Fincantieri Resmi Perkenalkan FREMM Evo, Multipurpose Fregat yang Harus Dibeli Indonesia

Fincantieri resmi perkenalkan FREMM Evo


TIMEMOMENTS.COM - Fincantieri masih menunggu bagaimana Indonesia akan bereaksi mengenai kontrak enam unit FREMM.

Walau pada akhirnya Indonesia mengganti kontrak itu dengan fregat sejenis FREMM yakni Brawijaya class.

Secara spesifikasi, FREMM dengan Brawijaya class tak jauh berbeda.

Dua fregat lansiran Fincantieri itu memang punya kualitas jempolan.

Baca Juga : Fincantieri Keberatan Alih Teknologi Fregat Berujung Pembelian FREMM Indonesia Tersendat

Tetapi untuk pertahanan anti serangan udara, FREMM sedikit lebih unggul.

FREMM memang dirancang sebagai multipurpose fregat.

Ia bisa menghadapi berbagai tantangan peperangan laut modern.

Keberadaan FREMM membuat Marina Militare Italia lebih diunggulkan dalam perang laut modern.

Bahkan US Navy sampai memesan fregat Constellation class dengan desain FREMM.

Hal ini membuktikan bahwa fregat ini memang jadi rujukan terbaik.

Baru-baru ini pun AL Yunani menerima dua unti FREMM bekas dari Italia.

"Italia akan menjual dua fregat kelas Fremm kepada Yunani yang saat ini beroperasi di angkatan laut Italia, menandai babak baru dalam rangkaian penjualan ekspor Italia yang sukses kepada pelanggan angkatan laut yang membutuhkan pengiriman cepat," jelas Defense News pada 30 September 2025.

Yunani mendapatkan FREMM bekas cukup murah, per unit hanya dijual seharga 352 juta dolar AS (Rp 5,8 triliun).

"Nilai jual utamanya adalah kecepatan: pengiriman akan memakan waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk membangun kapal baru di saat Yunani sedang berupaya menanggapi meningkatnya ketegangan militer di Mediterania dan persaingan dengan negara tetangganya, Turki," bebernya.

Sebagai gantinya, AL Italia akan menerima FREMM Evo.

"Penjualan ke Yunani tidak hanya akan memberi Yunani fregat cepat tetapi juga akan memungkinkan Italia memesan dua fregat FREMM 'Evo' yang lebih baru dan ditingkatkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan armada Italia," ungkapnya.

FREMM Evo merupakan versi lanjutan dari kapal perang itu.

Nantinya dilengkapi dengan sistem nirawak untuk mengendalikan drone udara maupun laut dan penekanan kepada kemampuan peperangan elektronik yang lebih canggih.

Sistem peperangan elektronik yang dimaksud ialah penggunaan radar Radar Electronic Counter Measure (RECM) berbasis antena AESA konformal.

Ringkasnya FREMM Evo tak bisa dijamming namun ia mampu meng-hack sistem tempur musuh, menyebabkan kebutaan pada mereka yang berujung tak efektif digunakan dalam pertempuran.

Baru-baru ini di akun X nya @Fincantieri membeberkan mengenalkan secara resmi FREMM Evo di acara Seafuture 2025.

Artinya kapal ini bisa dijual ke negara lain.

"Selama Seafuture 2025, kami memperkenalkan Fremm Evo kami.

FREMM Evo

Sebuah evolusi dari seri Fremm kami—yang telah menyelesaikan lebih dari 150 operasi—dilengkapi dengan teknologi militer tercanggih. Sebuah kapal mutakhir yang mampu memanfaatkan sistem tanpa awak untuk beroperasi di atas dan di bawah permukaan, aman dari risiko siber, dan memanfaatkan solusi tenaga listrik hibrida untuk bernavigasi secara berkelanjutan, sehingga mengurangi emisi CO2.

Kami meneguhkan keinginan dan tekad kami untuk menghadirkan unit-unit yang merupakan simbol inovasi, yang mampu sepenuhnya memanfaatkan potensi yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi untuk memastikan laut yang lebih aman," jelasnya pada 8 Oktober 2025.

Apakah Indonesia berminat pada FREMM Evo? jawabannya tentu iya karena kebutuhan fregat mencapai 36 unit mutlak harus dipenuhi.*
Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk " Fincantieri Resmi Perkenalkan FREMM Evo, Multipurpose Fregat yang Harus Dibeli Indonesia"