Perang Versus Indonesia Belanda Bakal Kalah di Irian Barat, Media Asing : AURI Angkatan Udara Paling Ditakuti
![]() |
| Tu-16 Badger elemen AURI paling ditakuti negara lain (foto : TNI AU) |
Uni Soviet begitu bernafsu menghardik salah satu pendiri NATO tersebut bahu membahu dengan angkatan perang Indonesia.
Menurut rencana 16.000 prajurit militer Indonesia dari berbagai matra bakal menyerbu beberapa titik di Irian Barat.
Biak menjadi sasaran pertama yang harus dikalahkan karena konsentrasi pasukan musuh terbesar ada di sana.
Baca Juga : AS Peringatkan Belanda Bahwa Indonesia Siap Perang Bila Kapal Induk Karel Doorman Dilayarkan ke Irian Barat
Angkatan Laut Mandala (ALLA) yang terdiri dari kapal perang ALRI ditugaskan mengangkut pasukan melakukan pendaratan amfibi.
Meski pada satu titik Panglima Komando Mandala Mayjen Soeharto menjelaskan kepada Presiden Soekarno bahwa mereka kekurangan kapal pengangkut amfibi sehingga mengurangi daya gempur pasukan di medan operasi.
Air Support
Kesuksesan operasi Jayawijaya tak lepas dari dukungan udara Angkatan Udara Mandala (AULA) yang berintikan alutsista dari AURI.
Mereka diberi tugas memberikan payung udara, air support baik itu dukungan tembakan, pengintaian hingga penerjunan pasukan Lintas Udara (Linud).
Peran AULA cukup kompleks, saat operasi Jayawijaya dilancarkan Angkatan Tugas Amfibi (ATA) 17 bergantung pada perlindungan mereka.
Sebab Wing Udara kapal induk Hr.Ms. Karel Doorman yang terdiri dari jet tempur Hawker Hunter dan pesawat intai maritim P-2 Neptune punya andil besar menggagalkan operasi.
Terlebih di Biak, daya pukul utama pasukan Belanda ada di sana.
Menurut buku 'Konspirasi Di Balik Tenggelamnya Matjan Tutul' karya Julius Pour, lokasi itu sengaja dipilih karena berhadapan langsung dengan wilayah Indonesia, jadi Belanda dengan mudah bisa menghantam balik bila serangan terjadi.
Jadi, peran AULA dengan segala jenis pesawat yang ia punya baik Tupolev Tu-16, MiG-21, MiG-17 dan P-51 Mustang harus kerja kuda.
Total ada delapan sasaran utama yang harus diserang, dimana Biak mendapat jatah paling banyak dimana dua unit Tu-16 bertugas membombardirnya ditambah serbuan udara dari P-51, serangan Linud, hingga B-25, B-26 AURI ikut nimbrung di sana.
![]() |
| Hr.Ms, Karel Doorman, kapal induk Belanda yang mempertahankan Biak saat Trikora (foto : defensie.nl) |
Instruksi khusus dikemukakan oleh Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi (KOTI) Mayjen Ahmad Yani dengan Biak jadi sasaran yang harus dieliminasi sesegera mungkin.
Jika Biak kalah maka perlawanan pasukan Belanda di Irian Barat 95 persen tumbang.
Namun jika Biak bertahan, Belanda berpotensi menyerang balik dan gawatnya Indonesia tak punya pasukan cadangan untuk membuka gelombang serangan kedua.
Selain itu pemerintah Indonesia khawatir adanya intervensi negara anggota NATO lainnya baik secara diplomatik maupun militer mempersulit integrasi kembali Irian Barat.
Paling Ditakuti
Komposisi alutsista angkatan bersenjata Indonesia tahun 1960 an cukup membuat gentar negara lain.
Di bumi bagian Selatan baru kali ini ada angkatan bersenjata mendominasi kawasan tanpa lawan setanding.
Bahkan Tu-16 pernah terbang di atas Alice Springs tanpa bisa dicegah RAAF Australia.
Hal inilah yang mengakibatkan perlunya membentuk pakta pertahanan bagi Persemakmuran Inggris dari ancaman Indonesia.
Media dari Belanda yakni majalah Vliegwereld yang khusus membahas dunia aviasi sejak tahun 1951, kala Trikora digelorakan mereka mengulik lebih dalam mengenai kekuatan AURI.
Wajar saja Trikora diliput secara intens karena lawannya ialah Nederlandse krijgsmacht.
Dalam satu kesimpulan, Vliegwereld membuat pernyataan mengejutkan.
"AURI adalah Angkatan Udara yang paling ditakuti di (kawasan) Asia Tenggara," jelasnya kala itu.
Cukup beralasan mereka menyebut demikian karena Indonesia menjadi salah satu dari lima negara di dunia yang mengoperasikan bomber modern seperti Tu-16.
Belum lagi ditambah MiG-21 dan MiG-17, semua punya kemampuan tempur menakjubkan.*


Posting Komentar untuk " Perang Versus Indonesia Belanda Bakal Kalah di Irian Barat, Media Asing : AURI Angkatan Udara Paling Ditakuti"