Militer Indonesia Mengesankan Diperkuat 395 Ribu Prajurit Tapi Hal Ini Buatnya Rentan Diserang
TIMEMOMENTS.COM - Jumlah personel atau prajurit sebuah angkatan bersenjata sangat penting bagi pertahanan.
Jumlah personel yang banyak diklaim menjamin keamanan sebuah negara.
Tak salah berpikir demikian namun tidak selalu benar.
Perkembangan teknologi pertahanan mampu membalikkan pernyataan di atas cukup mudah.
Baca Juga : Militer Indonesia Disebut Kekuatan Regional yang Memikul Tanggung Jawab Besar di ASEAN
Contoh paling dekat ialah angkatan bersenjata Singapura, total mereka cuma memiliki 51 ribu prajurit aktif.
Bayangkan saja jumlahnya lebih sedikit dari total kekuatan personel angkatan laut Indonesia yang mencapai 65 ribu prajurit aktif.
Namun bila ditilik dari persenjataan modern, Singapura terdepan di Asia Tenggara.
Jajaran persenjataan mereka terkini, terawat, terupgrade dan tentunya siap tempur.
Terbesar di Dunia
Bicara soal jumlah prajurit, Korea Utara menduduki peringkat keempat di dunia dengan total 1,28 juta personel aktif.
Pyongyang sengaja memperkuat jumlah pasukan karena ancamannya nyata yakni dari AS dan Korea Selatan.
Mereka contoh lain yakni banyaknya prajurit tak menjamin kemenangan dalam perang lantaran modernisasi alutsista sangat lambat.
Kemudian Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ketiga di dunia dengan total 1,33 juta personel aktif, mereka imbang dengan Rusia dengan jumlah personel sama.
The Military Balance 2025 menjelaskan meski menduduki peringkat ketiga, nyatanya US Armed Forces membarengi dengan modernisasi alutsista ke tahap Advance.
Lalu ada India mencapai 1,47 juta personel aktif, dengan anggaran mencapai Rp 1 kuadriliun lebih di masa mendatang kita bisa melihat modernisasi besar di tubuh angkatan bersenjata mereka.
India secara tak langsung ingin menegaskan kedaulatannya di segala ruang termasuk pembentukan angkatan perang antariksa.
Nomor satu ialah China, dengan 2,4 juta personel aktif dan mereka membarenginya dengan modernisasi alutsista.
Bayangkan saja jumlahnya lebih sedikit dari total kekuatan personel angkatan laut Indonesia yang mencapai 65 ribu prajurit aktif.
Namun bila ditilik dari persenjataan modern, Singapura terdepan di Asia Tenggara.
Jajaran persenjataan mereka terkini, terawat, terupgrade dan tentunya siap tempur.
Terbesar di Dunia
Bicara soal jumlah prajurit, Korea Utara menduduki peringkat keempat di dunia dengan total 1,28 juta personel aktif.
Pyongyang sengaja memperkuat jumlah pasukan karena ancamannya nyata yakni dari AS dan Korea Selatan.
Mereka contoh lain yakni banyaknya prajurit tak menjamin kemenangan dalam perang lantaran modernisasi alutsista sangat lambat.
Kemudian Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ketiga di dunia dengan total 1,33 juta personel aktif, mereka imbang dengan Rusia dengan jumlah personel sama.
The Military Balance 2025 menjelaskan meski menduduki peringkat ketiga, nyatanya US Armed Forces membarengi dengan modernisasi alutsista ke tahap Advance.
Lalu ada India mencapai 1,47 juta personel aktif, dengan anggaran mencapai Rp 1 kuadriliun lebih di masa mendatang kita bisa melihat modernisasi besar di tubuh angkatan bersenjata mereka.
India secara tak langsung ingin menegaskan kedaulatannya di segala ruang termasuk pembentukan angkatan perang antariksa.
Nomor satu ialah China, dengan 2,4 juta personel aktif dan mereka membarenginya dengan modernisasi alutsista.
![]() |
| PLA miliki jumlah personel aktif terbanyak juga dibarengi modernisasi alutsista (foto : China Military) |
Pertumbuhan People's Liberation Army (PLA) mengagetkan dunia, termasuk kewaspadaan Washington terhadap kemampuan modern warfare China.
Melihat data di atas lalu bagaimana dengan Indonesia?
Rentan Diserang
Menurut data, personel aktif militer Indonesia mencapai 395.500 ribu prajurit.
Itu belum ditambah dengan Komponen Cadangan yang mencapai 12.226 personel.
Namun lambatnya modernisasi alutsista serta kemandirian industri pertahanan di dalam negeri membuat Indonesia rentan diserang.
"Angkatan Bersenjata Indonesia memiliki kekuatan total 395.500 (dengan 75 persen personel yang tergabung dalam tentara).
Jumlahnya mengesankan, tetapi aset militer menua dengan cepat dan wilayah kedaulatan yang membutuhkan perlindungan sangat besar, terdiri dari lima pulau utama, 30 kepulauan yang lebih kecil, dan sekitar 18.110 pulau dan pulau kecil," jelas sebuah Paper dari tandfonline.com dalam artikelnya berjudul 'Indonesia’s defense acquisition strategy' pada 6 Juli 2025.
Ada perbedaan mencolok Indonesia dengan kelima negara (kecuali Korea Utara) yang sudah disebutkan di atas yakni mereka mempunyai prajurit dengan hitungan 1 juta ke atas karena wilayah yang dipertahankan sangat luas.
Tanpa modernisasi angkatan bersenjata, penambahan personel serta profesionalisme prajurit, setiap negara sangat rentan diserang.
Wilayah Indonesia sangat luas namun kurang personel tentara, jika dimungkinkan memang harus ditingkatkan ke angka 1 juta prajurit aktif sembari dibarengi modernisasi masif alutsista.*
Wilayah Indonesia sangat luas namun kurang personel tentara, jika dimungkinkan memang harus ditingkatkan ke angka 1 juta prajurit aktif sembari dibarengi modernisasi masif alutsista.*


Posting Komentar untuk "Militer Indonesia Mengesankan Diperkuat 395 Ribu Prajurit Tapi Hal Ini Buatnya Rentan Diserang "