Ratusan Abad Kuasai Lautan Kini Teknologi Pertahanan Maritim Inggris Segera Dibagi ke Indonesia

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan PM Inggris Keir Starmer (foto : Tim Media Presiden Prabowo)


TIMEMOMENTS.COM - Ada sebuah persamaan antara Inggris dan Indonesia di masa lalu yakni sama-sama berjaya di lautan.

Royal Navy Inggris sudah berdiri sejak tahun 1546 dan langsung membangun armada tangguh menjelajahi lautan.

Sementara Nusantara sudah mengenyam lautan sejak zaman kerajaan Sriwijaya tahun 650 Masehi.

Tongkat estafet lalu berganti ke kerajaan Singhasari pada 1275-1286 yang tersohor dengan Ekspedisi Pamalayu untuk menguasai kerajaan-kerajaan Melayu.

Baca Juga : Fregat Merah Putih Ditugaskan Jaga Natuna Utara dan Menghadapi Kapal Selam Nuklir Australia

Ekspedisi ini dilakukan untuk membendung serbuan Dinasti Yuan China kuno, bayangkan saja di zaman seperti itu Nusantara punya armada Blue Water Navy yang setara dengan bangsa-bangsa besar lain.

Setelah itu Majapahit meneruskan tradisi maritim dengan wilayah kekuasaan mencapai Semenanjung Malaya, Brunei, Singapura hingga Filipina.

Berkat angkatan lautnya yang kuat, Majapahit bisa berekspansi kemana pun mereka mau.

Jung Jawa

Kapal perang yang membuat Portugis keringat dingin ialah Jung Jawa era kerajaan Kalinyamat di Jepara 1527-1599.

Sang pemimpin seorang wanita pemberani bernama Ratu Kalinyamat sampai dijuluki Rainha de Japara, Senhora Poderosa e Rica de kranige Dame oleh Portugis karena keahliannya menyusun strategi tempur kapal perang menggunakan Jung Jawa.

Ia berani menyerang Portugis di Malaka pada 1573.

Kalinyamat menyerang bangsa Eropa itu karena permintaan bantuan militer dari Kesultanan Aceh Sultan Alauddin Al-Qahhar dengan mengirimkan 15.000 prajurit dari Jawa ke Malaka.

Fregat Merah Putih

Bayangkan saja memobilisasi dan mengirim prajurit melalui jalur laut bisa dibayang sebesar apa kapal Jung Jawa itu.

Sebagai perbandingan saat ini LPD Makassar class mampu menampung maksimal total 1.014 personel sudah termasuk awak kapal.

Bisa diasumsikan saat itu Ratu Kalinyamat mengerahkan kapal Jung Jawa cukup banyak mencapai 80 unit ditambah kapal perang lain dengan total 300 buah.

Meski serangan ini berakhir dengan kegagalan, bangsa Eropa memandang tinggi industri maritim Nusantara.

Melihat sepenggal sejarah di atas, akan sangat berdosa bila generasi Indonesia saat ini tak mampu meneruskan tradisi angkatan laut berabad-abad Nusantara.

Maritime Partnership Programme

Inggris dan Indonesia sepakat meneken kerja sama maritim yakni Maritime Partnership Programme (MPP) pada 22 November 2025.

Kesepakatan senilai Rp 87 triliun ini mencakup berbagai hal dibidang maritim.

Seperti pembuatan 1.000 unit kapal penangkap ikan untuk Indonesia yang akan dilakukan oleh kedua negara.



Serta pembangunan kekuatan angkatan laut Indonesia.

"MPP baru yang dipimpin oleh perusahaan pertahanan Inggris Babcock akan melihat Inggris dan Indonesia bersama-sama mengembangkan kemampuan maritim untuk angkatan laut Indonesia dan lebih dari 1.000 kapal untuk armada penangkapan ikannya untuk meningkatkan konsumsi makanan laut dan pada gilirannya, ketahanan pangan," jelas gov.uk pada 22 November 2025.

Kesepakatan sebesar ini menjadi katalis bagaimana pembangunan armada perang Indonesia bisa dipercepat.

Kolaborasi ini menguntungkan Indonesia yang haus akan teknologi pertahanan maritim modern.*



















Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "Ratusan Abad Kuasai Lautan Kini Teknologi Pertahanan Maritim Inggris Segera Dibagi ke Indonesia"