Belum Genap Sebulan Datang, KRI Brawijaya 320 Armada Terbesar TNI AL Indonesia di ASEAN Langsung Pimpin Parade 51 Kapal Perang

Baru Sebulan KRI Brawijaya 320 Armada Terbesar TNI AL Indonesia di ASEAN Datang Langsung Bertugas Pimpin Parade 51 Kapal Perang (Kemhan RI)

TIMEMOMENTS.COM- KRI Brawijaya 320 merupakan kapal perang terbesar di Asia Tenggara (ASEAN) yang baru saja diterima Indonesia pada awal bulan September 2025 lalu.

Kapal perang buatan Fincantieri Italia, KRI Brawijaya 320 dikerahkan TNI AL untuk bertugas di Koarmada II.

Meski baru sebulan dioperasikan TNI AL, KRI Brawijaya 320 rupanya langsung mengemban tugas penting bagi tentara Indonesia.

Menjelang peringatan HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia, KRI Brawijaya 320 tampil memukai sebagai pemimpin 51 kapal perang Indonesia dalam Presidential Inspection di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025)

Bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri Presidential Inspection.

"Dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Presiden RI Prabowo Subianto @prabowo bersama Menhan menyaksikan parade laut TNI AL yang dipimpin KRI Brawijaya-320, dengan 51 kapal perang yang turut serta, termasuk fregat, korvet, kapal selam, Landing Ship Tank (LST), kapal cepat, kapal patroli, hingga kapal latih KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.

Pada kesempatan ini, Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan kepada prajurit dan satuan TNI yang berjasa, salah satunya kepada Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto @donny_ermawan yang memperoleh kenaikan pangkat istimewa sebagai Marsekal TNI Kehormatan," terang Kemhan RI lewat unggahan akun Instagramnya pada 2 Oktober 2025 seperti dikutip Timemoments.com.

Belum Genap Sebulan Datang, KRI Brawijaya 320 Armada Terbesar TNI AL Indonesia di ASEAN Langsung Pimpin Parade 51 Kapal Perang (Kemhan RI)

Berdasarkan keterangan resmi dari Dispenal, parade ini dipimpin KRI Brawijaya-320 yang merupakan kapal perang terbesar di Asia Tenggara.

Dalam parade ini, TNI AL mengerahkan Pasukan Khusus Laut (Passusla) serta 51 unsur kapal perang yang terdiri dari enam Fregat, 10 korvet, dua kapal selam, tiga kapal LST dan LPD, 16 kapal cepat, dua kapal ranjau, enam kapal patroli, empat kapal bantu, dan dua kapal patih taruna AAL, yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.

Kapal-kapal dari unsur terkait dan lainnya seperti dari ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, dan perhimpunan kapal nelayan turut berlayar di belakang Parade Kapal Perang TNI AL.

TNI AL juga memamerkan kekuatan Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) dengan menerbangkan Pesawat Udara diantaranya Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, Heli Bell-412, serta Heli Panther serta tiga Unmanned Areial Vehicle (UAV) berupa drone nirawak.

Masyarakat pun menyaksikan secara langsung tembakan meriam kapal perang, RBU-6000 anti Kapal Selam, serta tembakan Multi-Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad yang on board di KRI Teluk Amboina-503.

Belum Genap Sebulan Datang, KRI Brawijaya 320 Armada Terbesar TNI AL Indonesia di ASEAN Langsung Pimpin Parade 51 Kapal Perang

Antara edisi 2 Oktober 2025 melaporkan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengenakan jaket loreng TNI Angkatan Laut turut menyaksikan sailing pass atau parade kapal perang saat menghadiri presidential inspection di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang berlayar ke Teluk Jakarta.

Setelah KRI dr. Radjiman bertolak dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.10 WIB, kapal berlayar selama dua jam lebih.

Di atas kapal, Presiden Prabowo yang awalnya mengenakan kemeja safari berwarna krem dengan peci hitam, turut memberikan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha kepada 18 Prajurit TNI.

‎"Kita menyampaikan beberapa penghargaan kepada para perwira yang telah berjasa, telah memberi pengabdian yang terbaik selama karirnya," kata Prabowo di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat seperti dikutip Timemoments.com dari Antara.

Setelah memberikan sambutan dan menyematkan tanda kehormatan, Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta rombongan berpindah ke sisi kanan lambung kapal.

Presiden, Wapres dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih pun kompak mengenakan jaket loreng TNI AL berwarna hitam, putih dan abu-abu.

Presiden Prabowo tampak tersenyum bangga atas aksi-aksi yang ditampilkan prajurit TNI AL. Kapal-kapal yang ditumpangi prajurit TNI AL lantas menembakkan peluru kosong.

Tampak juga helikopter TNI AL melakukan aksi pendaratan di atas kapal hingga prajurit TNI AL terjun dari atas pesawat ke tengah laut menggunakan parasut.

Tak hanya sailing pass, prajurit juga menampilkan aksi fly pass dari pesawat yang diterbangkan TNI.

Semburan asap berwarna merah mewarnai langit di atas kapal yang ditumpangi rombongan.

***