Helikopter Serang AH-64 TNI AD & US Army Tambah Daya Hancur Titik Vital Lawan Usai F-16 TNI AU Buka Jalan Serangan CALFEX
![]() |
Helikopter Serang AH-64 TNI AD & US Army Tambah Daya Hancur Titik Vital Lawan Usai F-16 TNI AU Buka Jalan Serangan CALFEX (TNI AU) |
TIMEMOMENTS.COM- Super Garuda Shield 2025 adalah ajang latihan gabungan bersama (Latgma) inisiasi Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang melibatkan ribuan prajurit dari 17 negara sahabat.
Latihan Super Garuda Shield 2025 yang diselenggarakan di Indonesia mencakup operasi darat, laut, udara, hingga siber, dengan tujuan meningkatkan kesiapan dan interoperabilitas menghadapi ancaman bersama di masa depan.
Diselenggarakan sejak 25 Agustus 2025, Super Garuda Shield 2025 akhirnya memasuki puncak latihan Combined Arms Live Fire Exercise (CALFEX) yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung pelaksanaan Latihan Puncak Super Garuda Shield (SGS) 2025 yang digelar di Menara Tinjau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/9/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperlihatkan kesiapan dan profesionalisme prajurit TNI bersama tentara negara sahabat dalam melaksanakan latihan multinasional terbesar di kawasan.
Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi Puspen TNI lewat unggahan akun Instagramnya pada 4 September 2025, Menhan RI dan Panglima TNI menyaksikan langsung demonstrasi Combined Arms Live Fire Exercise (CALFEX), berupa penembakan senjata artileri dan roket jarak jauh, serangan udara terintegrasi, hingga manuver pasukan darat.
Seluruh rangkaian menunjukkan interoperabilitas TNI dengan mitra strategis dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan dan menjaga stabilitas Indo-Pasifik tercermin dalam puncak Latihan Gabungan Multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025, Combined Arms Live Fire Exercise (CALFEX), yang digelar di Pusat Latihan Tempur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/9/2025).
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., hadir menyaksikan langsung jalannya latihan, mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
TNI AU lewat unggahan akun Instagram resminya pada 3 September 2025 menyebut pada fase pembuka CALFEX, operasi dimulai dengan misi Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR) yang dilakukan secara terpadu oleh unsur udara TNI AU dan US Navy.
Informasi strategis yang diperoleh dari misi ini menjadi dasar pelaksanaan Close Air Support (CAS) oleh pesawat tempur, yang menghancurkan pertahanan lawan sekaligus membuka jalan bagi manuver pasukan gabungan di tahap berikutnya.
Serangan udara presisi tersebut menegaskan peran strategis kekuatan udara dalam memastikan keunggulan di medan operasi dan menjadi faktor penentu keberhasilan misi bersama.
Usai menyaksikan CALFEX, Kasau bersama Kasad, Kasal, serta pejabat TNI dan negara sahabat menghadiri kegiatan bakti sosial di Lapangan Tebat Sari, Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Aksi sosial ini menjadi bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat di sekitar daerah latihan, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Turut hadir Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, pejabat utama TNI, pejabat militer negara sahabat, perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan negara partisipan, serta Forkompimda Kabupaten OKU.
Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan SGS 2025 sebagai momentum strategis memperkuat interoperabilitas dan solidaritas multinasional demi terwujudnya kawasan yang aman, stabil, dan damai.
TNI Angkatan Udara menegaskan peran strategisnya sebagai kekuatan udara pada puncak Latihan Gabungan Multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025, Combined Arms Live Fire Exercise (CALFEX), di Pusat Latihan Tempur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/9/2025).
![]() |
Helikopter Serang AH-64 TNI AD & US Army Tambah Daya Hancur Titik Vital Lawan Usai F-16 TNI AU Buka Jalan Serangan CALFEX (TNI AU) |
"Skenario dimulai dengan misi Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR) oleh unsur udara terpadu dari TNI AU dan US Navy.
Informasi ini kemudian digunakan oleh tim Joint Terminal Attack Controller (JTAC) dari Denmatra 1 Korpasgat TNI AU yang memandu serangan dua F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 16 dengan call sign 'Rydder Flight'.
CAS berhasil menghancurkan pertahanan awal musuh sekaligus membuka jalan bagi tahap operasi berikutnya.
Setelah CAS, helikopter serang AH-64 Apache milik Penerbad TNI AD dan US Army melanjutkan serangan untuk menambah daya hancur pada titik vital lawan.
Dilanjutkan dengan tembakan artileri roket MLRS Vampire Korps Marinir TNI AL serta Astros dari Armed TNI AD, hingga M142 HIMARS US Army, yang semakin melemahkan pertahanan musuh.
Pada fase akhir, pasukan infanteri gabungan dari Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Jepang melaksanakan ground attack untuk menduduki area sasaran.
Kiprah aset TNI AU dalam misi ISR dan CAS menegaskan posisi air power sebagai faktor penentu kemenangan operasi gabungan.
Hal ini sekaligus mencerminkan semangat TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) sebagaimana digelorakan Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M," jelas TNI AU dalam unggahan terbarunya pada 4 September 2025 seperti dikutip Timemoments.com.
![]() |
Helikopter Serang AH-64 TNI AD & US Army Tambah Daya Hancur Titik Vital Lawan Usai F-16 TNI AU Buka Jalan Serangan CALFEX (TNI AU) |
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., pejabat utama TNI, pejabat militer negara sahabat, perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan negara partisipan, serta Forkompimda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) turut hadir menyaksikan jalannya latihan tersebut.
Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan SGS 2025 sebagai momentum strategis memperkuat interoperabilitas dan solidaritas multinasional demi terciptanya kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan damai.
***
Posting Komentar untuk "Helikopter Serang AH-64 TNI AD & US Army Tambah Daya Hancur Titik Vital Lawan Usai F-16 TNI AU Buka Jalan Serangan CALFEX"