KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Alutsista Baru TNI Bikinan PT PAL Indonesia Speknya Jauh Lebih Gahar dari Perencanaan

KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Alutsista Baru TNI Bikinan PT PAL Indonesia Speknya Jauh Lebih Gahar dari Perencanaan (YouTube Sekretariat Presiden)


TIMEMOMENTS.COM- Proyek Kapal Selam Otonom (KSOT) tanpa awal sebenarnya pertama kali diperkenalkan kepada publik di Indo Defence 2022, PT PAL menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan platform tersebut dengan dukungan dari perusahaan pertahanan Jerman, Diehl Defence, terutama terkait sistem persenjataannya.

Kolaborasi ini juga mencakup rencana produksi bersama rudal bawah air atau rudal yang diluncurkan dari kapal selam.

“Proyek kapal selam autonomous ini merupakan mandat dari Kementerian Pertahanan kepada PAL. Sudah sejak beberapa waktu lalu, kita diharapkan bisa menghasilkan suatu produk kapal selam yang memiliki efek gempur yang tinggi sekaligus dikendalikan tanpa awak” terang CEO PAL Kaharuddin Djenod dikutip Timemoments.com dari rilis resmi PT PAL pada 2 November 2022 lalu.

CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod melakukan kala itu menandatangani MoU dengan Diehl Defense, yang diwakili oleh Mr Alois Gnadl selaku Director of Sales South East Asia perusahaan asal Jerman tersebut di ajang Indo Defence 2022.

“Penyerapan TKDN dalam KSOT lebih tinggi, dalam KSOT kita melakukan kerjasama dengan perusahaan asal Jerman yang berfokus pada produksi underwater missile.

Direncanakan dalam proyek KSOT, underwater missile akan dibangun secara joint production, dan dilakukan di Indonesia” jelas Kaharuddin.

Baca Juga: PT PAL Buka-bukaan Fasilitas Kapal Selam Canggih Indonesia Dipamerkan Jelang Perakitan Scorpene Evolved Sama Naval Group Prancis

Kala itu, KSOT direncanakan memiliki panjang 25 meter, kapal selam tanpa awak ini nantinya akan memiliki kecepatan sebesar 12 knot dan dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI), yang dapat dimonitor dari jarak jauh untuk mengirimkan informasi ke pusat komando.

Melalui kerjasama dengan Diehl Defense, Kapal Selam Autonomous (KSOT) nantinya juga akan dilengkapi persenjataan, layaknya kapal selam pada umumnya.

Alih-alih hanya menciptakan drone bawah laut, PT PAL Indonesia melakukan terobosan dengan menghadirkan Kapal Selam Autonomous (KSOT), yang tidak hanya melakukan patroli laut, namun memiliki kapabilitas untuk menembakkan senjata dari dalam laut.

“Kapal selam autonomous bisa dibangun dalam kurun waktu yang terbilang singkat, yakni kurang lebih selama 12 bulan dan siap menjalankan fungsi asasi tempur.

Dan KSOT sendiri memiliki periode operasi yang sangat panjang, dimana hal ini tidak dapat dilakukan oleh kapal selam dengan awak.

Konsep strategi yang diusung KSOT hampir mirip dengan Kapal Serang Ringan (KSR)” tutur Kaharuddin saat itu.

PT PAL Indonesia mempresentasikan model kapal selam otonom tak berawak yang saat ini sedang dikembangkannya untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) selama Indodefence 2025.

Dilansir Timemoments.com dari Naval News edisi 23 Juni 2025, Chabibi Nur Tahlil, General Manager Desain PT PAL mengaku KSOT dikembangkan sebagai respons terhadap persyaratan operasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut Indonesia.

KSOT akan diproduksi dalam tiga konfigurasi berbeda: pengintaian, serangan satu arah (OWA atau bergaya kamikaze), dan varian peluncur torpedo. Varian torpedo ini akan mampu membawa dua torpedo kelas berat.

Chabibi menambahkan bahwa kapal selam ini direncanakan akan diproduksi dalam jumlah besar dan akan dikendalikan melalui satelit dan/atau komunikasi radio.

"Kapal selam ini berbobot 37,28 ton dengan panjang keseluruhan 15 meter, lebar 2,2 meter, dan draft 1,85 meter. 

Kapal selam ini mampu melaju dengan kecepatan 5 knot dan mencapai kecepatan maksimum 8 knot.

Setelah dikembangkan sepenuhnya, KSOT akan memiliki jangkauan operasional hingga 6.000 mil laut dan dapat menyelam hingga kedalaman 350 meter. 

Dengan daya tahan hingga enam bulan, kapal selam ini dapat digunakan untuk misi jangka panjang dan mengintegrasikan sistem kecerdasan buatan di dalamnya," lapor Naval News.

Uniknya desain KSOT yang ditampilkan di Indo Defence tahun 2025 menunjukkan perubahan substansial dari konsep awal yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022.

"Desain baru ini menampilkan lambung yang lebih ringkas dan ramping, serta sistem tiang.

Hal ini sangat kontras dengan desain awal tahun 2022 yang jauh lebih besar, dengan panjang 25 meter dan bobot mati 228 hingga 262 ton.

Versi sebelumnya juga memiliki kecepatan maksimum yang lebih tinggi, yaitu 12 knot," lapor Naval News.

PT PAL akhirnya memamerkan kapal selam tanpa awak KSOT buatannya di perayaan HUT TNI ke-80.

Dilansir Timemoments.com dari Antara edisi 3 Oktober 2025, kapal selam tanpa awak atau autonomous dipemerkan TNI AL sebagai alat utama sistem senjata (alutsista) baru saat gladi bersih perayaan JUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat.

Kapal selam buatan dalam negeri itu memiliki identitas KSOT-008 dengan logo PT PAL.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan bahwa kapal selam tanpa awak tersebut merupakan salah satu alutsista baru yang dipamerkan saat defile.

"Ada beberapa yang sudah berada di tengah-tengah kita, hadir di tengah-tengah kita, ada kapal selam autonomous," jelas Freddy.

Saat gladi bersih, kapal selam autonomous itu dipamerkan bersamaan dengan barisan alutsista milik TNI kala defile di halaman Monas.

Sementara itu, saat dipamerkan di peringatan HUT TNI Ke-80, KSOT buatan PT PAL rupanya memiliki spesifikasi jauh lebih gahar dari yang direncanakan.

KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Alutsista Baru TNI Bikinan PT PAL Indonesia Speknya Jauh Lebih Gahar dari Perencanaan (YouTube Sekretariat Presiden)


Dikutip Timemoments.com dari video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada 5 Oktober 2025, KSOT disebut sebagai alutsista baru TNI.

Baca Juga: PT PAL Terima Arahan Produksi 2 Kapal Selam Scorpene Evolved, Ratusan Insinyur Indonesia Bakal Terlibat Sama Naval Group Prancis

"KSOT merupakan hasil karya anak bangsa produksi PT PAL.

Merupakan hasil karya anak bangsa yang akan memperkuat alutsista Tentara Nasional Indonesia.

Kapal Selam Otonom Tanpa Awak memiliki spesifikasi diantaranya mampu menjelajah di bawah permukaan waktu 72 jam.

Kecepatan jelajah maksimal 20 Knot.

Memiliki jangkauan maksimum 200 nautical mille.

Serta dilengkapi 6 rudal torpedo Black Shark, Exocet Missile dan IFJS serta alat navigasi dan komunikasi yang canggih.

Hadirin yang berbahagia, menyusul di belakangnya, satu kendaraan kendaraan taktis Mobile Comand Center, merupakan kendaraan taktis yang digunakan sebagai pusat pengendali operasi Kapal Selam Otonom," ujar pembawa acara peringatan HUT TNI ke-80 di Monas dalam narasinya.

***

Posting Komentar untuk "KSOT 008 Kapal Selam Otonom Tanpa Awak Alutsista Baru TNI Bikinan PT PAL Indonesia Speknya Jauh Lebih Gahar dari Perencanaan"