Media China Justru Kabarkan Indonesia Mengincar Fregat Type 054 Jiangkai I Class

TIMEMOMENTS.COM - Indonesia dilaporkan hendak membeli fregat Type 054A Jiangkai I class dan kapal perang tua Type 053H3 Jiangwei II class.

Type 054A Jiangkai I jelas lebih unggul dibanding kakaknya tersebut.

People's Liberation Army Navy (PLAN) China mengandalkan Type 054A Jiangkai I class sebagai kapal perang kombatan garis depan bersama dengan Type 054A.

Fregat ini sengaja dibuat untuk menggantikan Type 053H3 yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun.

Baca Juga : Syarat Fregat Indonesia Mesti Mampu Berlayar Minimal Dua Minggu Tanpa Perlu Bekal Ulang

PLAN sendiri berfokus pada kemampuan perang laut modern, Jiangwei II jelas tak bisa mengikuti perkembangan teknologi.

Maka mereka mempensiunkannya daripada membebani anggaran operasional per tahunnya.

Apalagi rencana PLAN mengungguli US Navy, mereka tak bisa stuck menggunakan kapal perang usang.

Lantas bagaimana caranya PLAN mengungguli US Navy?

Hanya Produksi Fregat dan Destroyer

Mulai tahun 2021, PLAN tidak lagi memproduksi kapal perang jenis Korvet atau cepat rudal dalam skala besar.

Saat ini galangan China diperintahkan memperbanyak produksi fregat, destroyer, kapal selam nuklir dan kapal induk.

Tak ada pesanan bagi kapal perang di bawah itu.

Misalnya korvet Type 056 dan kapal cepat rudal Type 22, PLAN tak bakal mau memproduksinya lagi.

Namun bila ada pesanan dari luar negeri, mereka bisa membuatnya.

Bahkan PLAN sudah menghentikan produksi Type 054A untuk dirinya sendiri beralih ke Type 054B.

Mereka melakukan ini karena US Navy juga melakukannya.

US Navy tak lagi bermain-main dengan kapal perang korvet, cepat rudal bahkan fregat.

Mereka fokus pada kapal destroyer, kapal induk dan kapal selam nuklir.

US Navy hanya membeli fregat dari Fincantieri yakni Constellation class, tak terlalu berniat memproduksinya di dalam negeri.

US Navy juga menghentikan proyek Littoral Combat Ship (LCS) Independence class dan Freedom class karena dianggap gagal tak efektif.

"Setelah program kapal tempur pesisir (Littoral Combat Ship) yang dianggap gagal, Angkatan Laut AS kembali berfokus pada pembangunan fregat tradisional," jelas Navy Lookout pada 4 September 2024.

Hal-hal seperti ini diamati oleh PLAN, ditelaah seperti apa perkembangan US Navy yang harus mereka ikuti lalu lampaui.

Dipastikan dalam 10 tahun kedepan secara cepat PLAN akan menghapus jajaran kapal perang usang miliknya.

PLAN mempunyai berbagai kapal perang tua, sebut saja Type 053H3, Type 22, Type 052, Type 054 dan masih banyak lagi.

Bahkan masih ada Sovremeny class yang dinilai modern oleh Rusia tapi tidak bagi PLAN.

Indonesia Incar Type 054

Paling masuk akal sebetulnya Indonesia harus mengakuisisi kapal perang dari China cuma dua yakni Type 054A dan destroyer Type 052D.

Type 054A bisa dibeli dalam kondisi second hand atau baru.

Galangan kapal Huangpu Shipyard masih memproduksi fregat ini jika ada pesanan dari luar negeri.

Bila incar bekas, PLAN berencana melepas beberapa Type 054A untuk digantikan Type 054B.

Jika Type 052D, Indonesia mesti membeli baru karena PLAN belum berencana mempensiunkannya mesti sudah ada Type 055 Renhai class.

Type 052D paling cocok dibeli Indonesia

Media China, 163.com malah melaporkan selain mengincar Type 053H3, Indonesia juga membidik Type 054.

"Bala bantuan kekuatan maritim (untuk Indonesia) : 7 fregat + 3 kapal selam + 10 kapal rudal.

Fregat Type 053H3 (2.400 ton dengan muatan penuh) dilengkapi dengan rudal antikapal Eagle Strike-83 dan rudal pertahanan udara Sea Red Flag-7, sehingga cocok untuk patroli dekat pantai.

Type 054 (3.900 ton dengan muatan penuh) memiliki kemampuan pertahanan udara regional dan dapat menjalankan misi jarak jauh," jelasnya dalam artikel berjudul 'Indonesia has more big news: the country plans to buy a large amount of second-hand equipment from China: fighter jets, warships and submarines' pada 22 Oktober 2025.

Akan tetapi jika dilihat dari umurnya Type 054 Jiangkai I class tak jauh beda dengan Type 053H3 alias sama-sama tua.*
Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "Media China Justru Kabarkan Indonesia Mengincar Fregat Type 054 Jiangkai I Class"