Indonesia Berencana Akuisisi Rudal Balistik Tayfun dari Roketsan Berjangkauan 500 Km
 |
| Rudal balistik Tayfun (foto : Roketsan) |
Semua negara tahu akuisisi alutsista ini karena keterbukaan informasi di dunia maya.
Tetapi yang perlu diperhatikan ialah kerahasiaan penempatan dari rudal balistik tersebut.
Pihak luar bahkan masyarakat sipil Indonesia jangan sampai tahu dimana sistem rudal KHAN berada.
Baca Juga : Indonesia Garda Terdepan ASEAN, Malaysia, Thailand dan Vietnam Resah dengan Keberadaan Rudal Balistik KHAN
Kerahasiaan operasi seperti ini meningkatkan efek penggentar ke lawan.
Tak boleh ada kebocoran informasi karena sistem rudal balistik selalu dijadikan sasaran serangan lawan.
Serangan Jarak Jauh
Alasan Indonesia membeli KHAN ialah meningkatkan kapabilitas serangan jarak jauhnya.
Menyerang target dari garis belakang pertahanan, sebuah doktrin baru bagi militer Indonesia.
Menggunakan rudal balistik menyerang lawan dari jarak jauh jadi keiistimewaan tersendiri.
Pertempuran Iran-Israel beberapa bulan kebelakang menjadi contoh.
Iran yang tak punya kekuatan udara setanding dengan Israel menggandalkan rudal balistik untuk menyerang target.
Serangan rudal Iran meski sporadis menimbulkan kerugian tak sedikit di sisi lawan.
 |
| Rudal balistik KHAN (foto : Defence Turk) |
Cara seperti ini menunjukkan bagaimana perang asimetris di masa kini berjalan.
Bila Indonesia mampu memproduksi sendiri sistem KHAN, maka setiap pulau besar mempunyai kemampuan membalas serangan lawan secara mandiri.
Tapi jangkauannya masih di angka 280 km, menjadikannya rudal balistik jarak pendek.
Rudal Balistik Tayfun
Untuk mendongkrak daya serangnya, Indonesia tengah mempertimbangkan membeli rudal balistik Tayfun dari Roketsan.
Tayfun masih dalam tahap pengembangan namun menurut data dari Roketsan jangkauannya lebih dari 280 km.
Rudal Balistik Tayfun
Untuk mendongkrak daya serangnya, Indonesia tengah mempertimbangkan membeli rudal balistik Tayfun dari Roketsan.
Tayfun masih dalam tahap pengembangan namun menurut data dari Roketsan jangkauannya lebih dari 280 km.
Defence-industry.eu dalam artikelnya berjudul 'Türkiye to debut TAYFUN hypersonic ballistic missile at IDEF 2025 defence exhibition' pada 21 Juli 2025 menjelaskan sekiranya daya jangkau rudal akan ditingkatkan mencapai 500-800 km bahkan ke 1.000 km.
"Dideskripsikan sebagai rudal jarak terjauh Turki hingga saat ini, TAYFUN memiliki jangkauan yang dinyatakan antara 500 hingga 800 kilometer, dengan versi-versi mendatang yang ditargetkan akan melampaui 1.000 kilometer," jelasnya.
"Dideskripsikan sebagai rudal jarak terjauh Turki hingga saat ini, TAYFUN memiliki jangkauan yang dinyatakan antara 500 hingga 800 kilometer, dengan versi-versi mendatang yang ditargetkan akan melampaui 1.000 kilometer," jelasnya.
Untuk rudal versi 500-800 km, disebut Tayfun Block I.
Sementara di angka 1.000 km disebut Tayfun Block 4.
Ia mampu membawa hulu ledak seberat 2300 kg dan bisa ditingkatkan seiring berjalannya pengembangan Block 4.
Uji coba penembakan pertama terjadi pada 23 Mei 2023, lalu pada 3 Februari 2025 ia ditembakkan di kota Rize dekat laut Hitam dan berhasil mengenai target dari jarak ratusan kilometer jauhnya.
Bila Indonesia jadi membeli rudal balistik Tayfun maka jangkauan serangan jarak jauh makin meningkat tajam.*
Posting Komentar untuk "Indonesia Berencana Akuisisi Rudal Balistik Tayfun dari Roketsan Berjangkauan 500 Km"