Calon Kandang Pesawat Angkut A400M TNI AU Indonesia Didatangi Tenaga Ahli Unit Trasnportasi AU Prancis Jelang Pengiriman Armada Airbus

Calon Kandang Pesawat Angkut A400M TNI AU Indonesia Didatangi Tenaga Ahli Unit Trasnportasi AU Prancis Jelang Pengiriman Armada dari Airbus (IG Kedutaan Besar Prancis di Indonesia)


TIMEMOMENTS.COM- Jelang kedatangan pesawat angkut buatan Airbus pesanan Indonesia, TNI AU sudah mengirim personel untuk mempelajari A400M.

Empat penerbang TNI Angkatan Udara tengah mengikuti pelatihan pesawat angkut berat Airbus A-400M di Pusat Pelatihan Internasional (International Training Centre/ITC) milik Airbus di Sevilla, Spanyol.

Keempat penerbang tersebut adalah Mayor Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Kapten Pnb Fathir Muhammad Hadiid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N. Mereka menjalani Type Rating Course yang berlangsung dari 16 Juli hingga 25 Oktober 2025.

TNI AU lewat unggahan akun Instagramnya pada 13 Agustus 2025 melaporkan program pelatihan meliputi beberapa fase, mulai dari CBT (Computer-Based Training), FTD (Flight Training Devices), hingga FFS (Full Flight Simulator).

"Setelah menyelesaikan ground training, para penerbang ini akan secara bergantian melaksanakan fase latihan terbang langsung menggunakan pesawat Airbus A-400M.

Baca Juga: A400M Pesawat Angkut Baru TNI AU Indonesia Terbang Perdana 4 Jam, Satu Hal Dipastikan Pilot Uji & Teknisi Airbus

Pelatihan ini bagian dari upaya TNI AU meningkatkan kompetensi awak pesawat dalam pengoperasian Airbus A-400M, sekaligus mendukung prioritas TNI AU dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Usai menyelesaikan pelatihan di Spanyol dan setelah pesawat Airbus A-400M tiba di Indonesia, keempat penerbang tersebut akan melanjutkan program pelatihan Initial Operation Experience (IOE) di Halim training area selama satu bulan," jelas TNI AU dalam unggahannya seperti dikutip Timemoments.com.

A400M adalah pesawat angkut yanng mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan.

Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.

A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, dan juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military beserta 54 personel sekaligus.

TNI AU Indonesia akan segera menerima pesawat angkut baru Airbus A400M yang dibeli sejak tahun 2021 lalu.

Kementerian Pertahanan Indonesia telah menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport.

Kontrak pesawat Airbus A400M untuk TNI AU ditandatangani di sela-sela acara Dubai Airshow 2021 dan berlaku efektif pada 2022.

Kontrak pembelian Airbus A400M mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.

Kemhan RI juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk akuisisi empat A400M di masa mendatang.

Dibocorkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, pesawat angkut Airbus A400M baru TNI AU nantinya akan ditempatkan di Skuadron Udara 31/Angkut Berat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Rencana kedatangan pesawat itu kalau tidak ada perubahan, di November.

Kemudian, nanti di 2026 selanjutnya,” kata Tonny menjelaskan kedatangan pesawat yang pertama dan kedua seperti dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 3 Februari 2025.

KASAU menjelaskan bahwa sarana dan prasarana di Lanud Halim sudah mulai direnovasi, termasuk gudang logistiknya.

Dia juga mengatakan bahwa TNI AU sedang menyiapkan perangkat lunak dan personel sebagai bagian dari antisipasi kedatangan Airbus A400M.

“Hanggar sementara kami gunakan bekas Mako Wing 1.

Sementara nanti kalau memang ada anggaran untuk pembuatan hanggar, Angkatan Udara akan menyiapkan hanggar tersendiri karena cukup besar hanggarnya, pesawatnya cukup besar,” ujarnya.

KASAU menjelaskan bahwa pesawat tersebut akan digunakan sebagai angkut berat strategis, sehingga tidak setiap saat melaksanakan penerbangan rutin.

“Kalau memang nanti sifatnya strategis, sifatnya besar, itu akan bisa digunakan, pesawat A400M,” jelasnya.

Walaupun demikian, dia menyatakan bahwa TNI AU akan mempelajari dan mengkaji penggunaan pesawat Airbus A400M secara lebih lanjut.

Calon Kandang Pesawat Angkut A400M TNI AU Indonesia Didatangi Tenaga Ahli Unit Trasnportasi AU Prancis Jelang Pengiriman Armada dari Airbus (Kedutaan Besar Prancis di Indonesia)


Tak cuma mengirim personel ke Prancis untuk mempelajari penerbangan pesawat angkut buatan Airbus, dikutip Timemoments.com dari unggahan akun Instagram Kedutaan Besar Prancis di Indonesia pada 17 September 2025, Indonesia rupanya juga mendatangkan prajurit Prancis ke calon kandang A400M TNI AU.

Calon Kandang Pesawat Angkut A400M TNI AU Indonesia Didatangi Tenaga Ahli Unit Trasnportasi AU Prancis Jelang Pengiriman Armada dari Airbus (Kedutaan Besar Prancis di Indonesia)


"Dari 8 hingga 12 September 2025, para tenaga ahli Unit Transportasi ke-61 Angkatan Udara Prancis dari Orléans telah hadir di Lanud Halim Perdanakusuma, guna mempersiapkan kedatangan pesawat angkut A400M baru milik TNI.

Pertukaran informasi dan keahlian dalam kerangka kemitraan strategis bilateral," terang Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dalam unggahannya seperti dikutip Timemoments.com.

Calon Kandang Pesawat Angkut A400M TNI AU Indonesia Didatangi Tenaga Ahli Unit Trasnportasi AU Prancis Jelang Pengiriman Armada dari Airbus (Kedutaan Besar Prancis di Indonesia)


Indonesia telah lama menantikan perakitan pesawat angkut ini, hingga akhirnya A400M pertama TNI AU berhasil terbang perdana bulan lalu.

Dikutip Timemoments.com dari Asia Pacific Defence Reporter edisi 4 Agustus 2025, pesawat angkut militer Airbus A400M pertama untuk Angkatan Udara Indonesia telah berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya, menandai langkah penting menuju pengiriman pesawat tersebut akhir tahun ini.

"Pesawat lepas landas dari fasilitas Airbus Defence and Space di Seville, Spanyol, tempat pesawat ini diproduksi di Final Assembly Line (FAL) dan telah menjalani uji coba darat.

Selama penerbangan, A400M pertama Indonesia melakukan serangkaian manuver untuk memvalidasi pengendalian pesawat dan mengevaluasi sistem-sistem utama.

Profil pengujian mencakup pemeriksaan mesin, kontrol penerbangan, hidraulik, dan avionik yang berhasil," lapor Asia Pacific Defence Reporter dalam artikelnya.

Penerbangan perdana yang sukses dari pesawat pertama ini membawa Indonesia selangkah lebih dekat dalam pengembangan kemampuan angkut udara strategisnya.

Sementara itu, dilansir Timemoments.com dari The Asia Live edisi 3 Agustus 2025, pesawat angkut militer canggih ini menyelesaikan penerbangan perdananya berangkat dari Lini Perakitan Akhir (FAL) Airbus Defence and Space di San Pablo, Seville, Spanyol.

"Menandai babak penting dalam arsitektur pertahanan Indonesia yang terus berkembang.

Penerbangan ini tidak hanya menandai masuknya Indonesia ke dalam klub eksklusif operator global A400M, tetapi juga menandakan komitmen baru untuk mengamankan kepulauan Indonesia yang luas dan berkontribusi secara signifikan bagi stabilitas Indo-Pasifik," lapor The Asia Live.

Baca Juga: PTDI Dilaporkan Sedang Negosiasi Sama Airbus Buat Berpatisipasi di Produksi Komponen Pesawat A400M Masa Depan

Menurut Airbus, penerbangan perdana tersebut dilakukan dalam kondisi cuaca dan operasional yang optimal.

Penerbangan ini mencakup serangkaian manuver kompleks dan penilaian teknis yang dirancang untuk mengevaluasi sistem pesawat secara ketat, termasuk mesin turboprop Europrop TP400-D6 yang bertenaga, kontrol penerbangan fly-by-wire, sistem hidrolik dan kelistrikan, serta avionik khusus misi.

“Penerbangan perdana yang sukses ini merupakan bukti nyata upaya kolaboratif antara Airbus dan Kementerian Pertahanan Indonesia,” ujar Jean-Brice Dumont, Kepala Sistem Udara Militer di Airbus.

“Hal ini mencerminkan niat strategis Indonesia untuk meningkatkan postur pertahanan, kemampuan tanggap kemanusiaan, dan interoperabilitas globalnya.”

Penerbangan perdana dilaporkan The Asia Live berlangsung sekitar empat jam, di mana pilot uji dan teknisi memastikan integritas sistem di seluruh parameter penting.

"Pesawat ini sekarang akan memasuki tahap pengujian dan validasi terstruktur, yang pada akhirnya akan mengarah pada pengiriman resminya pada akhir tahun 2025," ujar media berbahasa Inggris tersebut.

***

Posting Komentar untuk "Calon Kandang Pesawat Angkut A400M TNI AU Indonesia Didatangi Tenaga Ahli Unit Trasnportasi AU Prancis Jelang Pengiriman Armada Airbus"