Kekuatan Baru Angkatan Laut Indonesia Kini Sanggup Bangun Cepat Kapal OPV di Dalam Negeri

Keuatan baru angkatan laut Indonesia dengan kapal perang OPV (foto : Noahtu Shipyard)


TIMEMOMENTS.COM - Offshore Patrol Vessel alias OPV sebetulnya salah satu jenis kapal perang yang penting bagi angkatan laut Indonesia.

Karena sistem pertahanan Indonesia sekarang defensif aktif, keberadaannya makin urgent.

OPV mampu beroperasi di pesisir pantai hingga Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan tak mengorbankan daya serangnya.

Dibanding dengan kapal cepat rudal, ia lebih mumpuni menjalankan operasi pertahanan laut.

Baca JugaMenanti OPV Buatan Indonesia Berbobot 3000 Ton, Spek Fregat Tapi Disebut Korvet

Sebetulnya jenis kapal ini dipakai lebih dahulu oleh Coast Guard.

Seiring berjalannya waktu angkatan laut di seluruh dunia memandang perlunya mempersenjatai lebih lanjut kapal jenis ini dengan tujuan lebih Advance lagi.

Bahkan galangan kapal ternama dunia ramai-ramai membuat portofolio OPV.

OPV Coast Guard Indonesia


Coast Guard Indonesia alias Badan Keamanan Laut (Bakamla) dibekali kapal jenis ini untuk berpatroli di garis laut batas antar negara.

Contohnya ada Tanjung Datu class, Pulau Nipah class dan Bintang Laut class.

Jenis kapal seperti ini harus diperbanyak namun perlu memperhatikan kualitas jangan asal buat.

Salah satunya daya jelajah mumpuni.

"Kapal Offshore Patrol Vessel merupakan kapal perang lepas pantai yang sudah lazim digunakan angkatan laut diberbagai negara namun di Indonesia merupakan kapal jenis baru.

Jenis kapal ini memiliki daya jelajah tinggi dan dilengkasi sistem persenjataan sehingga cocok digunakan sebagai ujung tombak dalam mengawasi wilayah maritim Indonesia terutama laut natuna utara," jelas e-journal UNDIP berjudul 'Studi Perancangan dan Kelaik Lautan Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) untuk Menjaga Kedaulatan Wilayah Laut Natuna Utara' pada 10-24 Oktober 2023.

Lebih baik lagi jika kapal Bakamla dipersenjatai dengan Naval Gun untuk menegaskan kembali kedaulatan dan hukum Indonesia di teritori perairannya.

OPV Angkatan Laut Indonesia

Sebetulnya Brawijaya class merupakan kapal jenis OPV menurut Fincantieri.

Tapi bila dilihat lebih seksama ia lebih pantas disebut real fregat yang spesifikasinya sudah mendekati destroyer.

Klasifikasi jenis Brawijaya class ke OPV memang karena untuk operasi patroli pesisir termasuk kemampuan SAR.

Keel Laying OPV ke-3 TNI AL (foto : Kemhan RI)

Diketahui  laut Adriatik dan Ionia banyak terjadi penyelundupan barang hingga perdagangan manusia.

Brawijaya class sebelum dibeli Indonesia sebetulnya hendak digunakan AL Italia menanggulangi hal ini.

Selain membeli, Indonesia sudah bisa membangun kapal perang jenis ini yakni Raja Haji Fisabilillah class.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) memesan tiga unit kapal ini ke galangan PT. Noahtu Shipyard dan unit ketiga baru saja Keel Laying alias pemasangan lunas.

"Seremoni ini menjadi penanda resmi dimulainya pembangunan kapal hasil kerja sama antara Kemhan dan industri galangan nasional," jelas Kemhan RI pada 19 November 2025.

TNI AL nantinya yang akan mengoperasikan kapal perang ini.

Diketahui dari unit pertamanya KRI Raja Haji Fisabilillah mempunyai panjang 90 meter, persenjataannya ada Naval Gun Oto Melara 76 mm, OTO Twin 40L70 Compact, torpedo dan rudal Atmaca.

Hadirnya OPV buatan dalam negeri jadi kekuatan baru angkatan laut Indonesia.*

Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "Kekuatan Baru Angkatan Laut Indonesia Kini Sanggup Bangun Cepat Kapal OPV di Dalam Negeri"