Guiseppe Garibaldi Kalau Jadi Indonesia Beli 3 Sampai 4 Periode Presiden Harus Komitmen Mengurus dan Merawat Kapal Induk NKRI
![]() |
Guiseppe Garibaldi Kalau Jadi Indonesia Beli 3 Sampai 4 Periode Presiden Harus Komitmen Mengurus dan Merawat Kapal Induk NKRI (Marina Militare) |
TIMEMOMENTS.COM- Kapal Induk Guiseppe Garibaldi bekas armada Italia santer dikabarkan akan dibeli Indonesia.
Walau membeli kapal induk bekas, tapi Indonesia disebut Antara akan merombak calon armada jika jadi dibeli untuk TNI AL.
"Kendati bekas dan usianya tak lagi muda, namun pemerintah memastikan kapal induk tersebut akan menjalani restorasi besar-besaran sebagai langkah peremajaan yang diharapkan dapat memperpanjang periode operasional Garibaldi sekitar 15 sampai 20 tahun ke depan," terang video bertajuk Perantara yang diunggah Antara pada 14 September 2025 seperti dikutip Timemoments.com.
Di tengah perhelatan Indo Defence Expo & Forum 2025 lalu, Fincantieri mengonfirmasi minat Indonesia mengakuisisi Giuseppe Garibaldi.
"Direktur Penjualan Unit Bisnis Angkatan Laut Fincantieri, Mauro Manzini, mengonfirmasi bahwa TNI AL telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Giuseppe Garibaldi.
Ia mencatat bahwa masalah ini saat ini sedang dalam pembahasan 'tingkat negara' antara kedua pemerintah dan belum ada keputusan resmi yang dibuat untuk melanjutkan pengadaan tersebut," lapor Naval News edisi 21 Juni 2025 seperti dikutip Timemoments.com.
Fincantieri bahkan meyinggung sisa umur pakai Giuseppe Garibaldi yang mau Indonesia beli.
“Giuseppe Garibaldi dalam kondisi baik dan memiliki sisa masa operasional sekitar 15 hingga 20 tahun. Kapal ini dapat dipindahtangankan setelah proses perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus Angkatan Laut Indonesia," jelas Mauro Manzini seperti dikutip dari Naval News.
Ia menekankan fleksibilitas kapal tersebut, dengan menyatakan bahwa Giuseppe Garibaldi mampu mengoperasikan berbagai platform termasuk drone, helikopter, pesawat sayap tetap, dan aset amfibi.
"Kapal ini juga memiliki kemampuan yang terbukti dalam operasi kemanusiaan dan bantuan bencana," tambahnya.
Kapal induk Giuseppe Garibaldi kembali jadi omongan di ajang peringatan HUT TNI Ke-80 pada Minggu, 5 Oktober 2025 lalu.
Pasalnya, dikutip Timemoments.com dari siaran langsung akun YouTube Sekretariat Presiden pada 5 Oktober 2025, kapal induk Giuseppe Garibaldi masuk daftar alutsista terbaru yang akan segera datang ke Indonesia.
"Hadirin sekalian, saat ini dapat kita saksikan di layar Videotron, tampilan alutsista terbaru yang akan segera datang untuk memperkuat Tentara Nasional Indonesia.
Yang terdiri dari, rudal balistik KHAN, Tank Harimau, meriam pertahanan udara 35 mm, Manpads, KRI Belati, kapal Fregat Merah Putih, kapal Fregat Istif Class Turki, kapal induk Guiseppe Garibaldi, kapal cepat rudal 70 meter Turki, KRI OPV Class, KRI Siliwangi 321, pesawat tempur Rafale, drone UCAV ANKA dan pesawat T-50I," ujar narasi pembawa acara peringatan HUT TNI Ke-80 di Monas Jakarta.
Jika transaksi jual beli Giuseppe Garibaldi benar terjadi maka Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara kedua pemilik kapal induk, setelah Thailand.
Tapi Giuseppe Garibaldi yang merupakan armada bekas pakai memerlukan perhatian ekstra jika jadi Indonesia beli.
Dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 6 Oktober 2025, Co-Founder Jakarta Defence Society (JDS) Ade P. Marboen menekankan TNI AL harus memperhitungkan tentang jangka pemakaian kapal induk yang seharusnya sudah pensiun pada 1 Oktober 2024 setelah dipakai angkatan laut Italia.
Walau pihak Fincantieri sebagai galangan kapal akan memperbaiki kapal sehingga dapat beroperasi selama 15 sampai 20 tahun ke depan, menurut dia, TNI tetap harus mempertimbangkan kualitas dari kapal tersebut
"Dengan masa pakai 15-20 tahun, berarti 3-4 periode kepresidenan sehingga siapapun yang menjadi presiden harus memegang komitmen keras menyediakan anggaran operasional, pemeliharaan dan perawatan yang cukup," kata Marboen.
"Akhir kata, pengadaan (bekas) kapal induk ringan ITS Giuseppe Garibaldi dapat meningkatkan kapabilitas TNI AL dalam hal proyeksi kekuatan dan sekaligus menjadi sarana untuk meningkatkan interoperabilitas trimatra terpadu," tutur dia lagi.
Meski demikian, ia mengakui rencana TNI AL membeli kapal induk ringan ITS Giuseppe Garibaldi merupakan langkah tepat untuk memperkuat kekuatan maritim Indonesia.
Indonesia sudah seharusnya memperkuat kekuatan maritim mengingat statusnya sebagai negara kepulauan terbesar di Asia Pasifik.
Dengan kapal Induk, menurut Marboen, TNI AL dapat dengan mudah mengoperasikan armada yang dapat menampung kekuatan udara maupun alat utama sistem senjata (alutsista) tempur.
Tidak hanya itu, kapal induk juga dapat mendukung TNI AL membawa logistik untuk menjalankan misi kemanusiaan atau operasi militer selain perang (OMSP).
***
Posting Komentar untuk "Guiseppe Garibaldi Kalau Jadi Indonesia Beli 3 Sampai 4 Periode Presiden Harus Komitmen Mengurus dan Merawat Kapal Induk NKRI"