Indonesia Hampir Membeli Rudal BrahMos dari India Bisa Saja Menjadi Mimpi Buruk Bagi China
TIMEMOMENTS.COM - Indonesia sebelumnya tengah melakukan pembicaraan dengan India terkait pembelian rudal BrahMos.
Menurut South China Morning Post, pada 1 Desember 2025, mengungkapkan bahwa diskusi tengah berlangsung antara Indonesia dan India.
India dan Indonesia disebut hampir menyelesaikan penjualan rudal senilai 450 juta dollar AS.
Kesepakatan ini sebelumnya telah lama menjadi perbincangan antara Indonesia dan India sejak beberapa tahun terakhir.
Kesepakatan tersebut, yang dibahas selama Dialog Menteri Pertahanan India–Indonesia ketiga yang diketuai bersama oleh Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dan mitranya dari Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, pada. 27 November 2025.
Hal ini akan menjadikan Indonesia negara Asia Tenggara kedua setelah Filipina yang memperoleh sistem rudal tersebut.
Negosiasi antara New Delhi dan Jakarta telah selesai, dan hanya persetujuan resmi dari Moskow yang masih tertunda.
Sebuah langkah yang diperlukan mengingat Rusia memiliki saham sebesar 49,5 persen dalam usaha patungan BrahMos.
Sementara itu, adapun rudal BrahMos disebut sebut bisa menjadi ancaman Tiongkok di masa depan.
Menurut keterangan, EurAsian Times, Rudal BrahMos merupakan rudal jelajah supersonik tercepat di dunia.
Rudal BrahMos Ancaman Bagi China
Dengan jangkauan terbang lebih dari 300 kilometer yang dapat ditingkatkan hingga 800 km.
Rudal supersonik BrahMos telah menarik minat sejumlah negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.
Namun, Rudal BrahMos dapat dianggap sebagai kekhawatiran besar jika dilihat dari perspektif Tiongkok.
Terjebak dalam sengketa Laut Cina Selatan dengan Tiongkok, jika Vietnam melanjutkan pembelian Rudal BrahMos.
Hal itu akan dianggap sebagai langkah India untuk mempersenjatai negaranya melawan Tiongkok, kata seorang peneliti di TBIGC.
Rudal BrahMos yang hemat biaya dapat diluncurkan dari laut, darat, dan udara. Juga dikenal sebagai pembunuh kapal induk.
Di mana rudal ini memiliki kemampuan untuk menargetkan aset musuh, serupa dengan rudal Tomahawk AS.
Rudal supersonik ini dapat menjadi ancaman bagi Tiongkok jika dibeli oleh negara mana pun yang bersengketa dengan Beijing.
Seorang pakar dalam masalah ini mengatakan India dan Rusia bekerja sama untuk menggandakan jangkauan rudal BrahMos dari jangkauannya saat ini agar lebih berbahaya bagi musuh.
Meskipun Beijing sendiri memiliki sejumlah senjata mematikan, mereka akan tetap berada dalam posisi rentan jika salah satu negara musuhnya memperoleh rudal supersonik yang dapat meluncurkan hulu ledak mematikan dengan kecepatan kilat.
Meskipun Rusia memiliki hubungan strategis dengan Beijing, India-lah yang memiliki persaingan yang mengakar dengan Tiongkok.
Baca Juga : Rudal BrahMos Incaran Indonesia Dianggap Lebih Baik daripada Rudal Harpoon Amerika
***

Posting Komentar untuk " Indonesia Hampir Membeli Rudal BrahMos dari India Bisa Saja Menjadi Mimpi Buruk Bagi China"