Media China Prediksi Taktik Militer Indonesia yang Akan dengan Berbagai Alutsista Canggih Termasuk Rudal BrahMos


TIMEMOMENTS.COM - Indonesia dilaporkan menaruh minat besar pada pembelian rudal BrahMos dari India.

Menurut Firstpost, pada 4 Desember 2025, menyebut bahwa kesepakatan senilai 450 juta dollar AS antara Indonesia dan India hampir selesai.

Hal ini disebut menandai titik balik, dalam ekspor pertahanan India untuk mencapai otonomi strategis di Asia Tenggara.

Kesepakatan yang dibahas selama Dialog Menteri Pertahanan India-india ketiga yang dipimpin bersama oleh Rajnath Singh dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Kesepakatan ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara ASEAN kedua, setelah Filipina pada tahun 2022, yang memperoleh sistem BrahMos. 

Dengan Vietnam yang dilaporkan berada dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk kesepakatan yang diperkirakan bernilai 700 juta dollar AS.

Menurut keterangan tersebut upaya pembelian Indonesia dianggap kekhawatiran meluas melampaui wilayah Natuna yang diperebutkan. 

Bertujuan untuk melindungi wilayah maritim yang lebih luas, termasuk Laut Natuna, jalur pelayaran penting, dan pendekatan ke Selat Malaka, telah menjadi sangat penting. 

Rudal jelajah supersonik seperti BrahMos memperkuat pencegahan di wilayah geografis yang luas, bukan hanya terhadap satu musuh.

Di era ketika keandalan Washington semakin dipertanyakan dan sikap agresif Tiongkok semakin dibenci, negara-negara Asia Tenggara termotivasi untuk melakukan diversifikasi.

Membeli dari AS berisiko menghadapi pembalasan ekonomi dari Tiongkok.

Sedangkan membeli dari Tiongkok berisiko menimbulkan kerentanan pertahanan dan ketergantungan politik.

Sementara, membeli dari India memberikan stabilitas tanpa syarat.

Stratetgi pencegah Indonesia

Menurut Media China News QQ, strategi tersebut dianggap cerdas dan taktis, yang disebut sebagai penargetan komplementer.

Dalam situasi tingkat tinggi, jet tempur Rafale dipasangkan dengan rudal Meteor, menangani superioritas udara dan serangan jarak jauh.

Sedangkan ntuk pertahanan udara dan patroli rutin, Indonesia bisa jet tempur J-10C yang lebih hemat biaya dipasangkan dengan rudal PL-15, menghemat uang sambil tetap memberikan kemampuan yang memadai.

Kemudian ada rudal supersonik BrahMos, yang mampu diluncurkan dari darat, laut, dan udara, untuk serangan darat dan laut yang tepat, menjadikannya pencegah yang tangguh.

Kombinasi taktik ini menciptakan kerangka pertahanan yang relatif lengkap untuk seluruh kepulauan, tanpa meninggalkan titik lemah.

Secara strategis, ini juga merupakan langkah politik yang brilian. Berbisnis dengan beberapa kekuatan besar China, Prancis, India, dan Rusia, sama seperti mendiversifikasi sumber daya.

Siapa pun yang mencoba menggunakan gangguan pasokan atau sanksi untuk mengendalikan negara tidak akan mudah melakukannya. 

Terlebih lagi, dengan lebih banyak pemasok, Indonesia memiliki lebih banyak daya tawar saat menegosiasikan harga dan meminta teknologi, sehingga memungkinkan Indonesia untuk mencari-cari pilihan terbaik.

 Pada dasarnya, ini adalah bentuk lindung nilai investasi, mencegahnya menjadi korban dalam permainan kekuatan besar.

Baca Juga : Taktik Jitu Indonesia Beli Alutsista Berkualitas dengan Harga Masuk Akal

***

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M Saya merupakan penulis di website sejak 2017, sempat menulis di berbagai media seperti Intisari Online dan National Geographic dengan mengikuti berbagai isu terkini.

Posting Komentar untuk " Media China Prediksi Taktik Militer Indonesia yang Akan dengan Berbagai Alutsista Canggih Termasuk Rudal BrahMos"