ITS Giuseppe Garibaldi Segera Dibeli Tapi Siapa Sangka Indonesia Diam-diam Sudah Bangun Tiga Kapal Induk

Indonesia siap beli kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi


TIMEMOMENTS.COM - Nampaknya perimbangan kekuatan armada perang negara-negara Asia Tenggara semakin jomplang karena Indonesia bakal diperkuat kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi.

ITS Giuseppe Garibaldi merupakan kapal induk jenis Landing Helicopter Dock (LHD) yang sudah mengabdi di Marina Militare Italia selama kurang lebih 40 tahun.

Beberapa waktu lalu Giuseppe Garibaldi dipensiunkan, perannya diganti oleh kapal induk ITS Trieste yang lebih muda, canggih karena bisa mengangkut F-35B.

Pensiunnya kapal induk tersebut menyita perhatian Indonesia.

Baca Juga : Indonesia Does Not Want ITS Giuseppe Garibaldi to End Up Like Thailand's HTMS Chakri Naruebet

Indonesia ingin mengoperasikan kapal induk namun sebagai Wing udaranya menggunakan drone serang TB2 Bayraktar atau Kizilelma.

"Kapal induk, nanti kita tanyakan ke Italia.

Harapannya Garibaldi bisa memperkuat jajaran angkatan laut kita," jelas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di geladak KRI Brawijaya kepada awak media, Senin 8 September 2025.

Indonesia sendiri saat ini sebetulnya sedang menggarap konsep Green Water Navy.

Yakni membentuk armada perang yang bisa beroperasi jauh dari perbatasan.

Tujuannya untuk menghalau armada lawan sejauh mungkin sebelum masuk ke wilayah Indonesia.

Militer Indonesia ingin bertempur dan memenangkan pertempuran di ruang internasional.

Penggunaan kapal induk dirasa tepat di sini karena memproyeksikan kekuatan dengan mudah dari satu titik ke posisi lainnya.

Namun mengoperasionalkannya membutuhkan pendanaan, pengalaman dan sumber daya manusia yang terlatih.

Masalahnya militer Indonesia baru kali ini mengoperasikan kapal induk.

Dan siapa sangka bahwa sebelum rencana akuisisi Garibadli, Indonesia sudah membangun tiga 'kapal induk'

Yakni penggunaan tiga pulau terluar Indonesia dimiliterisasi dan jadi kapal induk yang tak bisa tenggelam.

Pangkalan TNI AL di pulau Natuna besar

"Pemerintah memiliki rencana membangun tiga kapal induk di pulau terluar Indonesia, yakni Natuna, Bitung, dan Selaru.

Dengan luasnya medan tugas yang diemban oleh TNI AL dan potensi ancaman yang dihadapi dengan jumlah KRI saat ini yang masih belum memenuhi standar Kekuatan Pokok Minimum (MEF), maka diperlukan pengembangan sistem pertahanan Pangkalan TNI AL sebagai kapal induk dalam rangka meningkatkan pertahanan negara di laut," jelas publikasi penelitian dari Universitas Brawijaya berjudul 'Strategi Pengembangan Pangkalan AL Sebagai Kapal Induk dalam Ordo Peningkatan Pertahanan Negara di Laut' pada 17 Juli 2021.

Tampaknya cara di atas dianggap kurang efektif dan saat ini memang Indonesia membutuhkan kapal induk seperti ITS Giuseppe Garibaldi.*

Posting Komentar untuk "ITS Giuseppe Garibaldi Segera Dibeli Tapi Siapa Sangka Indonesia Diam-diam Sudah Bangun Tiga Kapal Induk"