Jalur Produksi T-50i Diinspeksi WAKASAU Indonesia, KAI Korea Selatan Janji Kirim 2 Unit Pesawat November 2025
![]() |
Jalur Produksi T-50i Diinspeksi WAKASAU Indonesia, KAI Korea Selatan Janji Kirim 2 Unit Pesawat November 2025 (TNI AU) |
TIMEMOMENTS.COM- Tak cukup cuma mengoperasikan 16 unit pesawat tempur canggih T-50i buatan Korea Aerospcae Industries (KAI), Indonesia kembali memesan jet tempur berbasis T-50 tersebut ke Korea Selatan (Korsel) pada tahun 2021 lalu.
Dikutip Timemoments.com dari Yonhap edisi 20 Juli 2021, Korea Aerospace Industries (KAI) mengumumkan pada tanggal 20 bahwa mereka telah menandatangani kontrak pasokan impor dan ekspor tambahan untuk pesawat latih taktis T-50i dengan Kementerian Pertahanan Indonesia.
"Berdasarkan kontrak ini, KAI akan mengekspor enam pesawat latih taktis pengantar T-50i dan paket dukungan lanjutan untuk operasi pesawat ke Indonesia.
Ukuran kontraknya adalah 274,488 miliar won, dan periode kontraknya adalah dari 16 Desember tahun ini hingga 30 Oktober 2024," terang media Korea Selatan itu.
Jika berdasarkan kontrak yang disetujui antara Kemhan dan KAI kala itu, pengiriman pesawat dilakukan secara bertahap mulai 16 Desember 2021 hingga 30 Oktober 2024.
Namun, dikutip Timemoments.com dari Antara edisi 30 Desember 2024, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan pihaknya akan kedatangan beberapa unit pesawat tempur T-50 buatan Korean Aerospace Industries (KAI) tahun 2025.
"Saya sudah melihat sendiri ke KAI, Korea Airspace Industry, bagus sekali dan ini sudah kita gunakan juga pesawat ini, dan kita akan mendapatkan lagi mulai dari kedatangannya di tahun 2025-2026," kata Tonny.
KASAU tidak menjelaskan berapa unit pesawat yang akan datang pada masa waktu 2025-2026 nanti.
T-50i Golden Eagle adalah pesawat ekspor Indonesia yang berbasis pada T-50, pesawat latih supersonik canggih pertama yang diproduksi di Korea Selatan dan dikembangkan untuk Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF).
Pesawat T-50i yang diekspor Korsel ke Indonesia ini dapat melakukan misi latihan dan serangan ringan secara bersamaan.
Korea Aerospace Industries (KAI) telah mengekspor 16 pesawat T-50i ke Indonesia pada 25 Mei 2011, dan proyek pemasangan radar dan senapan mesin T-50i pada 8 November 2018.
Jelang pengiriman jet tempur pesanan Indonesia, orang nomor 2 TNI AU melakukan ispeksi ke Korea Selatan meninjau pesawat T-50i pesanan Indonesia.
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., memimpin langsung kegiatan Commander Inspection terkait pengadaan enam unit pesawat T-50i di Korean Aerospace Industries (KAI), Sacheon, Korea Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakasau turut didampingi Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) Marsda TNI Ir. Suryanto, serta delegasi dari Kemhan dan TNI AU.
Dikutip Timemoments.com dari rilis resmi Koharmatau 04 lewat unggahan akun Instagramnya pada 30 September 2025, kunjungan ini bertujuan meninjau secara langsung perkembangan produksi pesawat T-50i yang akan memperkuat jajaran TNI Angkatan Udara.
Kehadiran Wakasau menegaskan pentingnya pengawasan dan pengendalian mutu dalam setiap tahap pengadaan alutsista strategis, sehingga kualitas dan kesiapan pesawat benar-benar sesuai dengan kebutuhan operasi TNI AU di masa depan.
![]() |
Jalur Produksi T-50i Diinspeksi WAKASAU Indonesia, KAI Korea Selatan Janji Kirim 2 Unit Pesawat November 2025 (TNI AU) |
Setibanya di KAI, delegasi Indonesia disambut hangat oleh Senior Executive Vice President KAI, Mr. Jae-Byoung Cha.
Ia memberikan pemaparan rinci mengenai progres pembangunan enam unit T-50i serta kesiapan fasilitas produksi yang dimiliki KAI.
Rombongan kemudian berkesempatan meninjau langsung jalur produksi dan melihat pesawat T-50i yang tengah dikerjakan.
Dalam paparan, KAI memastikan bahwa pengiriman enam unit pesawat T-50i akan dilakukan secara bertahap.
Dua unit pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada November 2025, sementara empat unit berikutnya menyusul sesuai jadwal yang telah disepakati.
![]() |
Jalur Produksi T-50i Diinspeksi WAKASAU Indonesia, KAI Korea Selatan Janji Kirim 2 Unit Pesawat November 2025 (TNI AU) |
Penambahan pesawat ini akan memperkuat unsur tempur TNI AU, khususnya dalam mendukung misi pertahanan udara nasional.
Program pengadaan T-50i ini merupakan bagian dari upaya modernisasi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) untuk menjawab tantangan dinamika keamanan kawasan.
Kehadiran jet latih tempur ini akan meningkatkan kemampuan pelatihan penerbang tempur sekaligus menambah daya gentar TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Langkah strategis ini juga sejalan dengan visi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH).
![]() |
Jalur Produksi T-50i Diinspeksi WAKASAU Indonesia, KAI Korea Selatan Janji Kirim 2 Unit Pesawat November 2025 (TNI AU) |
Dengan bertambahnya armada T-50i, TNI AU semakin siap menghadapi tuntutan operasi udara di masa mendatang.
Turut hadir mendampingi Wakasau dalam kegiatan tersebut antara lain Kapus BMN Baranahan Kemhan RI Marsma TNI Tisna Kurniawan, Dangrup 3 Tempur Koopsau Marsma TNI David Tamboto, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Madya Pus Alpalhan Baranahan Kemhan Kolonel Lek Dwi Anggoro, serta Atase Pertahanan RI di Seoul Kolonel Pnb Muhammad Arif. Kehadiran delegasi lengkap ini menunjukkan sinergi kuat antara TNI AU, Kemhan, dan mitra internasional dalam mewujudkan kemandirian serta kesiapan pertahanan udara bangsa.
***
Posting Komentar untuk "Jalur Produksi T-50i Diinspeksi WAKASAU Indonesia, KAI Korea Selatan Janji Kirim 2 Unit Pesawat November 2025"