Rahasia Manuver Tajam F-16 Indonesia Guna Hadapi Pertempuran Udara Modern

F-16 Indonesia (foto : @skadronudara16)


TIMEMOMENTS.COM - Memiliki jet tempur dengan teknologi modern seperti F-16 sangat dibutuhkan.

Tuntutan peperangan udara modern mengakibatkan setiap negara berinvestasi pada alutsista berteknologi tinggi.

Terkhusus Indonesia tujuan memodernisasi alutsistanya di lini jet tempur guna menjaga kedaulatan negara lalu mencegah perang.

Ya, memiliki persenjataan modern itu mencegah perang.

Baca Juga : Negosiasi dengan Indonesia Rumit, Lockheed Martin Beri Akses Filipina dapatkan Lebih Dulu F-16 Viper

Modernisasi jet tempur Indonesia tengah berjalan dan Rafale batch pertama awal 2026 datang ke Tanah Air.

Perang Udara Modern

Dalam pertempuran udara modern, operator dituntut lebih awas mengamati situasi medan operasi secara real time.

Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan Network Centric Warfare (NCW) lalu pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW&C) disertai elemen radar di darat yang saling terkoneksi.

Tak lupa harus ada pesawat peperangan elektronik sejenis EA-18G Growler guna mempermudah unsur penggebuk masuk ke wilayah udara musuh.

United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor program atau acap disebut TOPGUN menjelaskan secara ringkas tujuan perang udara modern.


"Menguasai wilayah udara dengan menghancurkan pangkalan pesawat musuh," jelas usni.news dalam artikelnya bernomor Vol.64/2/420.

Boleh dibilang sebisa mungkin hancurkan kekuatan udara musuh dalam hal ini pesawat tempur sebelum mengudara.

Jikapun sudah mengudara harus menjamin penguasaan udara segera didapat.

Masa modern ini beberapa jet tempur dibekali kemampuan mampu melaksanakan misi dalam sekali terbang.

Salah satunya F-16.

Sistem Fly By Wire

F-16 Indonesia rupanya sudah dilengkapi dengan sistem fly-by-wire.

Sistem ini membantu pilot mengendalikan pesawatnya seperti mengkoreksi jika ada manuver yang sekiranya berbahaya bagi keselmatan hingga mempertajam sudut serang.

Sistem Fly By Wire (foto : baatraining.com)

"Hal ini juga memungkinkan pesawat untuk merespons lebih cepat, tetap stabil, dan melindungi diri dari kondisi miring atau gaya gravitasi berlebih.

Hal ini memastikan kemampuan manuver maksimum tanpa mengorbankan keselamatan atau batasan struktural," jelas akun instagram @skadronudara16 pada 13 Desember 2025.

Bukan cuma di jet tempur sistem ini acapkali diterapkan ke pesawat komersil.

Harapannya F-16 Indonesia tetap dalam kondisi terbaiknya supaya siap sedia menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks di masa depan.*
Seto Ajinugroho
Seto Ajinugroho adalah seorang Wartawan yang berkecimpung di dunia Jurnalisme terutama menggeluti tentang informasi perkembangan teknologi pertahanan nasional dan internasional

Posting Komentar untuk "Rahasia Manuver Tajam F-16 Indonesia Guna Hadapi Pertempuran Udara Modern"