Alasan Indonesia Incar Taigei Class Jepang Karena Kemampuannya Setara Kapal Selam Nuklir

Kapal selam Taigei class (foto : mod.go.jp)

TIMEMOMENTS.COM - Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) berkunjung ke Naval Base Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF) Yokosuka, Jepang.

Menhan RI meninjau kapal selam terbaru Jepang, Taigei class dan meminati alutsista tersebut guna dioperasikan angkatan laut Indonesia.

Kapal selam tenaga konvensional ini sudah operasional dan masih ada yang dibangun.

Di masa mendatang, JMSDF akan mengoperasikan dua jenis kapal selam saja yakni Taigei class dan Soryu class.

Baca Juga : Dikunjungi KASAL, Kapal Selam Oyashio Class Mampu Luncurkan Rudal Anti Kapal Harpoon

Saat ini ada empat Taigei class yang sudah operasional yakni JS Taigei, Hakugei, Jingei dan Raigei.

Semua dibangun di galangan dalam negerinya karena memang sudah sedari zaman Showa, Jepang sudah mandiri membangun kapal selam.

Kapal Selam Nuklir

Pemerintahan baru Jepang yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi rupanya merencanakan pembangunan kapal selam nuklir bagi JMSDF.

Menteri Pertahanan Jepang Shinjiro Koizumi mendesak Parlemen mempertimbangkan pembangunan kapal selam nuklir.

Hal ini menandakan keseriusan Jepang menanggapi pembangunan alutsista serupa yang dilakukan China.

"Ada perkembangan baru, dan semua negara tetangga siap memiliki (kapal selam nuklir)," kata Koizumi dikutip dari Tokyo Broadcasting System Television Inc pada 6 November 2025.

Koizumi menyoroti perkembangan kawasan di sekitar negaranya, kapal selam konvensional seperti Taigei class dianggap tak bisa menyaingi kapal selam nuklir.

Ia menambahkan bila memiliki kapal selam nuklir bukanlah sesuatu yang luar biasa dan dibesar-besarkan.

Meski saat ini pemerintah Jepang belum menyediakan sumber daya pembangunan kapal selam nuklir.

Bila hal ini kejadian diprediksi kapal selam konvensional seperti Soryu dan Taigei tak akan dibuat lagi di masa depan.

Kemampuan Tempur Taigei Class

Indonesia tengah berusaha membuat Scorpene Evolved, jenis kapal selam yang sama dengan Taigei.

Keduanya sama-sama ditenagai baterai lithium-ion (Li-ion) skala penuh yang dapat memberikan ketahanan menyelam lebih lama.

Taigei sengaja ditenagai dengan baterai ini karena mampu menyelam senyap dengan kecepatan sangat tinggi 15 knot di bawah permukaan laut.

"Kapal selam Jepang terkini merupakan lompatan teknologi sehingga mereka dapat tetap sangat senyap hingga kecepatan 15 knot atau lebih, angka yang sangat mendekati kapal selam nuklir modern dan jelas lebih unggul daripada kelas nuklir lama," jelas akun X @pati_marins64 pada 3 Desember 2025.

Menhan RI ketika berkunjung ke Jepang (foto : Kemhan RI)

Dengan baterai Li-on dan sistem AIP, Taigei mampu menyelam selama 15-20 hari tanpa perlu timbul ke permukaan.

Selain itu dalam skenario konflik regional di Indo Pasifik, Taigei sangat cocok karena biaya pemeliharaannya tergolong murah.

"Ketika baterai solid-state mulai beroperasi pada generasi berikutnya, daya tahannya praktis akan berlipat ganda," jelasnya.

Bila ditarik kesimpulan sederhana kapal selam Taigei class memang cocok dioperasikan Indonesia di masa depan.*

Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional