Indonesia Terima Jet Tempur Rafale dari Prancis Media China Langsung Rencana Pembelian Jet Tempur J-10


TIMEMOMENTS.COM - Pada tanggal 28 November 2025, Indonesia melakukan serah terima jet tempur Rafale dari Prancis.

Tiga jet tempur Rafale diserahkan dari Prancis ke Indonesia pertama kalinya.

Ketiga jet tempur Rafale dua kursi ini diketahui sebagai Rafale B penampakannya dicat dengan warna khas Angkatan Udara Indonesia dan memiliki nomor seri T-0301, T-0302, dan T-0303.

 Jet pertama (T-0301) diluncurkan dari jalur produksi di Melignak pada 30 Juli 2025, dan melakukan penerbangan perdananya pada 19 September.

Menurut laporan, ketiga jet tempur Rafale ini akan tiba di Indonesia pada Januari 2026 dan akan ditugaskan ke Skuadron 12 Wing 6 TNI AU yang bermarkas di Pangkalan Udara Rismin Nurjadin, Pekanbaru, Sumatra. 

Saat ini, Skuadron 12 dipersenjatai dengan pesawat tempur ringan BAE Hawk Mk 109 dan Mk 209.

Penerimaan 3 Rafale ini merupakan satu di antara 42 jet tempur Rafale yang dipesan dari Prancis pada 2022 silam.

Karena keterbatasan dana Indonesia, perjanjian pengadaan jet tempur Rafale dibagi menjadi tiga tahap.

Di mana tahap pertama sebanyak 6 pesawat (kontrak resmi ditandatangani pada Februari 2022), dan tahap kedua dan ketiga masing-masing sebanyak 18 pesawat.

Indonesia sendiri tengah berencana untuk melakukan modernisasi kekuatan udaranya secara besar-besaran dengan sejumlah pembelian jet tempur.

Tak cuma Rafale, Indonesia juga disebut tertarik dengan jet tempur J-10 dari China.

China Singgung Pembelian J-10 usai Indonesia Menerima Rafale

Usai dilaporkan menerima 3 jet tempur Rafale dari Prancis, China dilaporkan menulis soal rencana pembelian jet tempur J-10 Indonesia.

Menurut 163.com, dalam artikel pada 6 Desember 2025, media tersebut menyebut, “Indonesia telah menerima tiga jet tempur Rafale pertama; kapan J-10 akan dikirimkan? Jangan terlalu bersemangat dulu.”

Pengumuman Indonesia tentang potensi pembelian jet tempur J-10 diduga bermula dari dua alasan utama.

Pertama, keinginan tulus untuk memperoleh jet tempur canggih berkualitas tinggi dan hemat biaya.

Kedua, strategi negosiasi yang bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dari Prancis. 

Indonesia bahkan diduga membahas kemungkinan membangun jalur perakitan Rafale di dalam negerinya. 

Meskipun Prancis enggan, Prancis tetap menyatakan kesediaannya untuk membantu Indonesia mengembangkan industri penerbangan domestiknya.

 Setelah keuntungan tersebut diperoleh, Indonesia, seperti yang sudah diduga, telah membatalkan pembelian J-10 dan baru-baru ini berhenti menyebutkan pembelian jet tempur Tiongkok.

Para analis militer menunjukkan bahwa terlepas dari apakah Indonesia benar-benar berniat membeli jet tempur J-10, para penggemar militer sebaiknya tidak terlalu bersemangat sampai pengumuman resminya. 

Faktanya, penjualan senjata internasional merupakan transaksi politik yang sangat kompleks. 

Performa dan keandalan senjata itu sendiri hanyalah salah satu aspek, dan bahkan hasil pertempuran hanyalah referensi. 

Faktor penentu yang sesungguhnya adalah manuver politik internasional, karena penjualan senjata secara inheren memiliki atribut politik yang kuat, termasuk tidak hanya ekspor senjata itu sendiri tetapi juga komitmen militer suatu negara terhadap negara lain.

Oleh karena itu, transaksi militer berskala besar seperti pengadaan jet tempur memiliki sinyal indikatif yang kuat, yang mencerminkan arah diplomasi suatu negara di masa depan. 

Indonesia tentu berharap untuk menempuh jalur diplomasi yang independen, sehingga telah mengisyaratkan pembelian jet tempur Tiongkok sekaligus membeli jet tempur Barat. 

Namun, apakah hal ini pada akhirnya akan terwujud bergantung pada arah politik internasional dan sikap Indonesia terhadap Tiongkok.

Baca Juga : Langkah Cepat Penerimaan Rafale Oleh Indonesia Dianggap Sebagai Kesengajaan Untuk Melindungi Wilayah Penting Ini

***



Afif Khoirul M
Afif Khoirul M Saya merupakan penulis di website sejak 2017, sempat menulis di berbagai media seperti Intisari Online dan National Geographic dengan mengikuti berbagai isu terkini.

Posting Komentar untuk " Indonesia Terima Jet Tempur Rafale dari Prancis Media China Langsung Rencana Pembelian Jet Tempur J-10 "