Enam Unit Baterai Rudal Balistik KHAN Indonesia Bisa Mengancam Separuh Wilayah Negara Malaysia

Enam baterai rudal balistik KHAN Indonesia ancam wilayah negara Malaysia


TIMEMOMENTS.COM - Rudal balistik KHAN Indonesia merupakan senjata ofensif.

Rudal balistik KHAN tak boleh digunakan dalam strategi bertahan, harus digunakan militer Indonesia untuk menyerang lawan.

Maka pengerahan rudal balistik KHAN wajib di perbatasan negara.

Penting juga untuk menjaga kerahasiaan operasi supaya titik-titik penempatan rudal balistik KHAN tak diketahui lawan.

Baca Juga : Media Malaysia Sebut Akuisisi KHAN Indonesia Buat Perlombaan Rudal Asia Tenggara Dimulai

Untungnya senjata berbahaya tersebut bisa digeser kesana kemari karena menggunakan platform truk.

Bila hendak berpindah pulau bisa menggunakan kapal LST atau LPD.

Juga menggunakan pesawat angkut Airbus A400M yang tahun depan sudah dioperasikan militer Indonesia.

Merunut Arms Control Center dalam artikelnya berjudul U.S. Ballistic Missile Defense pada 21 Mei 2025, dijelaskan bahwa mempunyai sistem pertahanan rudal balistik sangat erat kaitannya dengan mempertahankan kedaulatan negara.

Baik itu rudal balistik atau pun sistem untuk mencegat serangan rudal balistik.

"Sistem pertahanan rudal balistik berupaya mempertahankan wilayah tertentu dari serangan dengan menemukan dan melacak rudal balistik yang masuk, lalu meluncurkan pencegat untuk menghancurkan rudal tersebut sebelum mencapai target.

Meskipun sebagian besar pencegat bersifat "hit-to-kill", yang berarti kendaraan pembunuh menabrak rudal yang masuk untuk menghancurkannya, sistem lain menggunakan hulu ledak fragmentasi ledakan yang meledakkan muatan peledak dan menyemprotkan pecahan peluru dengan harapan dapat meledakkan muatan di dalam rudal yang masuk.

Amerika Serikat menggunakan sistem pertahanan rudal yang meluncurkan kedua jenis pencegat tersebut," ungkapnya.

Untuk rudal balistik jarak pendek (SRBM)seperti KHAN, penggunaannya efektif untuk menyerang sasaran berjarak 300-500 km.

Tujuan penggunaaannya berfungsi sebagai pencegahan strategis, membuat lawan berpikir ulang sebelum menyerang.

Opsi seperti itulah yang diharapkan Indonesia.

Namun bila keadaan bertambah runyam serangan pertama dari KHAN ke wilayah lawan diharapkan mematikan menyasar target strategis.

Jika dilihat dari peta, beberapa pulau di Indonesia sangat pas dijaga oleh KHAN.

Bila Indonesia mengoperasikan enam baterai KHAN, maka separuh wilayah negara Malaysia berada di bawah ancamannya.

Jangkauan KHAN bisa mencapai 280 km dari titik luncur.

Misal ia ditempatkan di Panipahan, Riau, Medan dan Batam.

Maka seluruh Putra Jaya, Shah Alam, Ibu Kota Kuala Lumpur dan Selangor masuk dalam jangkauannya.

Bukan cuma itu ada Kota Malaka, Johor, Pulau Pinang, Perak, Ipoh dan Langkawi juga bisa diserang KHAN.

Jangkauan rudal balistik KHAN di Semenanjung Malaysia, titik merah posisi baterai, lingkaran biru jangkauan rudal

Kota besar sekaligus pusat pemerintahan Malaysia berada di bawah ancaman KHAN.

Kemudian beralih ke pulau Borneo, rudal balistik Indonesia yang ditempatkan di Uwak, Kalimantan Barat, Makulit Kalimantan Timur dan Lumbis, Kalimantan Utara bisa menjangkau seluruh Sabah-Serawak Malaysia.

Jangkauan serangan rudal balistik KHAN di Borneo, titik merah posisi baterai, lingkaran biru jangkauan rudal.

Selain Malaysia, seluruh wilayah Brunei Darussalam dan Singapura bisa dijangkaunya.

Hal ini membuktikan bahwa kepemilikan rudal balistik KHAN meningkatkan opsi serangan jarak jauh militer Indonesia.*
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "Enam Unit Baterai Rudal Balistik KHAN Indonesia Bisa Mengancam Separuh Wilayah Negara Malaysia"