Ini Kemampuan Khusus yang Akan Dimiliki Militer Indonesia Usai Mengakuisisi Pesawat Airbus A400M
TIMEMOMENTS.COM - Indonesia baru saja mengakuisisi pesawat angkut militer Airbus A400M dari Airbus Defence and Space.
Menurut Aero Times, pada 3 November 2025 hal ini sebagai bagian dari upaya memodernisasi kemampuan transportasi militernya.
Upacara serah terima pesawat dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 3 November 2025, demikian diumumkan pihak produsen dalam sebuah pernyataan.
Pesawat tersebut diserahkan di fasilitas Airbus di Seville, Spanyol , pada Januari 2025, yang menandai dimulainya fase produksi terakhirnya.
"Kami menyambut Indonesia sebagai operator ke-10 A400M," ujar Karl-Heinz Grossman, Kepala Divisi Internasional Airbus Defence and Space.
"Pengiriman ini merupakan bukti nyata kepercayaan yang diberikan kepada kemampuan multi-peran pesawat ini dan kesesuaiannya untuk operasi di lingkungan yang beragam dan menantang,” sambungnya.
Pada saat Angkatan Udara Indonesia meresmikan pesawat angkut taktis Airbus A400M pertamanya dalam sebuah upacara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat dengan registrasi A-4001 ini disambut dengan penghormatan air tradisional , menandai tonggak baru dalam modernisasi dan perluasan kemampuan logistik dan strategis militer Indonesia.
Upacara tersebut dipimpin oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Tonny Harjono, didampingi oleh para perwira tinggi, yang menekankan bahwa kedatangan A400M merupakan lompatan signifikan dalam kemampuan transportasi, respons cepat, dan dukungan antarpulau.
Memungkinkan operasi yang lebih efisien, baik dalam operasi militer konvensional (CMO) maupun operasi dukungan dan kontingensi (SMO).
Operasi-operasi tersebut mencakup misi bantuan kemanusiaan, evakuasi, dan dukungan logistik dalam menghadapi bencana alam, sebuah peran yang sangat relevan bagi negara kepulauan seperti Indonesia.
Kemampuan A400M bagi militer Indonesia
Pesawat angkut udara taktis berat ini akan digunakan untuk misi-misi Angkatan Udara Indonesia (TNI Angkatan Udara).
Produsen asal Eropa ini menyatakan bahwa pesawat ini juga akan menyediakan layanan pelatihan dan dukungan bagi Angkatan Udara Indonesia untuk memastikan kelancaran operasional.
Indonesia akan menjajaki potensi integrasi kit pemadam kebakaran A400M yang baru dikembangkan ke dalam pesawat .
Kit roll-on/roll-off ini memungkinkan A400M untuk dengan cepat diubah menjadi pesawat pengebom air, yang mampu menjatuhkan hingga 20.000 liter retardant atau air dalam sekali lintasan.
Menurut Airbus, kemampuan baru ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk menanggapi kebakaran hutan di wilayahnya yang luas dan seringkali sulit dijangkau.
A400M dirancang untuk misi kargo, transportasi pasukan, evakuasi medis, dan kemanusiaan. Pesawat ini dapat membawa muatan maksimum hingga 37 ton, termasuk helikopter, kendaraan, dan pasokan bantuan.
Untuk misi rata-rata dengan muatan 30 ton, A400M dapat terbang sejauh 2.400 mil laut, menjangkau seluruh nusantara dari Jakarta.
Pesawat ini mampu beroperasi di landasan pacu pendek dan tidak beraspal serta dapat berfungsi sebagai platform pengisian bahan bakar udara, yang selanjutnya meningkatkan jangkauan Angkatan Udara Indonesia.
Indonesia memesan dua pesawat A400M pada tahun 2021, yang pertama sudah terkirim dan yang kedua diharapkan pada tahun 2026.
Baca Juga : Airbus A400M Atlas Perkuat Mobilitas Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Indonesia

Posting Komentar untuk " Ini Kemampuan Khusus yang Akan Dimiliki Militer Indonesia Usai Mengakuisisi Pesawat Airbus A400M"