Jepang dan Indonesia Bicarakan Produksi Fregat Canggih Termasuk Mogami Class

Kunjungan Menhan RI ke Jepang usai meninjau fregat Mogami class (foto : @sjafrie.sjamsoeddin)


TIMEMOMENTS.COM - Sudah sejak tahun 2021 Indonesia berminat membeli fregat Mogami class dari Jepang.

Rencananya saat itu hendak membuat delapan unit Mogami.

Empat unit dibuat di galangan kapal dalam negeri sisanya dikerjakan oleh Mitsubishi Heavy Industries (MHI) Jepang.

Pembicaraan pembuatan kapal perang itu terhenti beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Media China Sulit Percayai Indonesia Mampu Beli Fregat Mogami Class Jepang

Sebab Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF) tak puas dengan unit batch pertama Mogami.

Desain harus diperbaiki dan diperbesar untuk menghasilkan New FFM meski tetap bersumber dari yang lama.

Diminati Indonesia Dibeli Australia

Setelah New FFM jadi, nantinya Mogami class unit ke-13 akan menerapkan desain ini.

Selain itu Royal Australian Navy (RAN) menetapkan Mogami class terpilih dalam tender pengadaan fregat barunya.

RAN membeli New FFM karena dinilai memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kementerian Pertahanan Australia sebagai kapal perang modern.

"Pemerintah mempercepat pengiriman armada kapal tempur permukaan yang lebih besar dan lebih mematikan dengan memilih fregat kelas Mogami Jepang yang ditingkatkan sebagai platform pilihan untuk armada fregat serbaguna Angkatan Laut Kerajaan Australia di masa depan," lapor minister.defence.gov.au pada 5 Agustus 2025.

Proposal dari MHI dinilai lebih menarik, mereka mengalahkan pesaingnya yakni Thyssenkrupp Marine Systems Jerman.

Anzac class yang dipensiunkan segera digantikan Mogami.

Rencananya MHI akan membangun tiga unit pesanan awal.


Lalu tiga unit sisanya direncanakan dibangun di dalam negeri Australia.

Salah satu poin penting bila dibangun di Australia ialah modifikasi desain Mogami.

Canberra ingin menambah kapasitas rudal pertahanan udara armadanya.

"Hal ini akan meningkatkan kemampuan fregat serbaguna kita dari yang sebelumnya mampu menembakkan 32 rudal pertahanan udara menjadi 128 rudal, sehingga para pelaut kita memiliki persenjataan dan sistem tempur mutakhir yang mereka butuhkan untuk menang dalam lingkungan yang semakin kompleks," jelas Menteri Industri Pertahanan Pat Conroy.

Mogami Class Indonesia

Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) mengunjungi JS Kumano di pangkalan Yokosuka JMSDF.

Kunjungan itu menandai babak lanjutan kerja sama pertahanan 2+2 pemerintah Indonesia-Jepang.

Tokyo menegaskan berupaya mengekspor alutsista berdaya serang tinggi ke Indonesia.

JS Kumano (foto :Kemhan RI)

Mogami, JS Murasame dan Taigei class jadi topik panas kerja sama pertahanan keduanya.

Bahkan pembicaraan antara keduanya mengarah pada pengembangan dan produksi fergat canggih termasuk Mogami.

"Pembicaraan tentang potensi pengembangan dan produksi bersama fregat canggih untuk Angkatan Laut Indonesia terus berlanjut di tingkat pemerintahan tertinggi, dengan negara Asia Tenggara tersebut menyatakan minatnya pada fregat kelas Mogami yang ditingkatkan milik Jepang, yang akan segera diekspor Tokyo ke Australia," lapor Japan Times pada 18 November 2025 dalam artikelnya berjudul 'Japan and Indonesia zero in on maritime security as they agree to boost defense ties'

Penjualan Mogami lebih dari transfer alutsista mendapatkan keuntungan, namun menjadi tonggak awal hadirnya pengaruh Jepang kembali ke Asia Tenggara.

Tokyo melihat peran Jakarta penting menyeimbangkan Indo Pasifik dan penjualan Mogami class menjembatani hal itu.*







Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "Jepang dan Indonesia Bicarakan Produksi Fregat Canggih Termasuk Mogami Class"