KSOT PT PAL Kapal Selam Otonom Karya Anak Bangsa Indonesia Bisa Bedakan Kawan & Lawan Selain Bawa 6 Torpedo Black Shark Mematikan

KSOT PT PAL Kapal Selam Otonom Karya Anak Bangsa Indonesia Bisa Bedakan Kawan & Lawan Selain Bawa 6 Torpedo Black Shark Mematikan (PT PAL)


TIMEMOMENTS.COM- Pasca penampakan kapal selam otonom (KSOT) tanpa awak buatannya di parade defile HUT TNI Ke-80 di Monas, Jakarta, CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengaku perusahaannya menjawab tantangan masa depan.

“Dengan inovasi berkelanjutan, termasuk teknologi bawah air seperti Kapal Selam Autonomous hingga reverse engineering torpedo, kami ingin membuktikan bahwa engineer merah-putih mampu menjawab tantangan masa depan sekaligus menjaga kehormatan bangsa di sektor maritim,” ujar Djenod seperti dilansir Timemoments.com dari rilis resmi PT PAL pada 6 Oktober 2025.

Komitmen inovasi ini diwujudkan melalui pengembangan Kapal Selam Atonomous (KSOT) berbasis Artificial Intelligence (AI) tanpa awak, KSOT dirancang sebagai sistem pertahanan bawah laut alternatif, menjadi “perisai nusantara” yang dilengkapi kemampuan surveillance serta mendeteksi kapal lawan atau kawan.

PT PAL menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi pertahanan maritim yang manfaatnya terasa langsung bagi rakyat “Kami tidak hanya produsen alutsista, tapi mitra strategis untuk menjaga kedaulatan laut dan memastikan rasa aman masyarakat” tegas Djenod.

Selain itu, KSOT dioperasikan secara langsung melalui Autonomous Submarine Command Center (ASCC) dengan menggunakan direct radio frequency atau satelit yang dapat diintegrasikan dengan CIC di kapal markas, Markas Besar maupun pangkalan AL.

Baca Juga: Bentuk Lugas KSOT Kapal Selam Otonom Buatan PT PAL Jadi Sorotan, Pakar Tegaskan Indonesia Kemungkinan Terlibat Perang Besar

Kapal Selam Otonom Tanpa Awak KSOT 008 yang telah direncanakan PT PAL Indonesia sejak tahun 2022 ditampilkan di parade HUT TNI Ke-80 pada 5 Oktober 2025 lalu.

Kapal selam otonom buatan PT PAL ini rupanya dikendalikan dari kendaraan taktis mobile comand center di darat, saat KSOT dioperasikan di bawah permukaan air.

Dikutip Timemoments.com dari video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada 5 Oktober 2025, KSOT disebut sebagai alutsista baru TNI.

"KSOT merupakan hasil karya anak bangsa produksi PT PAL.

Merupakan hasil karya anak bangsa yang akan memperkuat alutsista Tentara Nasional Indonesia.

Kapal Selam Otonom Tanpa Awak memiliki spesifikasi diantaranya mampu menjelajah di bawah permukaan waktu 72 jam.

Kecepatan jelajah maksimal 20 Knot.

Memiliki jangkauan maksimum 200 nautical mille.

Serta dilengkapi 6 rudal torpedo Black Shark, Exocet Missile dan IFJS serta alat navigasi dan komunikasi yang canggih.

Hadirin yang berbahagia, menyusul di belakangnya, satu kendaraan kendaraan taktis Mobile Comand Center, merupakan kendaraan taktis yang digunakan sebagai pusat pengendali operasi Kapal Selam Otonom," ujar pembawa acara peringatan HUT TNI ke-80 di Monas dalam narasinya.

KSOT PT PAL Kapal Selam Otonom Karya Anak Bangsa Indonesia Bisa Bedakan Kawan & Lawan Selain Bawa 6 Torpedo Black Shark Mematikan (YouTube Sekretariat Presiden)


PT PAL lewat unggahan akun Instagramnya pada 10 Oktober 2025 kembali menegaskan Kapal Selam Autonomous Tanpa Awak (KSOT) menjadi tonggak baru kemandirian teknologi pertahanan Indonesia.

"Produk inovasi ini dirancang dan diproduksi 100% oleh anak bangsa, KSOT siap memperkuat sistem pertahanan bawah laut dengan kemampuan modern dan presisi tinggi.

Hadir dalam tiga varian, Surveillance, Decoy/Assist, dan Attack.

KSOT membawa inovasi sekaligus efisiensi operasi maritim.

Dengan TKDN melampaui 50% dan terus ditingkatkan menuju 70%, PT PAL Indonesia menegaskan langkah nyata menuju kemandirian industri pertahanan nasional," terang perusahaan galangan kapal Indonesia itu.

PT PAL lewat e-flyer yang diunggah menyebut KSOT merupakan 100% Indonesia yang merupakan karya original engineer dalam negeri yang mendedikasikan keahlian dan kemampuannya di PT PAL Indonesia.

Kapal selam canggih ini dilengkapi dengan MOAS (Mine & obstacle Avoidance Sonar, PREMS (Prediction & Presicioan Multibeam Echo Sounder, AI berupakan komputer Strategic Visioan hingga IFF (Indentification Friend & Foe) yang bisa mengidentifikasi kawan atau lawan.

Sebelum memamerkan karyanya di HUT TNI Ke-80, PT PAL Indonesia mempresentasikan model kapal selam otonom tak berawak yang saat ini sedang dikembangkannya untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) selama Indodefence 2025.

Dilansir Timemoments.com dari Naval News edisi 23 Juni 2025, Chabibi Nur Tahlil, General Manager Desain PT PAL mengaku KSOT dikembangkan sebagai respons terhadap persyaratan operasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut Indonesia.

KSOT kala itu disebut akan diproduksi dalam tiga konfigurasi berbeda: pengintaian, serangan satu arah (OWA atau bergaya kamikaze), dan varian peluncur torpedo.

Varian torpedo ini akan mampu membawa dua torpedo kelas berat lapor Naval News kala itu.

Baca Juga: Pusat Kendali KSOT Kapal Selam Otonom PT PAL Indonesia Kecil-kecil Cabe Rawit, Bisa Terhubung Hingga Markas Besar dengan Satelit

Chabibi menambahkan bahwa kapal selam ini direncanakan akan diproduksi dalam jumlah besar dan akan dikendalikan melalui satelit dan/atau komunikasi radio.

"Kapal selam ini berbobot 37,28 ton dengan panjang keseluruhan 15 meter, lebar 2,2 meter, dan draft 1,85 meter.

Kapal selam ini mampu melaju dengan kecepatan 5 knot dan mencapai kecepatan maksimum 8 knot.

Setelah dikembangkan sepenuhnya, KSOT akan memiliki jangkauan operasional hingga 6.000 mil laut dan dapat menyelam hingga kedalaman 350 meter.

Dengan daya tahan hingga enam bulan, kapal selam ini dapat digunakan untuk misi jangka panjang dan mengintegrasikan sistem kecerdasan buatan di dalamnya," lapor Naval News.

***

Posting Komentar untuk "KSOT PT PAL Kapal Selam Otonom Karya Anak Bangsa Indonesia Bisa Bedakan Kawan & Lawan Selain Bawa 6 Torpedo Black Shark Mematikan"