Media China Ungkap Ambisi Internasional Indonesia Kirim Pasukan ke Timur Tengah

Pengiriman pasukan perdamaian Indonesia di bawah bendera PBB (foto : TNI)


TIMEMOMENTS.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Jakarta siap memberikan sumbangsih nyata bagi perdamaian dunia.

Indonesia siap mengirim 20 ribu pasukan ke Gaza di bawah bendera PBB.

Nantinya pasukan Indonesia sebagai penjaga perdamaian sehingga berperan rekonstruksi pasca perang.

Pengiriman pasukan ini menunggu mandat PBB apakah disetujui atau tidak.

Baca Juga : Kombinasi Maut Radar AESA dan PL-15 Bila Indonesia Membeli J-10 Tipe C

Tetapi baru-baru ini Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan menolak gagasan pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza.

Mengutip The Jerussalem Post pada 27 Oktober 2025, Netanyahu mengatakan tidak akan menerima pasukan perdamaian dari negara manapun yang tak mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Israel.

Pesan ini jelas ditunjukkan ke Indonesia yang memang tak mengakui negara Israel.

Jakarta hanya mau mengakui negara Israel jika Tel Aviv lebih dulu mengakui kemerdekaan kedaulatan negara Palestina.

Two State Solution

Sudah sejak lama Pemerintah Indonesia mengaungkan penyelesaian konflik Palestina dan Israel dengan Two State Solution.

Solusi dua negara ini merupakan cara satu-satunya agar Palestina merdeka sepenuhnya.

Nantinya di sana ada dua negara, Israel dan Palestina merdeka hidup berdampingan saling mengakui satu sama lain.

Solusi sederhana namun fakta di lapangan cukup rumit.

Yakni soal batas wilayah negara, PBB merujuk peta tahun 1967 sebagai wilayah kedaulatan masing-masing namun Israel menolak.

PM Israel Benjamin Netanyahu

Secara informal pemerintah Palestina menerima Two State Solution tapi faksi-faksi di sana menentang karena menginginkan kedaulatan sepenuhnya tanpa ada Israel.

"Indonesia meyakini bahwa two state solution atau solusi dua negara menjadi satu-satunya cara untuk merealisasikan perdamaian sekaligus meredam konflik yang terjadi di Palestina dan Israel," jelas Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada 15 November 2015.

Oleh sebab itu solusi ini paling diterima oleh kalangan internasional termasuk PBB.

Ambisi Indonesia di Timur Tengah


Tetapi media China 163.com dalam artikelnya berjudul 'Indonesian troops prepare to deploy to Gaza! Two major actions finally understood: China's military trade is reshaping the Middle East landscape' pada 25 September 2025 menjelaskan bahwa kabar Indonesia bersiap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza menguncang Timur Tengah saat negara-negara Arab tak melakukannya.

Rekonstruksi pasca perang menjadi tugas pertama pasukan perdamaian PBB di sana.

"Di balik operasi ganda pengiriman pasukan + pembelian senjata ini bukan hanya ambisi internasional Indonesia, tetapi juga sebuah eksperimen untuk membentuk kembali lanskap Timur Tengah," jelasnya.

Memang Indonesia ingin memainkan peran lebih banyak lagi di percaturan internasional.

Karena negeri ini harus jadi Global Player, menentukan arah bagaimana dunia seharusnya bekerja bukan cuma jadi pengikut saja.*




Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "Media China Ungkap Ambisi Internasional Indonesia Kirim Pasukan ke Timur Tengah"