6 Torpedo Kelas Berat Black Shark yang Mematikan Disebut Mampu Dimuat KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Bikinan PT PAL Indonesia

Mematikan 6 Torpedo Kelas Berat Black Shark Disebut Mampu Dimuat KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Indonesia Bikinan PT PAL (YouTube Sekretariat Presiden)


TIMEMOMENTS.COM- PT PAL akhirnya memamerkan kapal selam tanpa awak KSOT buatannya di perayaan HUT TNI ke-80.

Dilansir Timemoments.com dari Antara edisi 3 Oktober 2025, kapal selam tanpa awak atau autonomous dipemerkan TNI AL sebagai alat utama sistem senjata (alutsista) baru saat gladi bersih perayaan JUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat.

Kapal selam buatan dalam negeri itu memiliki identitas KSOT-008 dengan logo PT PAL.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan bahwa kapal selam tanpa awak tersebut merupakan salah satu alutsista baru yang dipamerkan saat defile.

"Ada beberapa yang sudah berada di tengah-tengah kita, hadir di tengah-tengah kita, ada kapal selam autonomous," jelas Freddy.

Saat gladi bersih, kapal selam autonomous itu dipamerkan bersamaan dengan barisan alutsista milik TNI kala defile di halaman Monas.

Baca Juga: Pantas Dikagumi Jepang, 3 Kapal BRS TNI AL Indonesia Bikinan PT PAL Ternyata Barang Mahal Bahkan Bagi India & Inggris

Saat dipamerkan di peringatan HUT TNI Ke-80, KSOT buatan PT PAL rupanya memiliki spesifikasi jauh lebih gahar dari yang direncanakan.

Dikutip Timemoments.com dari video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada 5 Oktober 2025, KSOT disebut sebagai alutsista baru TNI.

"KSOT merupakan hasil karya anak bangsa produksi PT PAL.

Merupakan hasil karya anak bangsa yang akan memperkuat alutsista Tentara Nasional Indonesia.

Kapal Selam Otonom Tanpa Awak memiliki spesifikasi diantaranya mampu menjelajah di bawah permukaan waktu 72 jam.

Kecepatan jelajah maksimal 20 Knot.

Memiliki jangkauan maksimum 200 nautical mille.

Serta dilengkapi 6 rudal torpedo Black Shark, Exocet Missile dan IFJS serta alat navigasi dan komunikasi yang canggih.

Hadirin yang berbahagia, menyusul di belakangnya, satu kendaraan kendaraan taktis Mobile Comand Center, merupakan kendaraan taktis yang digunakan sebagai pusat pengendali operasi Kapal Selam Otonom," ujar pembawa acara peringatan HUT TNI ke-80 di Monas dalam narasinya.

6 Torpedo Kelas Berat Black Shark Disebut Mampu Dimuat KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Indonesia Bikinan PT PAL (YouTube Sekretariat Presiden)


Sebelum memamerkan karyanya di HUT TNI Ke-80, PT PAL Indonesia mempresentasikan model kapal selam otonom tak berawak yang saat ini sedang dikembangkannya untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) selama Indodefence 2025.

Dilansir Timemoments.com dari Naval News edisi 23 Juni 2025, Chabibi Nur Tahlil, General Manager Desain PT PAL mengaku KSOT dikembangkan sebagai respons terhadap persyaratan operasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut Indonesia.

KSOT kala itu disebut akan diproduksi dalam tiga konfigurasi berbeda: pengintaian, serangan satu arah (OWA atau bergaya kamikaze), dan varian peluncur torpedo.

Varian torpedo ini akan mampu membawa dua torpedo kelas berat lapor Naval News kala itu.

Chabibi menambahkan bahwa kapal selam ini direncanakan akan diproduksi dalam jumlah besar dan akan dikendalikan melalui satelit dan/atau komunikasi radio.

"Kapal selam ini berbobot 37,28 ton dengan panjang keseluruhan 15 meter, lebar 2,2 meter, dan draft 1,85 meter.

Kapal selam ini mampu melaju dengan kecepatan 5 knot dan mencapai kecepatan maksimum 8 knot.

Setelah dikembangkan sepenuhnya, KSOT akan memiliki jangkauan operasional hingga 6.000 mil laut dan dapat menyelam hingga kedalaman 350 meter.

Dengan daya tahan hingga enam bulan, kapal selam ini dapat digunakan untuk misi jangka panjang dan mengintegrasikan sistem kecerdasan buatan di dalamnya," lapor Naval News.

6 Torpedo Kelas Berat Black Shark Disebut Mampu Dimuat KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Indonesia Bikinan PT PAL (YouTube Sekretariat Presiden)


Namun ketika ditampilkan di parade HUT TNI Ke-80, KSOT bikinan PT PAL justru disebut memuat 6 rudal Black Shark.

Dilansir Timemoments.com dari Naval Technology edisi 15 Mei 2014, Black Shark adalah torpedo canggih, jarak jauh, serbaguna, dan berbobot berat yang dirancang dan dikembangkan oleh Whitehead Sistemi Subacquei (WASS) bekerja sama dengan Angkatan Laut Italia.

Torpedo berat berpemandu kawat ini, yang dirancang untuk masa pakai lebih dari 20 tahun, dapat digunakan untuk mempertahankan target permukaan maupun bawah air apa pun dan dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal permukaan, atau stasiun darat.

Torpedo berat Black Shark generasi berikutnya yang sepenuhnya siluman dirancang untuk beroperasi di perairan dalam dan pesisir, dan dapat diluncurkan dalam mode dorong dan berenang keluar pada kedalaman operasional kapal selam berapa pun .

Torpedo ini memiliki panjang 6.300 mm dan diameter 533,4 mm, dan dapat diintegrasikan dengan kapal selam apa pun menggunakan solusi Torpedo Board Interface (TBI) yang ringkas.

Torpedo ini dapat mendeteksi target pada jarak yang sangat jauh dan mampu menyerang beberapa target secara bersamaan.

Torpedo ini dilengkapi dengan kemampuan Acoustic Counter-Counter-Measures (ACCM) yang canggih.

Torpedo ini dilengkapi dengan STANAG 4439 dan hulu ledak peledak amunisi tak sensitif MURAT-2, serta dapat melacak target dalam mode akustik dan bangun.

Baca Juga: KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Alutsista Baru TNI Bikinan PT PAL Indonesia Speknya Jauh Lebih Gahar dari Perencanaan

Torpedo ini dapat dengan mudah terhubung dengan sensor dan unit komputasi di atas kapal.

Torpedo ini juga kompatibel dengan semua sistem kendali tembakan torpedo baru.

Torpedo kelas berat Black Shark ditenagai oleh sistem propulsi elektrik berbasis baterai perak oksida dan aluminium (Al-AgO).

Dikembangkan oleh Saft, baterai AgO-Al dilengkapi dengan kepadatan energi dan konduktivitas elektrolit tinggi yang menawarkan keamanan maksimum dan masa simpan hingga 12 tahun.

Sistem ini menghasilkan daya dan energi dua kali lipat dibandingkan baterai seng/perak oksida (Ag-Zn) standar.

***

Posting Komentar untuk "6 Torpedo Kelas Berat Black Shark yang Mematikan Disebut Mampu Dimuat KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Bikinan PT PAL Indonesia"