India Rupanya Telah Memberikan Tawaran Modifikasi Jet Tempur Su-30 Indonesia Supaya Armadanya Mirip dengan Negara Militer Nomor 4 Dunia


TIMEMOMENTS.COM - Indonesia merupakan salah satu negara yang masih mengoperasikan jet tempur Su-30 buatan Rusia.

Meski tergolong jet tempur tua, namun jet tempur andalan Indonesia tersebut bisa dimodifikasi dengan sangat baik.

Menurut sebuah laporan menyebut, Panglima Angkatan Bersenjata India Jenderal Anil Chauhan menawari Pemerintah Indonesia untuk memodifikasi jet tempur Sukhoi buatan Rusia agar bisa membawa atau dipersenjatai Rudal Brahmos.

Tawaran itu disampaikan saat Jenderal Anil bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 28 Oktober 2025.

Hasil pertemuan antara Menhan Sjafrie dengan salah seorang pemimpin tentara India itu diungkap oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto.

Dia menyampaikan bahwa Anil menawari langsung Sjafrie untuk melakukan upgrade pesawat tempur Sukhoi. 

Sehingga alat utama sistem persenjataan (alutsista) tersebut menjadi lebih tangguh. 

Tawaran ini sempat dibahas India sebelumnya

Sebelumnya, pada Januari 2025, India sebenarnya sempat melayangkan tawaran ini kepada Indonesia.

Menurut EurAsian Times, pada 22 Januari 2025, pada saat India Saat India merayakan Hari Republik pada tanggal 26 Januari 2025.

Menyebut, kemungkinan besar segera, dua negara Indonesia dan India akan memiliki kombinasi rudal jelajah supersonik Rafale, Sukhoi-30, dan BrahMos dalam inventaris mereka.

Sebelumnya, Filipina telah membeli rudal jelajah supersonik BrahMos yang diluncurkan dari darat, negara Asia Tenggara lainnya kemungkinan akan memilih versi yang diluncurkan dari udara.

Dalam waktu dekat, dua Angkatan Udara India, Angkatan Udara Indonesia dan Angkatan Udara India, kemungkinan akan memiliki Rafale Prancis, Sukhoi Su-30 Flanker, dan kemungkinan rudal jelajah supersonik BrahMos.

Rudal ini merupakan modifikasi rudal antikapal era Soviet yang dikembangkan oleh Biro Desain Reutov pada akhir tahun 1980-an.

Saat Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, akan menjadi Tamu Kehormatan untuk parade Hari Republik India.

Sempat membicarakan kesepakatan untuk rudal BrahMos meskipun hingga kini belum ada kelanjutan kabar tersebut.

Namun, Ini akan menjadi pesanan ekspor kedua untuk rudal BrahMos.

Angkatan Udara Indonesia menerbangkan pesawat Flanker dan telah menunjukkan minat pada BrahMos yang diluncurkan dari udara. 

Angkatan Udara India yang merupakan militer terkuat keempat dunia tersebut telah mengoperasikan Su-30MKI yang dilengkapi BrahMos.

Pesawat-pesawat yang dipersenjatai BrahMos ini dikerahkan di sektor utara India dari pangkalan mereka di Thanjavur selama puncak konflik dengan Tiongkok.

Langkah India untuk menempatkan BrahMos di sepanjang perbatasan Indo-Tiongkok memicu respons tajam dari Beijing.

 PLA Daily, publikasi resmi Tentara Pembebasan Rakyat, menyatakan, “Pengerahan rudal supersonik India di perbatasan telah melampaui kebutuhan pertahanan diri dan menimbulkan ancaman serius bagi provinsi Tibet dan Yunnan di Tiongkok."

Baca Juga : Su-30 Militer Indonesia Gotong BrahMos Perluas Radius Serangan Maritime Strike

***

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M Saya merupakan penulis di website sejak 2017, sempat menulis di berbagai media seperti Intisari Online dan National Geographic dengan mengikuti berbagai isu terkini.

Posting Komentar untuk " India Rupanya Telah Memberikan Tawaran Modifikasi Jet Tempur Su-30 Indonesia Supaya Armadanya Mirip dengan Negara Militer Nomor 4 Dunia"