Bentuk Lugas KSOT Kapal Selam Otonom Buatan PT PAL Jadi Sorotan, Pakar Tegaskan Indonesia Kemungkinan Terlibat Perang Besar
![]() |
Bentuk Lugas KSOT Kapal Selam Otonom Buatan PT PAL Jadi Sorotan, Pakar Tegaskan Indonesia Kemungkinan Terlibat Perang Besar (PT Pal) |
TIMEMOMENTS.COM- Kapal selam otonom (KSOT) tanpa awak yang direncanakan PT PAL Indonesia sejak tahun 2022 akhirnya unjuk gigi di hari paling spesial bagi TNI tahun 2025 ini.
Di peringatan HUT TNI Ke-80, KSOT kapal selam tanpa awak buatan PT PAL Indonesia diarak di hadapan Presiden Prabowo Subianto di Monas, Jakarta.
Dikutip Timemoments.com dari video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada 5 Oktober 2025, KSOT disebut sebagai alutsista baru TNI.
"KSOT merupakan hasil karya anak bangsa produksi PT PAL.
Merupakan hasil karya anak bangsa yang akan memperkuat alutsista Tentara Nasional Indonesia.
Kapal Selam Otonom Tanpa Awak memiliki spesifikasi diantaranya mampu menjelajah di bawah permukaan waktu 72 jam.
Kecepatan jelajah maksimal 20 Knot.
Memiliki jangkauan maksimum 200 nautical mille.
Serta dilengkapi 6 rudal torpedo Black Shark, Exocet Missile dan IFJS serta alat navigasi dan komunikasi yang canggih.
Hadirin yang berbahagia, menyusul di belakangnya, satu kendaraan kendaraan taktis Mobile Comand Center, merupakan kendaraan taktis yang digunakan sebagai pusat pengendali operasi Kapal Selam Otonom," ujar pembawa acara peringatan HUT TNI ke-80 di Monas dalam narasinya.
Sebelum dipamerkan di hadapan orang nomor 1 Indonesia, KSOT buatan PT PAL sudah terlibat dalam gladi bersih perayaan HUT TNI Ke-80 pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Dilansir Timemoments.com dari Antara edisi 3 Oktober 2025, kapal selam tanpa awak atau autonomous dipemerkan TNI AL sebagai alat utama sistem senjata (alutsista) baru saat gladi bersih perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat.
Kapal selam buatan dalam negeri itu memiliki identitas KSOT-008 dengan logo PT PAL.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan bahwa kapal selam tanpa awak tersebut merupakan salah satu alutsista baru yang dipamerkan saat defile.
"Ada beberapa yang sudah berada di tengah-tengah kita, hadir di tengah-tengah kita, ada kapal selam autonomous," jelas Freddy.
![]() |
Bentuk Lugas KSOT Kapal Selam Otonom Buatan PT PAL Jadi Sorotan, Pakar Tegaskan Indonesia Kemungkinan Terlibat Perang Besar (YouTube Sekretariat Presiden) |
Proyek Kapal Selam Otonom (KSOT) tanpa awal sebenarnya pertama kali diperkenalkan kepada publik di Indo Defence 2022, PT PAL menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan platform tersebut dengan dukungan dari perusahaan pertahanan Jerman, Diehl Defence, terutama terkait sistem persenjataannya.
Kolaborasi ini juga mencakup rencana produksi bersama rudal bawah air atau rudal yang diluncurkan dari kapal selam.
“Proyek kapal selam autonomous ini merupakan mandat dari Kementerian Pertahanan kepada PAL. Sudah sejak beberapa waktu lalu, kita diharapkan bisa menghasilkan suatu produk kapal selam yang memiliki efek gempur yang tinggi sekaligus dikendalikan tanpa awak” terang CEO PAL Kaharuddin Djenod dikutip Timemoments.com dari rilis resmi PT PAL pada 2 November 2022 lalu.
CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod melakukan kala itu menandatangani MoU dengan Diehl Defense, yang diwakili oleh Mr Alois Gnadl selaku Director of Sales South East Asia perusahaan asal Jerman tersebut di ajang Indo Defence 2022.
“Penyerapan TKDN dalam KSOT lebih tinggi, dalam KSOT kita melakukan kerjasama dengan perusahaan asal Jerman yang berfokus pada produksi underwater missile.
Direncanakan dalam proyek KSOT, underwater missile akan dibangun secara joint production, dan dilakukan di Indonesia” jelas Kaharuddin.
Kala itu, KSOT direncanakan memiliki panjang 25 meter, kapal selam tanpa awak ini nantinya akan memiliki kecepatan sebesar 12 knot dan dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI), yang dapat dimonitor dari jarak jauh untuk mengirimkan informasi ke pusat komando.
Melalui kerjasama dengan Diehl Defense, Kapal Selam Autonomous (KSOT) nantinya juga akan dilengkapi persenjataan, layaknya kapal selam pada umumnya.
Alih-alih hanya menciptakan drone bawah laut, PT PAL Indonesia melakukan terobosan dengan menghadirkan Kapal Selam Autonomous (KSOT), yang tidak hanya melakukan patroli laut, namun memiliki kapabilitas untuk menembakkan senjata dari dalam laut.
“Kapal selam autonomous bisa dibangun dalam kurun waktu yang terbilang singkat, yakni kurang lebih selama 12 bulan dan siap menjalankan fungsi asasi tempur.
Dan KSOT sendiri memiliki periode operasi yang sangat panjang, dimana hal ini tidak dapat dilakukan oleh kapal selam dengan awak.
Konsep strategi yang diusung KSOT hampir mirip dengan Kapal Serang Ringan (KSR)” tutur Kaharuddin saat itu.
PT PAL Indonesia mempresentasikan model kapal selam otonom tak berawak yang saat ini sedang dikembangkannya untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) selama Indodefence 2025.
Sementara itu, saat dipamerkan di peringatan HUT TNI Ke-80, KSOT buatan PT PAL rupanya memiliki spesifikasi jauh lebih gahar dari yang direncanakan.
Bukan cuma spesifikasinya, bentukan KSOT buatan PT PAL Indonesia rupanya juga menjadi sorotan pakar.
Dikutip Timemoments.com dari Naval News edisi 8 Oktober 2025, bentukan KSOT buatan PT PAL Indonesia menjadi sorotan pakar Open Source Intelligence (OSINT) dan kapal selam HI Sutton.
“Desain (KSOT) lugas, menggabungkan fitur-fitur yang terdapat pada XLUUV lainnya.
Desain ini menggabungkan hidrodinamika sederhana dengan pilihan desain pragmatis, termasuk susunan kemudi berbentuk salib tradisional (berbeda dengan bentuk-x).
Superstruktur yang ditinggikan, memberikan kesan seperti layar pada kapal selam berawak, dilengkapi tiang lipat yang besar," ujarnya seperti dikutip dari Naval News.
Ia juga menegaskan Indonesia perpotensi terlibat dalam perang besar di masa depan.
“Indonesia terletak di persimpangan maritim strategis antara Asia dan Eropa.
Indonesia memiliki perairan pedalaman yang luas yang diakses melalui sejumlah titik sempit alami, termasuk beberapa titik yang vital bagi pelayaran internasional.
Sebagian besar pelayaran dunia melewati perairannya.
Oleh karena itu, Indonesia merupakan titik rawan alami, yang kemungkinan besar akan terlibat dalam perang besar apa pun di masa depan, entah Indonesia mau atau tidak.
Wajar jika Angkatan Laut Indonesia akan menjadi sorotan utama dalam setiap rencana perang.
Dan kemampuan untuk memantau dan membatasi akses ke perairan pedalamannya akan menjadi kuncinya.” Sutton menambahkan.
***
Posting Komentar untuk "Bentuk Lugas KSOT Kapal Selam Otonom Buatan PT PAL Jadi Sorotan, Pakar Tegaskan Indonesia Kemungkinan Terlibat Perang Besar"