Media Inggris Beberkan Kualitas Pesawat Tempur RAAF Australia Kalah Telak dari AURI
![]() |
| Kualitas pesawat tempur RAAF Australia dan AURI di era Trikora terlampau jauh (foto : RAAF) |
Secara terang-terangan negara anggota NATO terutama AS dan Inggris memelototi bagaimana persiapan operasi Jayawijaya digelar.
Keadaan tambah panas kala Belanda memutuskan melayarkan kapal induk Hr.Ms Karel Doorman ke Irian Barat pada pertengahan tahun 1960.
Aksi seperti ini menimbulkan keresahan bagi AS yang menghendaki permasalahan selesai di atas meja diplomasi bukan tembakan bedil.
Baca Juga : Perang Versus Indonesia Belanda Bakal Kalah di Irian Barat, Media Asing : AURI Angkatan Udara Paling Ditakuti
Pada tahun 1958-1965, Kedutaan Besar AS di dua lokasi Jakarta dan Belanda terus menerus mengirim telegram ke Departemen Luar Negeri di Washington D.C.
Isinya mengenai perkembangan situasi di Westrern New Guinea (WNG).
Niat Damai
Sebetulnya Indonesia mengedepankan jalan diplomasi dalam masalah Irian Barat.
Berkali-kali Delegasi Indonesia mengajukan penyelesaian ini ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar permasalahan tersebut dibahas dalam Sidang Umum.
Namun topik ini lambat laun semakin ditinggalkan bahkan tak masuk agenda Sidang Umum PBB.
Indonesia langsung mengambil langkah tegas, operasi militer mengambil alih Irian Barat.
Karena sebab di atas Komando Mandala dibentuk, bukannya Indonesia tak mau penyelesaian damai tapi keadaan memaksanya mengambil langkah ini.
Ketika Belanda mengambil ancang-ancang serupa lalu melayarkan Doorman, Deputi Politik Jenderal A.H Nasution, Kolonel Sukendro pada 25 Mei 1960 menemui Kuasa Usaha AS di Indonesia.
Sukendro menerima mandat penuh dari Nasution guna menanyakan dan mengatur kesepahaman infrimal mengenai pelayaran Doorman ke Irian Barat haruslah beritikad baik.
"Sukendro, berbicara dengan hati-hati melalui penerjemah yang dibawanya ke pertemuan yang diadakan atas inisiatifnya, menjawab bahwa pernyataan seperti itu memang akan membantu, tetapi pada saat ini akan lebih baik bagi Belanda untuk menyampaikan jaminan tersebut secara pribadi ke pihak Indonesia," jelas telegram Kedubes AS di Jakarta kepada Departemen Luar Negeri Washington D.C tertalnggan 25 Mei 1960 pukul 08.00 dikutip dari history.state.gov.
Ada niat tak ingin perang dari Indonesia, namun Belanda menganggapnya sebelah mata, yakni bahwa mereka mampu mempertahankan Irian Barat dari perang terbuka.
Keresahan Inggris
Belanda memang percaya diri namun tidak bagi AS dan Inggris.
Masalahnya Amsterdam perlu disadarkan bahwa perang terbuka sangat merugikan NATO secara keseluruhan.
Kenapa? karena Uni Soviet ikut campur terlalu jauh dalam persiapan operasi Jayawijaya.
Moskow sampai mengirim alutsista plus prajurit aktif angkatan bersenjatanya membantu Indonesia beropersi di garis depan.
Sebuah fakta yang tak terbantah, urusan Irian Barat lebih dari yang dibayangkan, bisa memicu Perang Dunia III.
Soviet bisa menggunakan permasalahan ini mendorong pengaruhnya di Asia Pasifik lalu menyusun publikasi bahwa Tentara Merah turut serta membantu mengembalikan wilayah Indonesia dari cengkeraman kolonialis.
Tentu NATO tak mau blok Barat disebut lagi sebagai pencetus kolonialisme.
Di sisi teknis kelengkapan ALRI dan AURI di masa itu mencengangkan.
Majalah Dirgantara asal Inggris, Air Pictorial yang sudah ada sejak 1939-2002 membuat rubrik khusus perkembangan pembebasan Irian Barat.
![]() |
| MiG-21 AURI (foto : Museum Soesilo Soedarman) |
Mereka menerbitkan gambaran kasar kekuatan AURI bila nantinya harus bentrok dengan Koninklijke Luchtmacht.
Kesimpulan sederhana, di bumi bagian Selatan, AURI yang terkuat secara materiil yakni pesawat tempur meski dipadupadankan dengan RAAF Australia.
Bila ingin menyainginya pembesar NATO mesti turun tangan.
"Dari segi materiil, RAAF benar-benar kalah telak dari AURI, Angkatan Udara Indonesia," jelasnya
Maklum deretan Tu-16, MiG-21, MiG-17, MiG-19, P-51, B-25 dengan jumlah unit sangat banyak membuat kekuatan udara AURI menakutkan di mata negara lain kala itu.*


Posting Komentar untuk "Media Inggris Beberkan Kualitas Pesawat Tempur RAAF Australia Kalah Telak dari AURI"