT – 400 903 (LVT-7 A1) 525 PK.

Kecepatan Darat LVT 7 A1 mencapai 64 – 72 Km/Jam, sedangkan Kecepatan di air 9 – 13 Km / Jam.

Tank yang hingga kini juga masih digunakan Marinir Korea Selatan ini sama dengan yan digunakan dalam serangan ke Mavinas, atau Falklans, Perang Teluk dan Perang Irak.

Ranpur Amfibi yang Jumlahnya lebih dari 162 Unit di korea ini dibuat oleh Amerika Serikat dan dipakai pertama kali tahun 1972.

LVT 7 A1 telah mengalami perbaikan dan peningkatan tahun 1982 dan 1984 dan pernah digunakan melaksanakan pertempuran pada perang Teluk 1 dan 2 di Irak.

Pada tahun 2023 lalu, orang nomor satu TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengumumkan rencana untuk menggantikan LVT 7 A1 yang telah usang alias uzur.

Meski tank amfibi pemberian Korea Selatan ini sudah tak lagi muda, namun LVT 7 A1 rupannya masih mumpuni di medan latihan Super Garuda Shield 2025.

Tank Amfibi Uzur LVT 7 A1 Korps Marinir TNI AL Indonesia Masih Bermanuver di Medan Tempur Super Garuda Shield 2025 (Pasmar 1 Korps Marinir)

Dikutip Timemoments.com dari Pasmar 1 Korps Marinir lewat unggahan akun Instagramnya pada 4 September 2025, kendaraan Tempur (Ranpur) terbaik Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 1 Marinir (Yonranratfib 1 Mar) melaksanakan manuver pendaratan amfibi dari kapal menuju pantai pendaratan dalam rangkaian Latihan Multilateral Super Garuda Shield (SGS) 2025 yang berlangsung di daerah latihan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Rabu (03/09/2025).

Latihan pendaratan amfibi ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam SGS 2025 yang melibatkan berbagai unsur TNI dan militer negara sahabat.

Kehadiran Ranpur LVT-7 A1 menjadi wujud kesiapan dan profesionalisme Korps Marinir dalam melaksanakan operasi amfibi berskala besar.

Tank Amfibi Uzur LVT 7 A1 Korps Marinir TNI AL Indonesia Masih Bermanuver di Medan Tempur Super Garuda Shield 2025 (Pasmar 1 Korps Marinir)

Selain menunjukkan kemampuan alutsista amfibi yang dimiliki TNI AL, latihan ini juga bertujuan meningkatkan interoperabilitas antarangkatan bersenjata negara peserta, serta mempererat kerja sama militer dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.

Sementara itu, Danyon Ranratfib 1 Mar Mayor Marinir Adityo Suryo Nugroho, CRMP., menyampaikan bahwa keterlibatan prajurit dan ranpur dalam latihan ini merupakan bentuk kesiapan tempur Korps Marinir yang selalu dituntut profesional.

Tank Amfibi Uzur LVT 7 A1 Korps Marinir TNI AL Indonesia Masih Bermanuver di Medan Tempur Super Garuda Shield 2025 (Pasmar 1 Korps Marinir)

“Kami siap melaksanakan setiap tugas yang diberikan, termasuk dalam latihan multinasional ini.

Dengan alutsista yang dimiliki, prajurit Yonranratfib 1 Mar akan selalu berusaha tampil maksimal untuk menjaga kehormatan Korps Marinir dan TNI AL,” tegasnya.

***