Australia Datangkan HIMARS Usai Akusisi Rudal Balistik KHAN oleh Indonesia

Asutralia akuisisi HIMARS usai Indonesia beli rudal balistik KHAN


TIMEMOMENTS.COM - Indonesia beberapa waktu lalu mendatangkan rudal balistik KHAN.

Dan belakangan ini ada beberapa foto beredar sebuah acara syukuran di Batalyon Armed Buritkang memperlihatkan munisi rudal balistik KHAN.

Padahal rudal balistik KHAN senjata strategis, setiap foto mengenai dirinya harus classified infromation.

Setiap unggahan bahkan cuma sekedar satu foto rudal balistik KHAN yang publish tanpa izin militer Indonesia bisa berakibat fatal.


Musuh bisa memperkirakan kemampuan KHAN, posisinya hingga kemungkinan dikerahkan ke mana.

Bila perang terjadi, posisi baterai rudal balistik Indonesia bisa diserang duluan sebelum beroperasi.

Operational Security alias Opsec mesti diutamakan oleh militer Indonesia, kerahasiaan alutsista sangat penting.

Boleh negara lain tahu Indonesia beli alutsista canggih dari Eropa tetapi pola operasinya jangan sampai diketahui.

Penempatan KHAN dan ia dikirim kemana mesti tercover.

Misal saat ini di Kalimantan Timur, bila ada kontijensi di wilayah lain bisa langsung dikerahkan.

Pengerahan dibarengi dengan kerahasiaan, jangan sampai ada operator yang mempublishnya di media sosial.

Negara lain pun begitu, semisal Australia, personel militernya dilarang keras memfoto alutsista dan menunggahnya ke media sosial.

Sehingga opsec terjaga dan musuh kesulitan menentukan posisinya.

Saat ini Australia hendak membeli 48 unit peluncur roket multi laras HIMARS dari AS.

Pemerintah AS menyetujui penjualan HIMARS ke Australia.

"Pemerintah Australia telah mengajukan permohonan pembelian empat puluh delapan (48) Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) M142," jelas Defense Security Cooperation Agency pada 30 September 2025.

Canberra mengeluarkan biaya 705 juta dolar AS dimana selain HIMARS, Washington akan menyertakan dukungan tekis serta pelatihan tingkat lanjut bagi AD Australia.

Penjualan ini diharapkan membuat Australia lebiih leluasa mengamankan kepentingan nasionalnya.

Juga membantu AS dalam menjaga stabilitas kawasan Pasifik Barat yang langsung berbatasan dengan Indonesia.

MGM-140 ATACMS

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat. Australia adalah salah satu sekutu terpenting Amerika Serikat di Pasifik Barat.

Lokasi strategis kekuatan politik dan ekonomi ini berkontribusi signifikan dalam menjamin perdamaian dan stabilitas ekonomi di Pasifik Barat. Sangatlah penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu sekutu ini mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap pakai," jelasnya.

Meski demikian penjualan HIMARS dikata AS tak akan mengubah keseimbangan kawasan.

"Tidak akan ada dampak negatif terhadap kesiapan pertahanan AS akibat penjualan yang diusulkan ini," ungkapnya.

Seperti diketahui HIMARS bukan MLRS biasa.

Ia mampu menembakkan rudal balistik MGM-140 ATACMS dan Precision Strike Missile berjangkauan 499 km.

Jika dibandingkan KHAN, rudal balistik macam Precision Strike Missile HIMARS lebih berbahaya.*










Posting Komentar untuk "Australia Datangkan HIMARS Usai Akusisi Rudal Balistik KHAN oleh Indonesia"